Dorong Revolusi Industri 4.0, Pemerintah Siapkan Potongan Pajak yang Menggiurkan

Oleh : Ridwan | Selasa, 18 September 2018 - 16:20 WIB

Direktur Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan
Direktur Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan memberikan pengurangan pajak pada industri yang mendorong terwujudnya revolusi industri 4.0 atau industri berbasis teknologi.

Direktur Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan, insentif pajak diberikan pada industri yang membangun fasilitas pendidikan dan penelitian atau research and development (RnD).

Menurut Putu, potongan pajak bernama tax deductible ini akan berlaku selama lima tahun.

"Itu sedang dibahas Kementerian Keuangan namanya tax deductible untuk mendorong supaya industri itu masuk ke dalam digital ekonomi atau yang disebut program Making Indonesia 4.0," jelasnya di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (18/9/2018).


Ditambahkan Putu, insentif pajak yang diberikan cukup menggiurkan untuk industri yang membangun fasilitas pendidikan akan diberikan keringanan sebesar dua kali nilai yang diinvestasikan.

Misal, jika perusahaan investasi US$ 1.000 maka keringanan pajaknya mencapai US$ 2.000 dalam lima tahun.

"Nilainya tergantung yang di-invest, kalau bapak invest US$ 1.000, dihitung benar US$ 1.000, bapak dapat keringanan pajak US$ 2.000 selama lima tahun," ujarnya.

Bagi perusahaan yang membangun fasilitas RnD, insentifnya lebih besar yakni mencapai tiga kali lipat dari yang diinvestasikan.

"Kalau membangun RnD misalnya US$ 1.000 pemerintah akan memberikan tax deductible sebanyak tiga kali US$ 3.000 dalam lima tahun," ungkapnya.

Lebih lanjut, sektor yang mendapat insentif pajak ini antara lain makanan dan minuman, tekstil, alas kaki, bahan kimia, elektronik, dan otomotif.

Terkait syarat, Putu mengatakan, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Keuangan tengah mendiskusikannya. Dia berharap, aturan terkait pajak ini keluar tahun ini dan berlaku tahun depan.

"Misal saya bangun fasilitas supaya industri saya masuk era lebih baru, dalam industri 4.0 termasuk juga faktor energi efisiensi, renewable energy itu semua menjadi kriteria," jelasnya.

Dijelaskan Putu, pihaknya terus berupaya agar aturan ini selesau pada tahun ini. "Kita mau selesaikan tahun ini supaya tahun depan bisa jalan," tutupnya. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Alfarisi Arifin, Direktur Utama Karubi Maru dan Enomoto Okuto, Kepala Koki Karubi Maru pada Pembukaan Gerai Kedua Karubi Maru Di Botani Square Mall Bogor

Jumat, 03 Mei 2024 - 14:15 WIB

Gandeng Koki Asli Jepang Karubi Maru Berikan Pengalaman Menyantap Yakiniku Dalam Jyubako

Hadirkan pengalaman baru dalam menyantap yakiniku di dalam kemasan Jyubako atau yang lebih dikenal dengan bento box Karubi Maru buka gerai keduanya di Botani Square Mall Bogor.

HINT Metaverse Eau de Perfume

Jumat, 03 Mei 2024 - 14:02 WIB

Kolaborasi HINT Dengan AI Technology Ciptakan Parfum Aroma Futuristik

HINT, brand parfum lokal yang menghadirkan inovasi parfum yang unik dan diinfus dengan teknologinya, kembali hadir dengan mengembangkan teknologi teranyar dengan menciptakan varian parfum terbaru, …

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 03 Mei 2024 - 13:28 WIB

Ekspansif Selama 32 Bulan, Menperin Agus: Industri Manufaktur RI Sehat Dan Solid

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…

Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo

Jumat, 03 Mei 2024 - 12:55 WIB

Wamenparekraf Kisahkan Sosok R.A Kartini di Ajang The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism

The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism in Asia and the Pacific resmi dibuka oleh Director for Regional Asia and the Pacific, Director of the Regional Department for Asia…

Optimis Rampung 2024, Hutama Karya Komitmen Sambungkan Aceh dan Sumatera Utara

Jumat, 03 Mei 2024 - 11:31 WIB

Optimis Rampung 2024, Hutama Karya Komitmen Sambungkan Aceh dan Sumatera Utara

Jakarta– PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) kembali memastikan penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sesuai rencana, khususnya pengusahaan jalan tol yang akan menghubungkan 2…