Pemerintah Siapkan Kebijakan Pemerataan Ekonomi Melalui KEK

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 11 Februari 2017 - 13:19 WIB

Menko Darmin Nasution (Setkab)
Menko Darmin Nasution (Setkab)

INDUSTRY.co.id - Lombok Tengah- Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyiapkan kebijakan dalam rangka pemerataan pembangunan perekonomian antardaerah.

"Presiden minta menko menyiapkan kebijakan besar untuk mengoreksi ketimpangan yang terjadi," kata Menko Perekonomian Darmin Nasution ketika mengadakan kunjungan kerja di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika, di Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu (11/2/2017)

Dalam satu bulan ke depan, kata dia, pihaknya betul-betul mulai menyosialisasikan dan menjalankan apa saja yang dibutuhkan pemerintah dalam rangka pemerataan pembangunan.

Menurut Darmin, salah satu bagian dari kebijakan pemerintah untuk memadukan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan antarwilayah adalah pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) atau kawasan industri.

Seperti dilansir Antara, pengembangan KEK diharapkan akan menjadi salah satu solusi dari keterpurukan ekonomi Indonesia sejak 1998.

Salah satu KEK yang dikembangkan adalah pariwisata di beberapa provinsi, termasuk KEK Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, NTB.

Namun pemerintah juga tetap fokus pada KEK industri pengelolaan sumber daya alam, salah satunya kelapa sawit di Pulau Sumatera.

"Kenapa pariwisata. Karena, pariwisata tidak saja di Jakarta dan Pulau Jawa, tapi menyebar berdasarkan potensi daerah," ujarnya.

Untuk mengembangkan KEK pariwisata, kata dia, diperlukan "branding" dan "trade mark" sendiri. Tidak bisa hanya ikut dengan apa yang sudah ada.

Oleh karena itu, sebagai kawasan wisata perlu dikombinasikan dengan industri komoditas unggulan daerah, seperti sentra mutiara di KEK Mandalika.

Lebih lanjut, menurut Darmin, pengembangan kawasan pariwisata juga perlu memperhatikan infrastruktur, keamanan dan kenyamanan, kesehatan dan kebersihan.

"Setelah ketiga hal utama itu dipenuhi baru ke atraksi, dalam bentuk kesenian atau produk macam-macam yang bisa menarik orang datang berkunjung," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pavilion Indonesia di EXPOMED EUROSIA 2024

Senin, 29 April 2024 - 11:53 WIB

Siap Dobrak Pasar Eropa, Kemenperin Boyong Sembilan Industri Alat Kesehatan Nasional Mejeng di Turki

Industri alat kesehatan nasional terus berupaya menembus pasar ekspor seiring dengan produk-produknya yang semakin berkualitas dan berdaya saing global. Hal ini diwujudkan lewat keikutsertaan…

Pelepasan ekspor produk handicraft dan kriya.

Senin, 29 April 2024 - 11:31 WIB

Buka Akses Pasar Produk UKM Indonesia ke Kanada, LPEI dan Diaspora Indonesia Berkolaborasi

Kolaborasi antar institusi Pemerintah melalui Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/ Indonesia Eximbank sebagai Lembaga Keuangan Pemerintah Indonesia dengan Atase Perdagangan (Atdag) Ottawa,…

PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC)

Senin, 29 April 2024 - 10:55 WIB

ASLC Catat Laba Bersih Melonjak Hampir 8 Kali Lipat di Kuartal 1 2024

PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp16,9 miliar di kuartal 1 2024, melonjak hingga hampir 8 kali lipat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.…

Ilustrasi asuransi kendaraan

Senin, 29 April 2024 - 10:45 WIB

Tingkat Kecelakaan Mobil Meningkat, MPMInsurance Edukasi Pentingnya Asuransi Kendaraan

Belakangan ini kita membaca banyak berita terkait kelalaian berkendara yang menyebabkan kecelakaan tunggal maupun massal seperti salah satu kasus terbaru tentang kecelakaan mobil di pintu tol…

 Program Sharp Lovers Day - Sharp Fiestapora

Senin, 29 April 2024 - 10:42 WIB

Sharp Indonesia Umumkan Pemenang Program Sharp Lovers Day - Sharp Fiestapora

Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam, Sharp Lovers Day hadir…