Bojonegoro Belum Garap Daerah Potensial Tembakau

Oleh : Herry Barus | Kamis, 06 September 2018 - 22:30 WIB

Kebun Tembakau
Kebun Tembakau

INDUSTRY.co.id - Bojonegoro-Dinas Pertanian Bojonegoro, Jawa Timur, belum menggarap secara khusus daerah potensial tanaman tembakau baik jenis Virginia voor Oogst (VO) maupun Jawa.

"Pengembangan daerah yang memiliki potensi khusus untuk tanaman tembakau belum kita lakukan, tapi berbagai bantuan untuk pengembangan terus dilakukan," kata Kepala Bidang Usaha Perkebunan Dinas Pertanian Bojonegoro Imam Wahyudi, di Bojonegoro, Rabu (5/9/2019)

Menurut dia, usaha pengembangan tanaman tembakau yang sudah berjalan, antara lain, pemberian benih secara gratis baik tembakau Virginia VO maupun Jawa, dan bekerja sama dengan Balittas Malang.

Selain itu, juga memberikan bantuan mesin perajang, juga mendorong pabrikan bermitra dalam budi daya tanaman tembakau.

Ia mencontohkan PT Sadhana Arif Nusa Padangan pada musim tanam tahun ini bermitra dengan petani menanam tembakau Virginia RAM seluas 965,50 hektare di sejumlah kecamatan.

Dalam bermitra petani memperoleh jaminan bahwa hasil panen tembakaunya langsung dibeli PT Sadhana Arifnusa Padangan, selain bimbingan teknis juga yang lainnya.

"Dinas pertanian juga memberikan berbagai bantuan peralatan hibah kepada kelompok tani tembakau, antara lain, bantuan pupuk, alat penjemur tembakau, juga peralatan lainnya," ucapnya menambahkan.

Ia mengakui dinas pertanian belum melakukan pembinaan khusus di sentra potensial yang bisa menghasilkan produksi tembakau dengan kualitas bagus seperti di Dusun Jeblokan, Desa Bakulan, Kecamatan Temayang, dan Desa Mediunan, Kecamatan Ngasem.

"Kami memang mendengar di Mediunan, Kecamatan Ngasem, produksi tembakau Jawa kualitasnya bagus," ucapnya.

Seorang petani Desa Bakulan, Kecamatan Temayang, Bojonegoro Jais, menambahkan bahwa puluhan petani khusus di Dusun Jeblokan, Desa Bakulan, selalu menanam tembakau Jawa.

"Tapi petani memanfaatkan benih tembakau Jawa hasil penangkaran sendiri. Belum pernah memanfaatkan benih tembakau Jawa dari dinas pertanian," ucapnya seperti dilansir Antara.

Meski demikian, menurut dia, hasil produksi tanaman tembakau Jawa rajangan yang selama ini dihasilkan mampu kualitasnya selalu paling bagus dibandingkan dengan tembakau Jawa dari daerah lainnya dengan harga memadai dengan pembeli dari Temanggung, Jawa Tengah.

"Harga tertinggi tembakau Jawa rajangan untuk petikan daun ketiga dan keempat sekarang ini Rp32.000 per kilogram. Untuk tembakau sejenis di luar desa kami rata-rata hanya Rp22,000 per kilogram," ucapnya.

Ia menambahkan tahun lalu harga tertinggi tembakau Jawa rajangan di Dusun Jeblokan mencapai Rp38.000/kilogram, yang kemudian setelah melalui proses dijual di Temanggung bisa laku Rp100.000/kilogram.

Data di Dinas Pertanian menyebutkan pada musim tanam tahun ini tembakau Jawa tertanam seluas 2.768 hektare dan VO tertanam di areaseluas 4.890 hektare di sejumlah kecamatan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Alfarisi Arifin, Direktur Utama Karubi Maru dan Enomoto Okuto, Kepala Koki Karubi Maru pada Pembukaan Gerai Kedua Karubi Maru Di Botani Square Mall Bogor

Jumat, 03 Mei 2024 - 14:15 WIB

Gandeng Koki Asli Jepang Karubi Maru Berikan Pengalaman Menyantap Yakiniku Dalam Jyubako

Hadirkan pengalaman baru dalam menyantap yakiniku di dalam kemasan Jyubako atau yang lebih dikenal dengan bento box Karubi Maru buka gerai keduanya di Botani Square Mall Bogor.

HINT Metaverse Eau de Perfume

Jumat, 03 Mei 2024 - 14:02 WIB

Kolaborasi HINT Dengan AI Technology Ciptakan Parfum Aroma Futuristik

HINT, brand parfum lokal yang menghadirkan inovasi parfum yang unik dan diinfus dengan teknologinya, kembali hadir dengan mengembangkan teknologi teranyar dengan menciptakan varian parfum terbaru, …

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 03 Mei 2024 - 13:32 WIB

Perjuangkan HGBT untuk Seluruh Sektor Industri, Menperin Agus Kirimi Kementerian ESDM Surat Evaluasi

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita kembali menegaskan, pihaknya bertekad untuk terus memperjuangkan agar kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) dapat dinikmati oleh seluruh sektor…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 03 Mei 2024 - 13:28 WIB

Ekspansif Selama 32 Bulan, Menperin Agus: Industri Manufaktur RI Sehat Dan Solid

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…

Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo

Jumat, 03 Mei 2024 - 12:55 WIB

Wamenparekraf Kisahkan Sosok R.A Kartini di Ajang The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism

The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism in Asia and the Pacific resmi dibuka oleh Director for Regional Asia and the Pacific, Director of the Regional Department for Asia…