Kawasan MODASI : Surga Pengembangan Sayuran dan Bawang Putih

Oleh : Wiyanto | Minggu, 08 Juli 2018 - 20:22 WIB

Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Ditjen Hortikultura, Prihasto Setyanto
Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Ditjen Hortikultura, Prihasto Setyanto

INDUSTRY.co.id - Kabupaten Minahasa Selatan merupakan salah satu kawasan yang tergabung dalam Kawasan Modasi (Modayak, Modoinding, dan Passi), kawasan di Kecamatan Modayak-Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kecamatan Modoinding-Kabupaten Minahasa Selatan, dan Kecamatan Passi-Kabupaten Bolaang Mongondow yang merupakan bagian dari lereng gunung Soputan. Kabupaten Minahasa Selatan yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Minahasa ini masih mewarisi potensi pertanian dari kabupaten induknya.

Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Utara, Novly
Wowiling, kawasan MODASI sangat prospektif untuk pengembangan hortikultura khususnya sayuran dengan potensi pengembangan mencapai 12.000  Ha.    Dengan potensi yang dimiliki ini,  Sulawesi Utara siap mengamankan pengembangan kawasan hortikultura khususnya dalam mensukseskan Program Swasembada Bawang Putih Tahun 2021 seperti yang diamanahkan oleh Menteri Pertanian,  Andi Amran Sulaiman.

Kepala Dinas Pertanian Minahasa Selatan, Frans Tilaar  menambahkan, Kecamatan Modoinding merupakan penghasil utama kebutuhan sayuran di Kabupaten Minahasa Selatan. "Kawasan potensial di sini bisa mencapai 6.000 Ha.  Hampir 70 persen kebutuhan sayuran di Sulawesi Utara disuplai dari Modoinding. Tak heran jika sejauh mata memandang, tersaji hamparan hijau lahan pertanian di areal perbukitan yang ditanami berbagai macam sayuran seperti kentang, tomat, wortel, jagung, bawang daun, buncis, kubis, cabai, bawang merah dan sebagainya. Layak jika kawasan ini ditetapkan sebagai kawasan pengembangan hortikultura", ungkapnya.

Selain potensi sayuran tersebut, Kabupaten Minahasa Selatan yang berada di tepian Laut Sulawesi ini juga menyimpan potensi untuk pengembangan bawang putih, khususnya di Kecamatan Modoinding. Lokasinya yang berada di ketinggian 1.100 - 1.4000  meter di atas permukaan laut ini sangat cocok untuk pertanaman bawang putih sehingga Kabupaten Minahasa Selatan didesain untuk menjadi lumbung bawang putih nasional, tambahnya.

"Kami sangat mendukung program swasembada bawang putih tahun 2021 yang dicanangkan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Apalagi didukung kondisi geografis Minahasa Selatan yang sangat prospektif untuk pengembangan bawang putih. Harapannya, Kawasan MODASI di Indonesia bagian tengah ini mampu menjadi penyangga bawang putih nasional", tegasnya.

Renly Liow penyuluh pertanian Kecamatan Mondoinding, petani hortikultura di wilayahnya sangat konsisten menjaga pola tanam sayuran meliputi kubis,  bawang daun,  kacang merah dan jagung manis.  Ketersediaan air cukup karena wilayah kami di kelilingi oleh Danau Moat  yang sumber airnya melimpah sehingga pertananam sayuran tersedia setiap saat.  Hal senada diungkapkan oleh Hesry Walean,  Ketua Kelompok Tani Esa Genang Desa Sinisir Kec. Mondoinding yang mengatakan bahwa kelompok tani siap 30 Ha untuk pertanaman bawang putih bekerja sama dengan importir wajib tanam, ungkapnya.

Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Prihasto Setyanto menyatakan bahwa selama tiga tahun terakhir ini Kementerian Pertanian membantu pengembangan kawasan sayuran dengan mengalokasikan dana APBN untuk bawang putih sebesar 35 hektar, cabai rawit sebesar 185 hektar, dan bawang merah sebesar 80 hektar. Selain di Minahasa Selatan, APBN juga dialokasikan untuk Kawasan MODASI di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur yaitu untuk cabai rawit sebesar 130 hektar. “Swasembada bawang putih dapat terwujud jika ada kolaborasi antara pemerintah, petani, dan perusahaan yang mempunyai kewajiban tanam bawang putih. Kementerian Pertanian dalam hal ini mendukung  bantuan sarana produksi dan pembinaan kepada kelompok tani”, ungkapnya.

Dalam rangka memenuhi kewajiban tanam bawang putih, salah satu importir bawang putih kami arahkan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan untuk melakukan penanaman bawang putih  seluas 400 hektar dengan nilai investasi sebesar 24 miliar rupiah. Pengembangan komoditi bawang putih ini merupakan tindak lanjut kerjasama dari investor dan Bupati Tetty Paruntu beberapa waktu lalu yang disaksikan oleh Kementerian Pertanian, ungkap Anton,  sapaan akrabnya.

Hal ini sesuai dengan kebijakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang menargetkan swasembada bawang putih di tahun 2021, dimana total lahan yang diperlukan seluas 80 ribu hektar untuk memenuhi kebutuhan nasional sebesar 500 ribu ton per tahunnya. Sampai dengan saat ini Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) telah diterbitkan untuk 57 importir bawang putih yang telah melaksanakan wajib tanamnya.

 
 
 
 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno (tengah)

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Penguatan Peran Perempuan di Sektor Pariwisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan pihaknya berkomitmen mendukung penguatan peran perempuan dalam pengembangan dan kepemimpinan di sektor…

Ilustrasi sampah plastik

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:35 WIB

Riset Terbaru Sebut Produsen Makanan-Minuman Nasional Ini Masuk Daftar Pencemar Global

Produsen makanan dan minuman global, termasuk Coca-Cola, Nestle dan Danone, memuncaki daftar perusahaan penyumbang terbesar sampah plastik di dunia, menurut sebuah laporan riset anyar yang diterbitkan…

Grand Opening Roti Keset Condet Kemang

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:25 WIB

Fadil Jaidi dan Pak Muh Seru-seruan di Grand Opening Roti Keset Condet Kemang

Youtuber Fadil Jaidi dan ayahnya Pak Muh menjadi bintang tamu pada Grand Opening Roti Keset Condet Kemang, Rabu (1/5/2024). Lokasinya di Jalan Kemang Selatan VIII No.56A Jakarta Selatan.

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Sabtu, 04 Mei 2024 - 15:21 WIB

Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri, Menperin Agus Resmikan JARVIS 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjalankan program pendidikan vokasi yang menjadi pelopor dual system di Indonesia. Program tersebut bertujuan untuk memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan…

Pembukaan Business Matching IKM Pangan dan Furnitur dengan HIPPINDO

Sabtu, 04 Mei 2024 - 14:48 WIB

Menperin Agus Jodohkan IKM Pangan dan Furnitur dengan Ritel Lewat Gelaran Temu Bisnis

Upaya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong kemandirian Industri Kecil Menengah (IKM) salah satunya dilakukan melalui dukungan terhadap kemitraan antara IKM dengan berbagai sektor…