Bawang Putih Benih Lokal dan Impor Taiwan Cocok di Indonesia

Oleh : Wiyanto | Jumat, 08 Juni 2018 - 05:53 WIB

Pemeriksaan kwatilitas bawang putih
Pemeriksaan kwatilitas bawang putih

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Panen bawang putih dari varietas lokal seperti Lumbu Hijau, Lumbu Kuning, Tawangmangu Baru dan Sangga Sembalun di Kabupaten Temanggung dan Magelang cukup menggembirakan.

Kabar baik berikutnya, benih impor asal Taiwan jenis _Great Black Leaf_ terbukti adaptif di Indonesia dengan produktivitas rata-rata mencapai 10 ton per hektar. Hasil panen saat ini banyak disimpan petani dan penangkar untuk dijadikan benih pada musim tanam berikutnya. Hal tersebut terungkap saat kunjungan lapang Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Prihasto Setyanto ke lahan budidaya bawang putih Kecamatan Parakan, Bansari dan Kledung Kabupaten Temanggung sekaligus meninjau gudang penyimpanan calon benih Kamis (7/6).

Turut mendampingi, Kepala Dinas Pertanian Temanggung H. Masrik Amin Zuhdi, Kepala Seksi Hortikultura Dinas Pertanian Jawa Tengah Hesti Utami, petani dan pelaku usaha setempat.

"Temanggung siap mendukung penyediaan benih, baik jenis lokal maupun GBL asal Taiwan", ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Temanggung, Masrik Amin Zuhdi. "Setidaknya tersedia calon benih bawang putih sebanyak 4.500 ton lebih yang tersebar di beberapa gudang penangkar dan rumah petani se Kabupaten Temanggung. Kebutuhan lokal sendiri sekitar 2.000 ton sehingga kami surplus benih", papar Masrik Amin.

Calon benih tersebut merupakan sebagian hasil panen periode tanam November 2017 - Januari 2018 lalu yang mencapa luasani 1.500 hektar lebih. Saat ditanyakan harga benih, Masrik menjelaskan saat ini sudah tidak setinggi tahun lalu. "Harga pasaran benih di Temanggung saat ini antara Rp 45.000 - Rp 50.000 untuk kering 3 bulan, dan Rp 55.000 per kilogram untuk kering 5 bulan dan siap tanam. Harga calon benih kondisi kering 15 hari dijual Rp 35.000 per kg", ujarnya. Sampai saat ini benih maupun calon benih dari Temanggung sudah banyak dikirim ke Tegal, Solok, Sulsel, Malang, Bandung dan Mataram NTB.

Sementara itu, Prihasto mengaku senang dengan hasil panen bawang putih di Temanggung dan Magelang. "Melihat hasil panen yang melimpah, ditambah lagi dengan bawang putih GBL asal Taiwan yang terbukti bisa menghasilkan, kami berharap penanaman bawang putih pada tahun 2018 bisa lebih luas dan massif", ungkap Prihasto.

"Petani dan para importir tidak perlu cemas atau ragu untuk menanam bawang putih, karena benih dari hasil panen saat ini sudah terbukti mampu tumbuh, berumbi dan menghasilkan", tambahnya.

Menurut Prihasto, kebutuhan konsumsi bawang putih nasional sangat tinggi. "Untuk kebutuhan konsumsi langsung saja, sekurang-kurangnya kita butuh 550 ribu ton setahun. Belum lagi permintaan industri, horeka dan benih yang bisa mencapai 30 ribu ton per tahun", papar Anton, sapaan akrab Prihasto.

Pihaknya mengaku terus mendorong petani dan pelaku usaha untuk menanam bawang putih lebih luas pada tahun ini. Melalui dana APBN 2018, Kementerian Pertanian mengalokasikan bantuan pengembangan kawasan bawang putih seluas 6.100 hektar lebih dalam bentuk bantuan benih, pupuk dan sarana produksi pendukung lainnya.

Direktorat Jenderal Hortikultura memfasilitasi para importir bawang putih bermitra dengan kelompoktani binaan Dinas Pertanian Kabupaten/Kota untuk kerjasama penanaman bawang putih di dalam negeri. "Tahun ini diperkirakan 7.400 hektar penanaman bawang putih akan ditanam oleh importir bekerjasama dengan kelompoktani sebagai wujud komitmen wajib tanam dan wajib menghasilkan bawang putih di dalam negeri", terang Anton.

"Silakan petani atau teman-teman importir menanam. Benih insyaAlllah tersedia, baik lokal maupun impor Taiwan. Jika masih kurang bisa impor dari India, Mesir atau Yunnan China Selatan. Kami tidak menyarankan menggunakan benih asal China bagian utara karena kemungkinan besar tidak bisa berumbi pada kondisi iklim di Indonesia", ujar Anton.

"Kunci keberhasilan budidaya bawang putih terletak pada faktor ketepatan memilih benih. Faktor ini memegang peranan 50 hingga 60 persen", jelasnya.

Pengembangan bawang putih secara masif ini melibatkan pendanaan APBN, swadaya petani, wajib tanam pelaku usaha dan dukungan investor, guna mewujudkan swasembada 2021 sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, tambahnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 - 21:55 WIB

Peringatan Hari Kartini: Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti

Jakarta-Dalam rangka memperingati Hari Kartini Srikandi BUMN Indonesia menyelenggarakan webinar bertajuk “Smart Investment 2024 Year of The Dragon”. Acara yang digelar secara daring, akhir…

Kick Off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:15 WIB

Toyota Eco Youth Kembali Digelar Ajak Generasi Muda Berperan Nyata Jaga Bumi

Toyota Indonesia secara resmi menggelar Kick off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 dengan mengusung tema "EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi”.

IKN Project Shipment and Conference

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:09 WIB

Dari Istana Negara Hingga Kantor Presiden, MJEE Pasok Lift dan Eskalator di Sejumlah Gedung Utama IKN

Jika sebelumnya pada 26 Februari 2024 principal MJEE yaitu Mitsubishi Electric Building Solutions Corporation (MEBS) di Tokyo mengumumkan bahwa MJEE telah berasil mendapatkan pesanan untuk 55…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:40 WIB

Menperin Agus: Industri Manufaktur RI Sehat & Solid, Ekspansif 32 Bulan Berturut-turut

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…

RS Royal Progress Sunter memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal serta dukungan teknologi medis terkini yang dapat membantu menangani permasalahan varises.

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:35 WIB

RS Royal Progress Sunter Hadirkan Metode Penanganan Varises Laser Tanpa Bedah

Memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal, RS Royal Progress Sunter hadirkan EVLA, metode penanganan varises lewat laser, tanpa bedah dan minim sayatan.