Kemensos Siapkan Draf Revisi UU Lansia

Oleh : Herry Barus | Minggu, 27 Mei 2018 - 08:40 WIB

Kementerian Sosial RI (Foto Dok Industry.co.id)
Kementerian Sosial RI (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kementerian Sosial menyiapkan draf perubahan Undang-undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Lanjut Usia agar dapat mengakomodir perkembangan kehidupan dan permasalahan lanjut usia saat ini.

"UU tentang Lansia sudah cukup lama dan ada substansi yang perlu direvisi terkait dengan kondisi kekinian lanjut usia di Indonesia," kata Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Edi Suharto dalam keterangannya yang diterima awak media di Jakarta, Kamis (24/5/2018)

Edi saat membuka kegiatan Penyelerasan Naskah Akademik Perubahan Undang-undang (UU) Nomor 13 Tahun 1998 yang dilaksanakan di Bogor, mengatakan upaya perbaikan dalam UU Lansia tersebut merupakan perwujudan Nawacita Presiden Jokowi-Jusuf Kalla dimana Negara Hadir memberikan perlindungan kepada warganya.

Dikatakannya, ada tiga isu besar terkait lansia yang mengharuskan negara Hadir, yaitu kemiskinan, ketelantaran dan perlindungan.

"Untuk itu ada beberapa poin penting yang akan direvisi di antaranya batasan usia pada lansia yang saat ini 60 tahun, pembagian lanjut usia menurut kategori potensial dan nonpotensial, serta pelayanan komprehensif bagi lanjut usia yang diharapkan mengakomodir isu sosial, kesehatan, lingkungan (kawasan), ekonomi dan lain sebagainya," jelasnya.

Edi menjelaskan, meningkatnya angka harapan hidup di Indonesia akan berdampak pada meningkatnya jumlah lansia. Oleh karena itu relevansi batasan usia pada lansia yang saat ini 60 tahun perlu ditinjau ulang.

Kemudian, pada Undang-undang Nomor 13 Tahun 1998, batasan Lanjut Usia Tidak Potensial adalah lanjut usia yang tidak berdaya mencari nafkah, sehingga hidupnya bergantung pada bantuan orang lain.

"Jika mengacu pada konsep Active Ageing atau Penuaan Aktif, lanjut usia seharusnya lebih ditujukan untuk masih berpartisipasi, dan aktualisasi diri, sehingga tidak selalu dinilai dari segi ekonomi," terangnya.

Dirjen mengungkapkan proporsi penduduk lansia yang semakin besar memerlukan perhatian dan perlakuan khusus dalam pelaksanaan pembangunan.

Usia 60 tahun ke atas merupakan tahap akhir dari proses penuaan yang memiliki dampak terhadap tiga aspek, yaitu biologis, ekonomi, dan sosial.

"Secara biologis, lansia akan mengalami proses penuaan secara terus menerus yang ditandai dengan penurunan daya tahan fisik dan rentan terhadap serangan penyakit. Secara ekonomi, umumnya lansia lebih dipandang sebagai beban daripada sumber daya," terangnya.

Berdasarkan data Susenas 2014, jumlah rumah tangga lansia sebanyak 16,08 juta rumah tangga atau 24,50 persen dari seluruh rumah tangga di Indonesia.

Rumah tangga lansia adalah yang minimal salah satu anggota rumah tangganya berumur 60 tahun ke atas. Jumlah lansia di Indonesia mencapai 20,24 juta jiwa, setara dengan 8,03 persen dari seluruh penduduk Indonesia 2014 (BPS, BAPPENAS, 2014).

Dirjen mengatakan pemerintah dalam hal ini Kementerian Sosial sangat serius mengawal revisi UU Lansia dan telah melakukan kajian mendalam mengenai hal ini.

Direktorat Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Kementerian Sosial RI pada Maret 2017 telah melakukan kajian urgensi untuk penyempurnaan undang-undang di tiga provinsi, yaitu Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Sulawesi Utara.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tingkatkan Mutu Jalan Tol Hutama Karya Lakukan Pemeliharaan di Tol Akses Tanjung Priok

Selasa, 07 Mei 2024 - 09:00 WIB

Tingkatkan Mutu Jalan Tol Hutama Karya Lakukan Pemeliharaan di Tol Akses Tanjung Priok

PT Hutama Karya (Persero) secara berkala meningkatkan mutu jalan tol sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditetapkan. Salah satunya yaitu dengan melaksanakan pemeliharaan…

OCBC Kembali Hadirkan Musisi Kancah Internasional untuk Menyapa Nasabah Tanah Air dalam Signature Event ‘Premium Music Experience 2024’

Selasa, 07 Mei 2024 - 07:04 WIB

OCBC Kembali Hadirkan Musisi Kancah Internasional untuk Menyapa Nasabah Tanah Air dalam Signature Event ‘Premium Music Experience 2024’

Mengikuti kesuksesan Premium Music Experience (PME) pada tahun-tahun sebelumnya, PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) dengan bangga kembali menjawab antusiasme musik nasabah tanah air dengan signature…

Port handover Proyek Jetty Smelter Nickel MMP di Kariangau, Kalimantan Timur.

Selasa, 07 Mei 2024 - 07:02 WIB

PTPP Selesaikan Pelabuhan Hilirisasi Nickel di Indonesia dalam Waktu 15 Bulan

PT PP (Persero) Tbk, sebagai salah satu Perusahaan BUMN konstruksi dan investasi di Indonesia (“PTPP”) berkolaborasi dengan PT Mitra Murni Perkasa melaksanakan acara port handover Proyek…

Helikopter Carakal H-225M TNI AU Evakuasi 36 Orang Lansia Dan Anak Anak Dari Desa Terisolir

Selasa, 07 Mei 2024 - 05:59 WIB

Helikopter Carakal H-225M TNI AU Evakuasi 36 Orang Lansia Dan Anak Anak Dari Desa Terisolir

Helikopter Carakal H-225M TNI AU berhasil mengevakuasi 36 orang lansia dan anak-anak yang menjadi korban bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi…

Menhan Prabowo Subianto Gelar Acara Halal Bihalal dan Pengarahan Pegawai Kemhan

Selasa, 07 Mei 2024 - 05:36 WIB

Menhan Prabowo Subianto Gelar Acara Halal Bihalal dan Pengarahan Pegawai Kemhan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menggelar acara Halal Bihalal dan Pengarahan kepada sejumlah 1.000 pegawai Kemhan di Kementerian Pertahanan, Jakarta,