Investor Tiongkok Segera Tanam Modal di Kawasan di Bali-Bintan

Oleh : Herry Barus | Kamis, 17 Mei 2018 - 12:14 WIB

Pelabuhan Peti Kemas (Foto Dok Industry.co.id)
Pelabuhan Peti Kemas (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Beijing- Salah satu pengembang asal Beijing, Tiongkok, berminat membuka kawasan industri di Bali dan Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.

"Kami dibantu oleh PBOC (Peoole Bank of China/bank sentral China) dan salah satu pengembang kawasan industri di Beijing untuk membuka kawasan-kawasan industri di Indonesia. Mereka berencana membuka kawasan di Bali dan Bintan," kata Deputi Badan Koordinasi Penanaman Modal RI Bidang Perencanaan Penanaman Modal, Tamba Parulian Hutapea, di Wisma Duta KBRI Beijing, Selasa (15/5/2018)

 
Tamba Parulian Hutapea menyebutkan nilai investasi Tiongkok pada 2015 hanya 528 juta dolar AS. Pada 2017, nilai investasi negara terbesar di dunia itu melonjak drastis menjadi 3,3 miliar dolar AS.

"Angka tahun ini sudah mencapai 680 juta dolar AS. Kalau dilihat dari komitmen mereka, (maka) masih di bawah dua persen," katanya.

Nilai investasi Tiongkok  di Indonesia menduduki peringkat ketiga di bawah Singapura dan Jepang.

Meskipun demikian, hampir 60 persen investasi Tiongkok berada di luar Pulau Jawa, sedangkan hampir 90 persen investasi Jepang berada di Pulau Jawa.

"Investasi Tiongkok ini 'inline' (sejalan) dengan program pemerintah dalam memeratakan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia," kata Tamba menambahkan.

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun mengatakan bahwa Tiongkok akan berupaya menjadi investor asing terbesar di Indonesia.

"Iya lah, masak negara sebesar ini investasinya kalah sama Singapura dan Jepang," kata Dubes Djauhari.

Menurut dia, peningkatan nilai investasi Tiongkok, peningkatan nilai ekspor Indonesia, dan peningkatan kunjungan wisatawan asal China juga telah terefleksikan dalam pertemuan Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri China Li Keqiang di Indonesia pada Senin (7/5) lalu.

"Pertemuan tersebut telah banyak menghasilkan beberapa kesepakatan," ujar mantan Dubes RI untuk Rusia tersebut. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

KOBEX: Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar Di Triwulan I-2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:20 WIB

Top! Strategi Apik Membuahkan Hasil, Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar di Triwulan I-2024

Jakarta– PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) penyedia alat berat terintegrasi telah merilis Laporan Keuangan (Unaudited) triwulan I tahun 2024. Perseroan melaporkan pertumbuhan pendapatan sebesar…

PT BRI Asuransi Indonesia saat RUPS

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:02 WIB

BRI Insurance Tebar Dividen 25 Persen

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 (RUPST) PT. BRI Asuransi Indonesia telah digelar pada hari Senin, tanggal 29 April 2024 di Menara Brilian. Jakarta.

Groundbreaking PT Sunra Asia Pacific Hitech

Minggu, 05 Mei 2024 - 11:50 WIB

PT Sunra Asia Pacific Hitech Bangun Pabrik Perakitan Motor Listrik di Kawasan Industri Kendal

Sunra Asia Pacific Hitech merupakan subsidiary dari Jiangsu Xinri yang bergerak dalam pengembangan dan juga produksi transportasi ramah lingkungan. Pada tahun 2023 mulai mengembangkan ekspansinya…

PT Maxindo Karya Anugerah Lakukan Groundbreaking Pabrik ke-3 di Kawasan Industri Kendal

Minggu, 05 Mei 2024 - 11:37 WIB

PT Maxindo Karya Anugerah Lakukan Groundbreaking Pabrik ke-3 di Kawasan Industri Kendal

PT Maxindo Karya Anugerah melakukan groundbreaking plant 3 di Kawasan Industri Kendal yang dilaksanakan pada Kamis (2/5/2024). Konstruksi tahap 1 seluas 1.2 Ha mulai dilakukan di bulan Mei 2024…

Bank DKI bantu difabel

Minggu, 05 Mei 2024 - 10:59 WIB

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik dan Serahkan Bantuan Pendidikan Bagi Penyandang Cerebral Palsy

Bank DKI secara konsisten menunjukkan komitmennya dalam mendukung tujuan pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals melalui perwujudan 2 program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan…