Panen Raya Cabai di Kulon Progo Siap Amankan Pasokan

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 12 Mei 2018 - 11:32 WIB

Titiek Soeharto (Foto Dok Industry.co.id)
Titiek Soeharto (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jawa Timur-Dalam berbagai kesempatan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menekankan agar ketersediaan aneka cabai dan bawang merah harus aman dan stabil menjelang Puasa Ramadhan 1439 H.

Akan hal ini, Tim Upsus Cabai dan Bawang Merah Direktorat Jenderal Hortikuktura langsung mengawal pertanaman di lapangan serta melakukan panen raya cabai di Desa Bugel Kecamatan Panjatan Kab Kulon Progo merupakan lokasi panen cabai keriting seluas 350 hektare.

Panen raya ini di hadiri anggota Komisi IV DPR RI, Titik Soeharto, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Prihasto, Wakil Bupati Kulon Progo, Sutejo, Ketua DPRD Kulon Progo, dan unsur Muspida  serta kelompok tani aneka cabai Kulon Progo.

Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Ditjen Hortikultura, Kementan, Prihasto mengapresiasi pertanaman cabai yang dilakukan petani di Kulonprogo. Produktivitasnya mencapai 15 hingga 17 ton per hektar. Produktivitas sangat tinggi dibanding rata-rata produksi nasional yang hanya 10 ton per hektar.

“Kedepan supaya produktivitas terjaga agar menerapkan konsep yg ramah lingkungan,” ujarnya di Kulon Progo, Sabtu (12/5/2018).

Prihasto yang akrab disapa Anto mengungkapkan lahan cabai di Kulonprogo ini merupakan hamparan lahan berpasir menbentang luas disulap menjadi hamparan kawasan cabai dengan pengairan yang  memadai. Yakni sumur pantek dengan sistem irigasi selang serta pemberian pupuk kandang 30 hingga 40 ton per hektar menjadikan pertanaman sangat subur.

“Hasilnya tingkat produktivitas rata-ratanya 15 sampai 17 ton per hektar. Ini sungguh luar biasa,” ungkap Anto.

Menurut Bambang Tri Budi Harsono, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kulonprogo, komoditas cabai merupakan salah satu komoditas andalan di Kabupaten Kulon Progo. Dengan luas tanam 1.939 hektare pada tahun 2017, dan produksi  sebesar 20.184 ton. Pada tahun 2018 target luas tanam seluas 2.050 hektare dgn produksi 18.543 Ton.

“Dengan potensi wilayah yang dimiliki, maka Kulon Progo memiliki peran strategis yaitu menjadi penyangga wilayah Jogyakarta dan sekaligus menjadi penyangga wilayah Jabodetabek khususnya komoditas sayuran aneka Cabai,” ujarnya.

Pada kesempatan Ini,  Titik Soeharto,  mengapresiasi kinerja Kementan terutama dalam menjaga Ketersediaan dan produksi cabai dengan sistem pengaturan manajemen tanam. Hal ini tercermin dari melimpahnya produksi cabai pada saat ini, serta kesiapan pertanaman di lapangan untuk pemenuhan kebutuhan menyambut Ramadhan Dan Idul Fitri 1439 H.

“Para petani cabai di Bugel Panjatan Ini bisa mendapat keuntungan kurang lebih Rp. 125 juta/hektare dengan produksi rata rata 10 ton/haktare  dengan harga Rp. 20.000/kg, Ini Luar biasa,” ungkapnya.

Harapannya, lanjut Titik, kami menghimbau Pemerintah agar Kulon Progo menjadi pilot dan contoh untuk bisa direplikasi oleh daerah lain menjadi sentra cabai yang terintegrasi produksi dan pemasarannya.

“Juga direplikasi karena telah mengoptimalkan lahan pasir dengan sistem pengairan sumur pantek dan sumur dangkal,” harapnya.

Sementara itu, Menurut ketua Ketua Kelompok Tani Gisik Pranaji, Sukarman sekaligus merupakan champion cabai Kabupaten Kulon Progo mengatakan sentra utama cabai di kabupaten Kulon Progo tersebar di beberapa kecamatan. Pihaknya bersama kelompok tani binaan mengatur manajemen tanam secara ketat, sehingga harapan kami selalu ada pertanaman di setiap bulan sehingga pasokan bisa terjaga sepanjang tahun.

“Berdasarkan pantaun kami di lapangan bahwa diperkirakan produksi cabai merah keriting bulan mei 45 ton dengan produksi rata rata 8-10 ton/hari. Selama ini tujuan pasar dari kelompok tani binaan sebagian besar masuk ke pasar induk kramat jati, Palembang dan Jambi,” ujarnya.

Adapun harga di tingkat petani saat ini lagi bagus sehingga memicu kelompk tani untuk menambah terus luas tambah tanamnya. Harga saat ini di tingkat petani untuk cabai merah keriting Rp 20 hingga 21 ribu per kg.

“Kelompok kami siap memasok dan mengamankan wilayah Jabodetabek menjelang puasa dan lebaran idul fitri 1439H,” sebut Sukarman.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno (tengah)

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Penguatan Peran Perempuan di Sektor Pariwisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan pihaknya berkomitmen mendukung penguatan peran perempuan dalam pengembangan dan kepemimpinan di sektor…

Ilustrasi sampah plastik

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:35 WIB

Riset Terbaru Sebut Produsen Makanan-Minuman Nasional Ini Masuk Daftar Pencemar Global

Produsen makanan dan minuman global, termasuk Coca-Cola, Nestle dan Danone, memuncaki daftar perusahaan penyumbang terbesar sampah plastik di dunia, menurut sebuah laporan riset anyar yang diterbitkan…

Grand Opening Roti Keset Condet Kemang

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:25 WIB

Fadil Jaidi dan Pak Muh Seru-seruan di Grand Opening Roti Keset Condet Kemang

Youtuber Fadil Jaidi dan ayahnya Pak Muh menjadi bintang tamu pada Grand Opening Roti Keset Condet Kemang, Rabu (1/5/2024). Lokasinya di Jalan Kemang Selatan VIII No.56A Jakarta Selatan.

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Sabtu, 04 Mei 2024 - 15:21 WIB

Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri, Menperin Agus Resmikan JARVIS 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjalankan program pendidikan vokasi yang menjadi pelopor dual system di Indonesia. Program tersebut bertujuan untuk memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan…

Pembukaan Business Matching IKM Pangan dan Furnitur dengan HIPPINDO

Sabtu, 04 Mei 2024 - 14:48 WIB

Menperin Agus Jodohkan IKM Pangan dan Furnitur dengan Ritel Lewat Gelaran Temu Bisnis

Upaya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong kemandirian Industri Kecil Menengah (IKM) salah satunya dilakukan melalui dukungan terhadap kemitraan antara IKM dengan berbagai sektor…