Kondisi Keuangan Global Masih Akomodatif

Oleh : Herry Barus | Rabu, 25 April 2018 - 08:49 WIB

Gubernur BI Agus Martowardojo
Gubernur BI Agus Martowardojo

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kondisi pasar keuangan global saat ini bagi Indonesia masih akomodatif di tengah peningkatan harga berbagai aset sebagai akibat kebijakan Bank Sentral negara-negara maju yang menormalisasi kebijakan moneternya, kata Bank Indonesia dari pertemuan Musim Semi Dana Moneter Internasional, Washington, AS.

Para negara di pertemuan Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) itu menyatakan perbaikan ekonomi global masih berlanjut, meskipun dibayangi berbagai tantangan.

Ada proses penyesuaian harga aset sejalan dengan proses normalisasi kebijakan moneter negara maju, tensi perdagangan dan ketegangan geopolitik yang berpotensi memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi, dalam pernyataan BI di Jakarta, Selasa (23/4/2018)

Gubernur BI Agus Martowardojo mengklaim Indonesia konsisten untuk merespon tantangan perekonomian global dengan kebijakan yang tepat di bidang fiskal, moneter, kebijakan makro-mikroprudensial, serta kebijakan struktural termasuk melalui kebijakan sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah.

"Pertumbuhan ekonomi global diproyeksikan meningkat dari 3,8 persen di 2017 menjadi 3,9 persen pada 2018 dan 2019," kata Agus yang hadir dalam pertemuan tersebut bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Agus mengatakan pihaknya mendukung rekomendasi kebijakan IMF untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, meningkatkan resiliensi, serta mengutamakan prioritas kebijakan ekonomi jangka menengah-panjang, Kebijakan itu, antara lain, dengan terus mereformasi sektor riil, fiskal, dan memperdalam pasar keuangan.

"Penggunaan kebijakan makroprudensial dibutuhkan untuk memantau risiko dan eksposur aset di sektor keuangan. Selain itu, peningkatan kerja sama multilateral menjadi sangat relevan saat ini mengingat adanya ancaman proteksionisme pada sistem perdagangan global," ujar Agus.

Bersamaan dengan pelaksanaan Pertemuan Musim Semi tersebut juga diselenggarakan pertemuan G20 Menteri Keuangan and Gubernur Bank Sentral.

"BI setuju bahwa saat ini merupakan momentum yang tepat untuk mengatasi permasalahan struktural yang menghambat pertumbuhan ekonomi, memastikan dampak perkembangan teknologi informasi bagi perekonomian, mengatasi ketimpangan yang umumnya dialami kaum wanita dan memitigasi risiko melalui berbagai kebijakan yang ada," jelas Agus. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Perpusnas Press luncurkan 15 judul buku di Hari Buku Sedunia 2024.

Sabtu, 27 April 2024 - 21:05 WIB

Perpusnas Press Luncurkan 15 Judul Buku di Hari Buku Sedunia

Penerbit Perpusnas Press meluncurkan 15 judul di acara World Book Rumah Dunia sebagai dukungan terhadap kemajuan dunia perbukuan dan literasi.

Aksi donor darah di BRI Insurance

Sabtu, 27 April 2024 - 19:11 WIB

BRI Insurance Lakukan Aksi Donor Darah Sebagai Bentuk Kemanusiaan dan Kepedulian Sosial

Sebagai wujud kepedulian terhadap sosial lingkungan di momen HUT 35, BRI Insurance menggelar acara donor darah untuk Pekerja sebagai bentuk kegiatan kemanusiaan yang berlangsung di kantor pusat…

Prabowo dan Gibran (foto Istimewa)

Sabtu, 27 April 2024 - 17:20 WIB

Ini Harapan Pengusaha Kawasan Industri untuk Pemerintahan Prabowo - Gibran

Himpunan Kawasan Industri (HKI) mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia terpilih.

Warung madura

Sabtu, 27 April 2024 - 14:15 WIB

KemenKopUKM Tak Pernah Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Menanggapi pemberitaan yang beredar di tengah masyarakat terkait dengan jam operasional warung madura, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) tidak pernah melarang warung madura untuk beroperasi…

Prodi Bisnis Digital, Jurusan Buat Kamu si Paling Gen Z

Sabtu, 27 April 2024 - 12:52 WIB

Prodi Bisnis Digital, Jurusan Buat Kamu si Paling Gen Z

Bagi kamu, Gen Z , tentu sudah tidak asing lagi dengan Jurusan Bisnis digital. Jurusan ini mempelajari tentang cara merancang bisnis yang dikembangkan menggunakan teknologi digital. Kenapa Kamu…