Hiswana Migas Berharap Tak Ada Lagi Kelangkaan Bahan Bakar Minyak

Oleh : Hariyanto | Senin, 23 April 2018 - 13:20 WIB

Ilustrasi Antrian BBM (Ist)
Ilustrasi Antrian BBM (Ist)

INDUSTRY.co.id - Banjarmasin - Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi ( Hiswana Migas) Kalimantan Selatan Syaibani berharap Pertamina lebih profesional dalam pengelolaan bahan bakar minyak (BBM) sehingga jangan ada lagi kelangkaan seperti yang terjadi selama ini.

Menurut Syaibani di Banjarmasin Senin, sebagai pengusaha yang bergerak di sektor Migas, pemenuhan BBM bagi masyarakat memiliki pengaruh cukup besar terhadap perekonomian.

Sehingga, ketersediaan stok baik di SPBU dan lainnya, sangat penting mendapatkan perhatian dari seluruh pihak terkait. "Selama ini yang terjadi, Kalsel sering kekurangan stok, sehingga terjadi antrean panjang di SPBU, mohon hal tersebut tidak terjadi lagi," katanya.

Menanggapi tentang pergantian Direktur Utama PT Pertamina Elia Massa Manik, oleh Kementerian BUMN, menurut dia, itu adalah kewenangan penuh pemerintah.

Hanya saja, tambah dia, diharapkan ke depan pengelolaan Pertamina bisa dilaksanakan lebih independen dan fokus, untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.

"Saya yakin, bila Pertamina dikelola secara fokus dan independen, akan jauh lebih baik, dan bisa perusahaan akan menjadi lebih besar dan kuat," katanya.

Menurut dia, Pertamina harus mendapatkan keleluasaan untuk bisa mengelola usahanya dengan lebih baik dan profesional tanpa campur tangan dari siapa pun.

Begitu juga dengan pemerintah, harus meningkatkan fungsi pengawasannya, sehingga stabilitas BBM bisa terjaga dengan lebih baik.

Pertamina, tambah dia, juga harus dikelola oleh orang yang benar-benar profesional di bidangnya, tanpa intervensi dan campur tangan politik dari pihak manapun.

"Harapan saya, melalui manajemen yang baru, Kalsel akan mendapatkan perhatian lebih, sehingga berbagai persoalan BBM dan gas termasuk upaya pengendalian distribusi, juga terlaksana secara baik dan bijak," katanya.

Saat ini, tambah dia, distribusi BBM dan berjalan cukup baik, kendati sebelumnya sempat terjadi kelangkaan, karena Pertamian harus mengendalikan distribusi.

"Menurut Pertamina, kelangkaan yang terjadi selama ini bukan pengurangan stok, tetapi pengendalian distribusi untuk BBM bersubsidi," katanya. (ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Perpusnas Press luncurkan 15 judul buku di Hari Buku Sedunia 2024.

Sabtu, 27 April 2024 - 21:05 WIB

Perpusnas Press Luncurkan 15 Judul Buku di Hari Buku Sedunia

Penerbit Perpusnas Press meluncurkan 15 judul di acara World Book Rumah Dunia sebagai dukungan terhadap kemajuan dunia perbukuan dan literasi.

Aksi donor darah di BRI Insurance

Sabtu, 27 April 2024 - 19:11 WIB

BRI Insurance Lakukan Aksi Donor Darah Sebagai Bentuk Kemanusiaan dan Kepedulian Sosial

Sebagai wujud kepedulian terhadap sosial lingkungan di momen HUT 35, BRI Insurance menggelar acara donor darah untuk Pekerja sebagai bentuk kegiatan kemanusiaan yang berlangsung di kantor pusat…

Prabowo dan Gibran (foto Istimewa)

Sabtu, 27 April 2024 - 17:20 WIB

Ini Harapan Pengusaha Kawasan Industri untuk Pemerintahan Prabowo - Gibran

Himpunan Kawasan Industri (HKI) mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia terpilih.

Warung madura

Sabtu, 27 April 2024 - 14:15 WIB

KemenKopUKM Tak Pernah Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Menanggapi pemberitaan yang beredar di tengah masyarakat terkait dengan jam operasional warung madura, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) tidak pernah melarang warung madura untuk beroperasi…

Prodi Bisnis Digital, Jurusan Buat Kamu si Paling Gen Z

Sabtu, 27 April 2024 - 12:52 WIB

Prodi Bisnis Digital, Jurusan Buat Kamu si Paling Gen Z

Bagi kamu, Gen Z , tentu sudah tidak asing lagi dengan Jurusan Bisnis digital. Jurusan ini mempelajari tentang cara merancang bisnis yang dikembangkan menggunakan teknologi digital. Kenapa Kamu…