Kemenhub Akan Buat Action Plan Kerjasama Indoneaia-Australia Bidang Transportasi

Oleh : Hariyanto | Jumat, 20 April 2018 - 14:25 WIB

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perhubungan akan segera membuat action plan kerangka kerja sama Indonesia-Australia dalam bidang transportasi yang akan diimplementasikan pada tahun 2018.

Hal tersebut sebagai tindak lanjut atas pertemuan Indonesia-Australia Transport Sector Forum 2018 yang dilaksanakan pada tanggal 17-18 April di Melbourne, Australia. 

“Kementerian Perhubungan akan membuat action plan kerangka kerja sama Indonesia – Australia yang akan diimplementasikan pada tahun 2018 oleh masing-masing unit terkait,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo, Jumat (20/4/2018).

Dalam pertemuan tersebut Sugihardjo juga menyampaikan dan mengundang pihak Australia untuk bekerjasama dalam skema PPP (Public Private Partnership). Ia juga mengundang investor Australia untuk dapat berinvestasi di bandara-bandara yang ada di Indonesia, khususnya Bandara Labuan Bajo.

“Kami menyampaikan dan mengundang pihak Australia untuk bekerjasama dalam skema PPP dan mengundang investor Australia untuk dapat berinvestasi di bandara-bandara Indonesia terutama Bandara Labuan Bajo,” tutur Sugihardjo.

Perwakilan dari setiap Direktorat Jenderal di Kementerian Perhubungan juga menyampaikan aspirasinya dalam forum tersebut. Seperti Ditjen Perhubungan Udara yang menyampaikan aspirasi agar Indonesia dapat duduk dalam ICAO Council, Ditjen Perhubungan Laut dan AMSA menyampaikan harapannya agar Australia dapat membantu Indonesia supaya dapat membentuk center of excellence for port training.

Untuk kerja sama Indonesia-Australia di bidang Komite Nasional Keselamatan Transportasi, akan ada pertukaran informasi terkait penanggulangan kebakaran di kapal RoRo, capacity building dalam pengembangan english maritime serta bantuan pihak Australia terkait degan rencana IMO Audit ke BASARNAS..

Indonesia juga mengajukan pembahasan mengenai keselamatan lalu lintas dan mengharapkan adanya pertemuan sub working group pada Indonesia-Australia Transport Sector Forum 2018 dan kerja sama terkait smart airport dan sister airport.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

CEO Dubai Chambers, Yang Mulia Mohammad Ali Rashed Lootah (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 17:02 WIB

Datangkan 17 Investor, Dubai International Chambers Targetkan Nilai Dagang Capai USD 10 Miliar

Dubai International Chambers, salah satu dari tiga kamar dagang yang beroperasi di bawah payung Dubai Chambers kembali menggelar pertemuan bisnis bilateral antara perusahaan-perusahaan dari…

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:52 WIB

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Gunnebo, sebagai penyedia produk, layanan, dan perangkat lunak keamanan global terkemuka dengan sejarah yang kaya selama lebih dari 260 tahun, memiliki salah satu pabrik brankas di Indonesia.…

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:43 WIB

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Prestige Motorcars menghadirkan New Tesla Model 3 Highland di Showroom barunya yang kini terletak di Distrik Otomotif – PIK 2, Blok DH-11 A5. Kehadiran mobil ini menandai sebuah tonggak penting…

Brand skincare Kharities Beauty milik Rey Utami berhasil masuk dalam skincare kualitas terbaik versi Indonesia Quality Observer.

Senin, 06 Mei 2024 - 15:48 WIB

Ini 5 Skincare Kualitas Terbaik Berdasarkan Hasil Riset Indonesia Quality Observer

Berdasarkan hasil penelitian dan riset Indonesia Quality Observer terhadap produk-produk skincare yang beredar di Indonesia dengan mengacu pada kualitas produk, didapat 5 brand skincare terbaik.

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 15:39 WIB

Kemenperin Bongkar Kasus SPK 'Bodong' Senilai Rp80 Miliar di Direktorat IKFH

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berhasil membongkar kasus Surat Perintah Kerja (SPK) fiktif di Direktorat Industri Kimia Hilir dan Farmasi (Direktorat IKFH) Tahun Anggaran 2023.