Technoplast Ajak Publik Pahami Cara Penggunaan Wadah Plastik yang Tepat

Oleh : Hariyanto | Senin, 02 April 2018 - 07:32 WIB

Seminar Technoplast
Seminar Technoplast

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Dalam rangka mengedukasi pasar terkait penggunaan wadah plastik secara tepat, perusahaan produsen peralatan rumah tangga yang berbasis plasticware, Technoplast mengadakan seminar dengan tajuk 'Bijak menggunakan wadah plastik untuk kehidupan yang hebat'.

Acara tersebut dihadiri oleh 3 pemateri sekaligus. Pemateri pertama merupakan seorang ilmuwan dari Universitas Indonesia (UI). Ialah Emil Budianto, yang merupakan Direktur Sekolah Ilmu Lingkungan, UI. 

Diikuti oleh pemateri kedua yang merupakan seorang public figure dan pemerhati kesehatan, Lula Kamal, serta pemateri ketiga yang merupakan Vice Chief Production Officer Technoplast, Hartadi Alamsyah. 

Emil Budianto membawakan materi seputar jenis kode yang tertera pada setiap plastik. Melansir data dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terdapat 6 jenis plastik untuk wadah makan. Jenis plastik berikut yaitu ; Polietilen Tereftalat (PET) ,  High Density Polyethylene (HDPE) , Polivinil Klorida (PVC) , Low Density Polyethylene (LDPE) , Polipropilen (PP) , dan  Polycarbonate (PC) . 

Ia menambahkan bahwa , ke-enam jenis plastik tersebut memiliki fungsinya masing-masing. Masyarakat Indonesia kini harusnya mulai tahu bahwa setiap jenis plastik memiliki treatment yang berbeda. Ada yang tidak boleh kena panas secara langsung dan ada yang tidak boleh kena suhu dingin. 

"Bijak menggunakan wadah plastik bisa dilakukan dengan tiga cara, yaitu memilih material plastik yang tidak berbahaya bagi kesehatan dan ramah lingkungan, design kemasan plastik yang limbahnya paling sedikit, dan menjadi konsumen yang cerdas.” kata Emil.

Penjelasan dari Emil semakin diperkuat dengan adanya riset yang ia lakukan seputar wadah plastik. 

Sementara, Lula Kamal menyatakan, sebagai seorang dokter sekaligus ibu bagi anak-anaknya, cukup ketat dalam melakukan seleksi produk yang akan digunakan. Dalam kasus wadah plastik, selama ini Lula Kamal yakin menggunakan suatu produk jika pada produknya memiliki logo atau tag BPA Free pada beberapa jenis plastik. 

“Pertimbangan lain dalam  memilih produk wadah plastik, tidak lupa juga berdasarkan fungsional dan design.” kata Lula.

Dalam kesempatan yang sama, Hartadi Alamsyah juga menjelaskan tentang bagaimana standarisasi yang diterapkan oleh Technoplast sehingga mampu menghasilkan produk yang berkualitas. 

“kami menganut beragam standarisasi baik nasional maupun internasional. Dalam pemilihan produk pun, kami menganut 3 kategori, end user profile, formula dan compliance. End user profile ialah upaya kami memahami keinginan publik melalui jenis umur, fungsional, nilai estetika, dan perilaku konsumen itu sendiri," katanya

Menurutnya, formula ialah prosedur yang ia terapkan dalam memproduksi sebuah produk, adalah berdasarkan chemical quality, performance dan processability. "Terakhir, kami memproduksi sebuah produk berdasarkan sifat compliance, yaitu product safety, food contact, environment, dan specific requirement .” pungkas Hartadi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 - 21:55 WIB

Peringatan Hari Kartini: Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti

Jakarta-Dalam rangka memperingati Hari Kartini Srikandi BUMN Indonesia menyelenggarakan webinar bertajuk “Smart Investment 2024 Year of The Dragon”. Acara yang digelar secara daring, akhir…

Kick Off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:15 WIB

Toyota Eco Youth Kembali Digelar Ajak Generasi Muda Berperan Nyata Jaga Bumi

Toyota Indonesia secara resmi menggelar Kick off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 dengan mengusung tema "EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi”.

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:40 WIB

Menperin Agus: Industri Manufaktur RI Sehat & Solid, Ekspansif 32 Bulan Berturut-turut

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…

RS Royal Progress Sunter memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal serta dukungan teknologi medis terkini yang dapat membantu menangani permasalahan varises.

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:35 WIB

RS Royal Progress Sunter Hadirkan Metode Penanganan Varises Laser Tanpa Bedah

Memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal, RS Royal Progress Sunter hadirkan EVLA, metode penanganan varises lewat laser, tanpa bedah dan minim sayatan.

Serah terima program beasiswa anak perusahaan MMSGI, MHU kepada mahasiswa Universitas Kutai Kertanegara Tenggarong.

Kamis, 02 Mei 2024 - 18:50 WIB

Hari Pendidikan Nasional, MMSGI Terus Tunjukkan Komitmennya Ciptakan Pendidikan Inklusif di Indonesia

MMSGI tunjukkan komitmennya pada dunia pendidikan Indonesia lewat serangkaian program CSR untuk pendidikan tinggi maupun pendidikan dasar menuju Indonesia Emas 2045.