BTN Tetap Lanjutkan Rencana Pendirian Anak Usaha

Oleh : Herry Barus | Jumat, 23 Maret 2018 - 21:35 WIB

Dirut BTN Maryono dan jajaran direksi BTN (Foto Rizki Meirino/industry.co.id)
Dirut BTN Maryono dan jajaran direksi BTN (Foto Rizki Meirino/industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk akan tetap melanjutkan rencana pendirian anak usaha sesuai dengan rencana bisnis perbankan melalui mekanisme penyertaan modal yang akan dilakukan pada bidang pembiayaan, manajemen investasi dan asuransi.

"Rencana tersebut tetap berjalan dan untuk permulaan kita bisa melakukan kerjasama bisnis sambil menanti pendirian holding BUMN perbankan," ujar Maryono.

Sementara itu, Direktur Finance & Treasury BTN Iman Nugroho Soeko mengatakan, terkait perusahaan pembiayaan, pihaknya akan mengawali dengan kerjasama bisnis terlebih dahulu. Begitu juga dengan perusahaan manajer investasi atau MI.

"Sedangkan untuk asuransi, kita masih menunggu holding yang akan dilakukan BUMN dulu," ujar Iman.

Terkait dengan bisnis BTN sendiri, sesuai dengan strateginya untuk penguatan bisnis KPR, Bank BTN menargetkan bisa meraih dana segar dari Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk meluluskan target Program Sejuta Rumah.

Tahun ini, Bank BTN menargetkan pembiayaan perumahan sebanyak 750.000 unit.

Sekadar informasi, Bank BTN kembali mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk turut serta dalam menyalurkan dana FLPP untuk membiayai ekspansi KPR Subsidi.

Tahun ini, Bank yang menguasai 36,30 persen pangsa pasar KPR ini aktif menjemput bola dengan menggandeng perusahaan yang memayungi Masyarakat Berpenghasilan Rendah untuk menabung di Bank BTN baik lembaga pemerintah maupun swasta.

Mengawali tahun ini, Bank BTN juga berada di koridor yang tepat untuk menjemput target-target kinerja. Per Februari 2018, bank dengan kode saham BBTN ini mencatatkan posisi penyaluran kredit sebesar Rp197,45 triliun atau tumbuh 18, 89 persen dibandingkan posisi periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp166,08 triliun.

Selain kredit, DPK Bank BTN juga tumbuh kencang seiring dengan makin banyaknya program tabungan, diantaranya Super Untung Jaman Now. Posisi Per Februari 2018 DPK Bank BTN menembus Rp189,26 triliun atau tumbuh sekitar 20,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp156,56 triliun.

"Dengan pencapaian tersebut, aset kami juga melejit 19,52 persen dibandingkan Februari tahun lalu menjadi sebesar Rp254,65 triliun," ujar Maryono. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Investasi Bodong (Foto Dok Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 00:11 WIB

Catat Ya! Jadi Korban Investasi Bodong, Nasabah Disarankan Tempuh Jalur Hukum

Jakarta - Kasus dugaan dana nasabah hilang di rekening tabungan PT Bank Tabungan Negara Tbk menarik perhatian publik.

PJ Gubernur Turut Hadir dalam Paskah ASN DKI Jakarta 2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:53 WIB

Hadiri Paskah, Heru Imbau ASN Tingkatkan Pelayanan Bagi Masyarakat

Jakarta- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar perayaan Paskah Bersama 2024 dengan mengangat tema "Aktualisasi Nilai-Nilai Paskah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024" yang digelar…

Peluncuran Oreo Pokemon di Indonesia.

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:11 WIB

Oreo Rayakan Kolaborasinya Bersama Pokemon. Ada Kepingan Biskuit Langka Berhadiah Perjalanan ke Jepang

Kolaborasi ini mengajak masyarakat untuk menemukan seluruh gambar koleksi karakter Pokemon pada kepingan biskuit Oreo dan berkesempatan mengikuti undian berhadiah istimewa.

Salah satu lini bisnis MPMX

Minggu, 05 Mei 2024 - 15:40 WIB

MPMX Catat Pendapatan Bersih Capai Rp3,9 Triliun di Kuartal I-2024

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) sukses mencatat pertumbuhan pendapatan bersih mencapai Rp3,9 triliun di kuartal I-2024, atau naik 3% year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama…

Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific saat belajar budaya Bali

Minggu, 05 Mei 2024 - 15:30 WIB

Kemenparekraf Ajak Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference Belajar Budaya Bali

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak para delegasi Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific…