Kelebihan Likuiditas, PALM Turunkan Modal Usaha

Oleh : Abraham Sihombing | Selasa, 17 Januari 2017 - 05:59 WIB

Ilustrasi perkebunan sawit. (Foto: IST)
Ilustrasi perkebunan sawit. (Foto: IST)

INDUSTRY.co.id, Jakarta – PT Provident Agro Tbk (PALM), perusahaan perkebunan kelapa sawit, berencana menurunkan modal usaha yang ditempatkan dan disetor penuh. Rencana tersebut telah disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan di Jakarta pada Senin (16/1/2017).
 
Dalam siaran pers, Senin (16/1/2017), Tri Boewono, Direktur Utama PALM, mengemukakan, penurunan modal usaha tersebut dilakukan dengan menurunkan nilai nominal saham PALM dari sebelumnya Rp100 per saham menjadi Rp15 per saham.
 
“Melalui penurunan modal ini, maka perseroan akan mengembalikan modal sekitar Rp605,1 miliar kepada pemegang saham secara tunai,” tulis Tri.

Tri menjelaskan, tindakan korporasi tersebut dilakukan karena PALM mengalami kelebihan likuiditas, pasca penjualan empat anak usaha perseroan bernilai Rp2,7 triliun pada 2016.

“Meski demikian, penurunan modal ini tidak akan mengganggu rencana bisnis perseroan karena likuiditasnya masih kuat,” imbuh Tri.

Sementara itu, Devan Antonio Ridwan, Corporate Secretary PALM, mengungkapkan, tindakan korporasi ini tidak berdampak negatif terhadap perusahaan, terutama untuk pelunasan utang pada kreditur.

Pasalnya, demikian Devan, PALM masih memiliki dana yang cukup untuk melunasi utang-utangnya. “Penurunan modal ini tidak berdampak negatif terhadap kelangsungan usaha perseroan,” imbuh Devan.
 
Pada 24 Juni 2016, perusahaan perkebunan sawit milik kelompok usaha Saratoga ini menjual empat anak usahanya kepada PT Gelanggang Maju Bersama dan PT Mandhala Cipta Purnomo bernilai total Rp2,7 triliun.
 
Keempat anak usaha yang dijual tersebut adalah PT Global Kalimantan Timur (GKM), PT Semai Lestari (SML), PT Nusaraya Permai (NRP) dan PT Saban Sawit Subur (SSS). GKM dan SML dijual kepada Gelanggang Maju Bersama, masing-masing senilai Rp1,52 triliun dan Rp600 miliar. Sementara sisanya, yakni NRP dan SSS, masing-masiing dijual kepada PT Mandhala Cipta Purnomo sebesar Rp75 miliar dan Rp500 miliar.(iaf)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah Lantik PPPK 2024

Selasa, 30 April 2024 - 04:25 WIB

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah Lantik PPPK 2024

Sebanyak 140 personel Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Bakamla RI secara resmi dilantik oleh Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., di Aula Ary Hasibuan,…

Antisipasi Judi Online, HP Prajurit dan PNS Mako Kormar Diperiksa

Selasa, 30 April 2024 - 04:20 WIB

Antisipasi Judi Online, HP Prajurit dan PNS Mako Kormar Diperiksa

Menindaklanjuti maraknya permainan judi online, Detasemen Markas Komando Korps Marinir (Denma Mako Kormar) memeriksa semua handphone (HP) Prajurit dan PNS Korps Marinir yang dilaksanakan di…

Seorang pedagang sayur mayur nasabah Jak One Merchant Bank DKI tengah menjajakan dagangannya yang transaksinya di Pasar Jati Rawasari, Jakarta Pusat (30/04). Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM Bank DKI naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi Rp5,2 triliun Per Maret 2024.

Senin, 29 April 2024 - 23:53 WIB

Q1 2024, Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18%

Jakarta - Bank DKI terus fokus tingkatkan portofolio UMKM sesuai dengan visi dan misi bank. Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi…

Melalui Sertifikasi B Corp, Xurya menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, baik dalam aspek lingkungan maupun sosial.

Senin, 29 April 2024 - 21:56 WIB

Perusahaan Energi Terbarukan Indonesia, Xurya, Raih Sertifikasi B Corp

Menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, Xurya menjadi salah satu pionir perusahaan energi terbarukan di Indonesia yang Tersertifikasi B Corp.

 PAPDI Umumkan Pembaruan Rekomendasi Jadwal Vaksinasi Dewasa 2024

Senin, 29 April 2024 - 21:00 WIB

PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksin Dewasa Dengan Menambahkan PCV15

Selain diberikan kepada bayi dan anak-anak, vaksin PCV15 juga telah disetujui oleh BPOM untuk diberikan kepada dewasa guna memberikan perlindungan terhadap 15 serotipe bakteri pneumokokus.