JALA PRT: Negara Abaikan Kesejahteraan PRT

Oleh : Dina Astria | Sabtu, 10 Maret 2018 - 15:00 WIB

Ilustrasi Pekerja Rumah Tangga atau PRT. (Foto Ist)
Ilustrasi Pekerja Rumah Tangga atau PRT. (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Koordinator Nasional Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Rumah Tangga (JALA PRT) Lita Anggraini mengatakan negara telah mengabaikan kesejahteraan perempuan pekerja rumah tangga yang jumlahnya mencapai 4,2 juta orang dan keluarganya.

"Anggota DPR, termasuk anggota perempuan, dan pejabat pemerintah sama sekali tidak sensitif terhadap keadilan bagi perempuan PRT," kata Lita dihubungi di Jakarta, Kamis.

Lita mengatakan sudah 14 tahun dan tiga periode pemerintahan sejak 2004, Rancangan Undang-Undang Perlindungan PRT diusulkan sebagai upaya untuk mengubah situasi, menghapus diskriminasi dan pemiskinan.

"Dalam waktu 14 tahun itu, perjalanan RUU Perlindungan PRT mandeg. Itu menandakan Anggota DPR dan pejabat pemerintah mengabaikan kesejahteraan PRT," tuturnya.

Padahal, janji kampanye pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang tertuang dalam visi misi resmi yang disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum dan disarikan dalam Nawacita juga memasukkan Undang-Undang Perlindungan PRT.

Perlindungan PRT tercantum pada Nawa Cita dengan bunyi "Peraturan perundang-undangan dan langkah-langkah perlindungan bagi semua Pekerja Rumah Tangga (PRT) yang bekerja di dalam maupun di luar negeri".

Tidak hanya itu, pada Hari Buruh 1 Mei 2014, Jokowi secara langsung juga menyatakan dukungannya terhadap pengesahan Undang-Undang Perlindungan PRT.

"Faktanya, situasi hidup dan kerja PRT sama sekali tidak mencerminkan bahwa PRT menjadi bagian dari Nawa Cita. PRT Indonesia justru semakin terdiskriminasi dan bekerja dalam situasi perbudakan modern dan rentan kekerasan," katanya.

Setiap 8 Maret diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional. Sejumlah kelompok perempuan telah merancang kegiatan dan aksi pada hari tersebut.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Gebyar undian Bank Mandiri ini hoax

Minggu, 05 Mei 2024 - 21:00 WIB

Bank Mandiri Himbau Masabah untuk Hati-Hati pada Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk berhati-hati dengan kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah. Aksi kejahatan dengan modus yang mengatasnamakan…

BNI sebagai sponsor utama, siap mendukung gelaran BNI Java Jazz Festival pada 24 - 26 Mei 2024 di JIEXPO Kemayoran yang diselenggarakan oleh Java Festival Production.

Minggu, 05 Mei 2024 - 16:48 WIB

BNI Java Jazz on The Move Special Edition Kembali Hadir!

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI sebagai sponsor utama, siap mendukung gelaran Jakarta International BNI Java Jazz Festival pada 24-26 Mei 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta, yang…

Salah satu lini bisnis MPMX

Minggu, 05 Mei 2024 - 15:40 WIB

MPMX Catat Pendapatan Bersih Capai Rp3,9 Triliun di Kuartal I-2024

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) sukses mencatat pertumbuhan pendapatan bersih mencapai Rp3,9 triliun di kuartal I-2024, atau naik 3% year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama…

Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific saat belajar budaya Bali

Minggu, 05 Mei 2024 - 15:30 WIB

Kemenparekraf Ajak Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference Belajar Budaya Bali

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak para delegasi Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific…

KOBEX: Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar Di Triwulan I-2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:20 WIB

Top! Strategi Apik Membuahkan Hasil, Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar di Triwulan I-2024

Jakarta– PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) penyedia alat berat terintegrasi telah merilis Laporan Keuangan (Unaudited) triwulan I tahun 2024. Perseroan melaporkan pertumbuhan pendapatan sebesar…