Bertandang ke Menperin, Menlu Singapura Diskusi Terkait Kawasan Industri Kendal Hingga Industri 4.0

Oleh : Ridwan | Selasa, 13 Februari 2018 - 15:20 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bersama Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan (Foto: Dok. INDUSTRY.co.id)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bersama Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan (Foto: Dok. INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan beserta jajarannya di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (13/2/2018).

Menperin Airlangga mengatakan, dalam kunjungan tersebut, kami bertukar pandangan dan membahas kerja sama antara Indonesia dan Singapura dalam bidang industri.

"Isi pertemuan diantaranya membicarakan mengenai vokasi, kawasan industri kendal, ekonomi digital, dan pengembangan industri 4.0," ujar Airlangga.

Seperti diketahui, Indonesia dan Singapura berkomitmen untuk saling meningkatkan kerja sama yang intensif di bidang ekonomi khususnya sektor industri.

Menteri Airlangga menyampaikan, salah satu langkah sinergi pelaku industri kedua negara telah terimplementasi oleh PT Jababeka Tbk dan Sembcorp Development Ltd dalam pengembangan Kawasan Industri Kendal (KIK) sebagai kawasan industri terpadu di Jawa Tengah dengan standar internasional.

"Pembangunan KIK pada fase 1 dan 2 berturut-turut seluas 1.000 hektare (Ha) dan 1.200Ha," ungkapnya.

Pembangunan KIK diharapkan dapat memberikan efek positif bagi perekonomian nasional dengan ditargetkan menyerap potensi investasi hingga Rp200 triliun dan tenaga kerja sebanyak 500 ribu orang.

"Sampai Agustus 2017, realisasi nilai investasi di KIK telah mencapai Rp4,7 triliun dengan 32 investor yang berasal dari Indonesia, Singapura, Malaysia, China dan Jepang dengan menyerap 5.000 tenaga kerja," paparnya.

Airlangga menuturkan, kerja sama potensial yang perlu dijajaki antara kedua negara adalah dalam bentuk Bussiness Process Outsourcing (BPO) di bidang ICT dengan pesantren-pesantren di Indonesia.

"Pembangunan NDP yang dilakukan secara terintegrasi antara IT office, incubator start up, data center dengan resort ini diharapkan pula menjadi hub ekonomi digital, industri dan pariwisata," katanya.

Kemenperin mencatat, nilai investasi Singapura sebesar 30,9 persen dari total investasi asing di Indonesia pada sektor industri. Investasi ini menciptakan pembukaan lapangan kerja baru sebanyak 126.293 orang.

Negeri Singa ini tercatat sebagai mitra strategis dan investor terbesar di Indonesia. Pada 2016 lalu, nilai investasi dari Singapura mencapai USD9,2 miliar atau di atas Jepang dan Tiongkok dengan memiliki 5.874 proyek.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 - 21:55 WIB

Peringatan Hari Kartini: Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti

Jakarta-Dalam rangka memperingati Hari Kartini Srikandi BUMN Indonesia menyelenggarakan webinar bertajuk “Smart Investment 2024 Year of The Dragon”. Acara yang digelar secara daring, akhir…

Kick Off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:15 WIB

Toyota Eco Youth Kembali Digelar Ajak Generasi Muda Berperan Nyata Jaga Bumi

Toyota Indonesia secara resmi menggelar Kick off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 dengan mengusung tema "EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi”.

IKN Project Shipment and Conference

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:09 WIB

Dari Istana Negara Hingga Kantor Presiden, MJEE Pasok Lift dan Eskalator di Sejumlah Gedung Utama IKN

Jika sebelumnya pada 26 Februari 2024 principal MJEE yaitu Mitsubishi Electric Building Solutions Corporation (MEBS) di Tokyo mengumumkan bahwa MJEE telah berasil mendapatkan pesanan untuk 55…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:40 WIB

Menperin Agus: Industri Manufaktur RI Sehat & Solid, Ekspansif 32 Bulan Berturut-turut

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…

RS Royal Progress Sunter memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal serta dukungan teknologi medis terkini yang dapat membantu menangani permasalahan varises.

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:35 WIB

RS Royal Progress Sunter Hadirkan Metode Penanganan Varises Laser Tanpa Bedah

Memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal, RS Royal Progress Sunter hadirkan EVLA, metode penanganan varises lewat laser, tanpa bedah dan minim sayatan.