Bappenas: Pembiayaan Kreatif Harus Terus Ditingkatkan

Oleh : Herry Barus | Selasa, 09 Januari 2018 - 06:54 WIB

Bambang Brodjonegoro. (Foto: IST)
Bambang Brodjonegoro. (Foto: IST)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan pembiayaan kreatif (creative financing) harus terus didorong sehingga pembiayaan pembangunan semakin tidak bergantung kepada APBN.

"Saya fikir kita tidak boleh hanya bergantung kepada APBN. APBN tetap perlu tapi diprioritaskan hanya untuk kegiatan yang sifatnya 'basic' dan tidak bisa dilakukan oleh swasta. Dari sekarang dan ke depan, kita harus lebih dorong 'creative financing'," ujar Bambang di Jakarta, Senin (8/1/2017)

Dengan semakin banyaknya rencana-rencana proyek-proyek pembangunan di Tanah Air terutama infrastruktur, mau tidak mau pemerintah harus mencari sumber pembiayaan yang berupa investasi, bukan utang.

Investasi dari sektor swasta memang diharapkan semakin meningkat, baik swasta domestik maupun asing. Bappenas sendiri berharap swasta domestik dapat berkontribusi terhadap pembiayaan pembangunan, namun kehadiran swasta asing juga diperlukan terutama untuk proyek-proyek pembangunan yang membutuhkan biaya sangat besar.

"Jadi kalau spirit kita ingin kembangkan investasi dan juga kewirausahaan, kita harus lebih adaptif terhadap 'creative financing'. Misalnya kita ingin menyelesaikan jalan tol Jakarta-Surabaya dan Bandara Kertajati, melibatkan swasta lebih banyak dalam pembangunan tidak ada salahnya," kata Bambang.

Menurut Bambang, jangan sampai tidak tercapainya target penerimaan negara (shortfall) dan juga utang yang bertambah, menjadikan kreativitas terbatas dalam mencari sumber pembiayaan alternatif untuk pembangunan.

"Kita harus terus membangun, tapi harus kreatif. BUMN juga harus diperkuat dan jangan hanya bergantung pada injeksi pemerintah," ujar Bambang.

Bambang mengharapkan BUMN dapat lebih fleksibel dan mau bekerja sama dengan swasta. Kolaborasi keduanya merupakan solusi terbaik untuk membiayai dan membangun proyek-proyek yang bermanfaat banyak bagi masyarakat.

"BUMN sudah berpengalaman dan punya aset, swasta punya modal, teknologi, dan pendanaan. Kalau ini digabungkan pasti luar biasa. Jadi perkuat kerja sama keduanya," kata Bambang, seperti diansir Antara.

Dalam RPJMN 2015-2019, pemerintah membutuhkan dana sekitar Rp5.519 triliun, termasuk rencana pembangunan infrastruktur yang membutuhkan biaya besar.

Berdasarkan data Bappenas, perkiraan sumber pendanaan berasal dari APBN hanya 40,14 persen atau Rp2,215 triliun, 9,88 persen dari APBD atau Rp543 triliun, 19,32 persen dari BUMN atau Rp1,06 triliun, dan dukungan swasta 30,66 persen atau Rp1,69 triliun.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BNI sebagai sponsor utama, siap mendukung gelaran BNI Java Jazz Festival pada 24 - 26 Mei 2024 di JIEXPO Kemayoran yang diselenggarakan oleh Java Festival Production.

Minggu, 05 Mei 2024 - 16:48 WIB

BNI Java Jazz on The Move Special Edition Kembali Hadir!

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI sebagai sponsor utama, siap mendukung gelaran Jakarta International BNI Java Jazz Festival pada 24-26 Mei 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta, yang…

Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific saat belajar budaya Bali

Minggu, 05 Mei 2024 - 15:30 WIB

Kemenparekraf Ajak Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference Belajar Budaya Bali

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak para delegasi Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific…

KOBEX: Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar Di Triwulan I-2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:20 WIB

Top! Strategi Apik Membuahkan Hasil, Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar di Triwulan I-2024

Jakarta– PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) penyedia alat berat terintegrasi telah merilis Laporan Keuangan (Unaudited) triwulan I tahun 2024. Perseroan melaporkan pertumbuhan pendapatan sebesar…

PT BRI Asuransi Indonesia saat RUPS

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:02 WIB

BRI Insurance Tebar Dividen 25 Persen

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 (RUPST) PT. BRI Asuransi Indonesia telah digelar pada hari Senin, tanggal 29 April 2024 di Menara Brilian. Jakarta.

Groundbreaking PT Sunra Asia Pacific Hitech

Minggu, 05 Mei 2024 - 11:50 WIB

PT Sunra Asia Pacific Hitech Bangun Pabrik Perakitan Motor Listrik di Kawasan Industri Kendal

Sunra Asia Pacific Hitech merupakan subsidiary dari Jiangsu Xinri yang bergerak dalam pengembangan dan juga produksi transportasi ramah lingkungan. Pada tahun 2023 mulai mengembangkan ekspansinya…