Rokok Jadi Penyumbang Kemiskinan di Sumatera Barat

Oleh : Herry Barus | Kamis, 04 Januari 2018 - 07:57 WIB

Ilustrasi Rokok (Ist)
Ilustrasi Rokok (Ist)

INDUSTRY.co.id - Padang- Badan Pusat Statistik Sumatera Barat menyebutkan rokok masih menjadi salah satu komoditas penyumbang kemiskinan di provinsi itu dengan andil 10,81 persen di perkotaan dan 16,24 persen di perdesaan.

"Pada September 2017 komoditas yang menjadi penyumbang garis kemiskinan salah satunya rokok selain beras, cabai merah dan daging sapi," kata Kepala BPS Sumbar Sukardi di Padang, Rabu (3/1/2017)

Ia menjelaskan pada September 2017 garis kemiskinan makanan menjadi penyumbang terbesar terhadap garis kemiskinan dengan andil 76,44 persen.

Ia merinci penyumbang kemiskinan terbesar di perkotaan adalah beras dengan andil 17,93 persen, daging sapi 13 persen, rokok 10,81 persen, cabai merah 3,44 persen, telur ayam ras 2,65 persen, tonngkol 2,22 persen, kelapa 1,81 persen, roti 1,76 persen, gula pasir 1,69 persen, bawang merah 1,53 persen, daging ayam ras 1,45 persen, dan kue kering 1,34 persen.

Sementara di perdesaan penyumbang garis kemiskinan beras dengan andil 23,97 persen, rokok 16,24 persen, cabai merah 4,77 persen, daging sapi 3,99 persen, telur ayam ras 2,90 persen, tongkol 2,87 persen, gula 2,74 persen, kelapa 2,39 persen, roti 2,37 persen, daging ayam ras 2,14 persen, bawang merah 1,96 perse dan kopi bubuk 1,16 persen.

Ia menyebutkan jumlah penduduk miskin Sumbar pada periode September 2017 mencapai 359.099 jiwa atau turun 4.052 jiwa dibandingkan periode Maret 2017.

Ia mengemukakan dalam mengukur kemiskinan BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar yang memandang kemiskinan sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi, memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran.

"Dengan pendekatan ini persentase penduduk miskin dihitung terhadap total penduduk," kata dia.

Sementara metode yang digunakan menghitung garis kemiskinan terdiri atas dua komponen yaitu garis kemiskinan makanan dan garis kemiskinan nonmakanan.

Garis kemiskinan makanan merupakan nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan yang disetarakan dengan 2.100 kilo kalori per kapita perhari.

Penduduk miskin adalah yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan, katanya. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

 PT Uni-Charm Indonesia Tbk meresmikan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) dengan total 12 MWp yang terpasang di 3 pabrik.

Selasa, 30 April 2024 - 20:36 WIB

Resmikan PLTS, Uni-Charm Indonesia Umumkan Pembelian REC Dari PLN

Dengan upaya PT Uni-Charm ini, ada 16,000,000 kWh/tahun energi yang dihasilkan dari 3 pabrik berhasil dialihkan ke green energy, dan berkontribusi mengurangi lebih dari 14,000 ton CO2 yang dihasilkan…

DEMO ANARKIS YANG DILAKUKAN DI KANTOR PUSAT BTN

Selasa, 30 April 2024 - 19:35 WIB

BTN Sayangkan Demo Anarkis yang Dilakukan di Kantor Pusat BTN

Jakarta-Aksi Demonstrasi yang terjadi di Kantor Pusat PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mulai meresahkan, pada hari kedua aksi unjuk rasa yang mengatasnamakan Kelompok Anti Korupsi (KAK)…

Penandatanganan Land Purchase Agreement antara Subang Smartpolitan & BYD

Selasa, 30 April 2024 - 19:30 WIB

Kucurkan Investasi Jumbo, BYD Segera Bangun Pabrik Mobil Listrik di Subang Smartpolitan

Subang Smartpolitan "Green, Smart and Sustainable City dengan bangga menyambut BYd, salah satu pionir industri kendaraan listrik (EV) global sebagai tenant terbesar terbarunya. Pendirian pabrik…

Ilustrasi

Selasa, 30 April 2024 - 19:24 WIB

Cara Menguji Perangkat Anda Sesuai Standar Pengisian Nirkabel Rezence VN88

Pengisian daya wireles menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, menawarkan cara yang nyaman dan bebas repot untuk mengisi daya perangkat Anda tanpa memerlukan kabel yang kusut.…

Rumah contoh Karawang Green Village 3

Selasa, 30 April 2024 - 17:49 WIB

Tawarkan Konsep Hunian Ramah Anak, Citanusa Group Hadirkan Karawang Green Village 3

Citanusa Group menghadirkan Karawang Green Village 3 (KGV3) yang merupakan sebuah kawasan residensial yang menyasar masyarakat di kawasan industri dengan menawarkan konsep “Home for Family”…