Buka Akses Pasar, Indonesia-Palestina Terapkan Bea Masuk Nol Persen

Oleh : Hariyanto | Selasa, 26 Desember 2017 - 10:49 WIB

Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita
Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita

INDUSTRY co.id -Jakarta - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Ekonomi Nasional Palestina Abeer Odeh menandatangani nota kesepahaman (MoU) perdagangan barang yang menerapkan bea masuk 0% bagi kedua negara.

Penandatanganan tersebut dilakukan dalam pertemuan bilateral kedua negara di sela-sela Konferensi Tingkat Menteri (KTM) Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) ke-11 di Buenos Aires, Argentina, Selasa (12/12/2017) lalu.

Langkah membuka akses pasar merupakan salah satu dukungan ekonomi yang diberikan Indonesia kepada Palestina. “Penandatanganan ini merupakan bentuk dukungan Indonesia terhadap Palestina di sektor ekonomi sesuai mandat Presiden RI Joko Widodo. Ketentuan ini akan berlaku per Januari 2018,” jelas Enggar di Jakarta, Rabu (20/12/2017).

Penerapan bea masuk 0% bagi Palestina dimulai dengan kurma dan minyak zaitun. “Pada tahap awal, Indonesia akan membuka akses pasar bagi Palestina dengan menerapkan bea masuk 0% untuk produk kurma dan minyak zaitun. Sebelumnya, bea masuk kedua komoditas tersebut sebesar 5%,” jelas Mendag Enggar.

Palestina juga akan menerapkan hal yang sama bagi produk-produk Indonesia. Indonesia meminta Palestina membuat daftar produk-produk yang bisa dieskpor ke Indonesia dan yang perlu diimpor dari Indonesia. 

“Indonesia siap untuk mengekspor produk-produk tersebut dengan tarif bea masuk 0%. Dengan demikian, rakyat Palestina dapat menikmati produk dengan harga yang murah. Produk-produk Indonesia yang berpotensi untuk diekspor ke Palestina, antara lain bahan makanan, produk plastik, dan permesinan,” ungkap Mendag.

Selain membuka akses pasar dalam negeri, Indonesia juga berupaya membantu Palestina untuk menjadi anggota tetap WTO. Proses penerimaan Palestina menjadi anggota WTO saat ini masih terhambat.

 “Indonesia melalui Duta Besar di WTO akan membantu proses aplikasi dan 
penerimaan palestina menjadi anggota WTO,” kata Mendag.

Selain dengan Palestina, Indonesia dan Chile juga telah melakukan penandatanganan Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC-CEPA) di Santiago, Chile pada Kamis (14/12/2017) lalu. Penandatanganan ini merupakan perjanjian perdagangan barang pertama Indonesia di Amerika Selatan.

Indonesia juga membuka peluang kepada Chile menjadi alternatif sumber impor untuk produk susu dan daging. “Indonesia membuka peluang terhadap Chile menjadi alternatif sumber impor untuk produk susu dan daging selain Amerika Serikat, Eropa, dan Australia. Indonesia juga mengajak Chile untuk berinvestasi di Indonesia untuk produk susu,” kata Mendag.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Food Station Sampaikan Kabar Baik, Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…