Premi Asuransi Umum Naik 8,7 Persen

Oleh : Herry Barus | Rabu, 23 November 2016 - 09:02 WIB

Asuransi Ilustrasi
Asuransi Ilustrasi

INDUSTRY.co.id - Jakarta,  Industri asuransi umum di Indonesia meraup pendapatan premi Rp46,1 triliun atau tumbuh secara tahunan 8,7 persen di triwulan III 2016, didorong kontribusi pertumbuhan terbesar dari premi usaha pesawat terbang, satelit dan energi darat.

Menurut pejabat Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Dadang Sukresna di Jakarta, Selasa, dari semua lini usaha yang membeli premi asuransi umum, hanya ada tiga yang mencatatkan perlambatan pembelian premi yakni kendaraan bermotor, pengangkutan laut, dan kecelakaan.

Ketua Bidang Statistik Riset, Analisa, TI, dan Aktuaria AAUI tersebut menerangkan untuk premi kendaraan bermotor turun 5,4 persen menjadi Rp11,6 triliun, pengangkutan laut menurun 4,9 persen menjadi Rp2,2 triliun, dan kecelakaan 27 persen menjadi Rp901 miliar.

Tajamnya penurunan premi dari lini usaha kecelakaan diperkirakan karena nasabah produk asuransi kecelakaan telah bergeser mengikuti produk dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

"Perusahaan telah mendaftarkan pegawainya ke BPJS Ketenagakerjaan. (Lini Usaha) kecelakaan turun 27 persen," ujar dia.

Industri asuransi umum juga mendapat keleluasaan mengingat penagihan klaim yang menurun di paruh ketiga ini. Pembayaran klaim turun 7,6 persen dibading triwulan III 2015 atau sebesar Rp20,3 triliun.

Penurunan klaim paling besar terjadi pada lini usaha satelit yang turun 100 persen atau tidak ada pengajuan klaim hingga triwulan III. Kemudian klaim dari lini usaha pesawat udara yang turun 71 persen menjadi Rp323 miliar, rangka kapal sebesar 30,1 persen menjadi Rp714 miliar dan pengangkutan laut sebesar 32,2 persen menjadi Rp808 miliar.

Dengan kinerja tersebut, rasio klaim asuransi umum turun menjadi 44 persen dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar 51,7 persen. (Ant/hrb)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kongres dan Seminar Teknis AGII yang ke-11

Rabu, 08 Mei 2024 - 10:33 WIB

Menperin Agus Beberkan Peluang dan Tantangan Bisnis Gas Industri

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menilai, sumbangsih para produsen gas di Indonesia saat masa pandemi Covid-19 sangat luar biasa. Oleh karena itu, Menperin Agus turut mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Rabu, 08 Mei 2024 - 10:30 WIB

Menperin Agus: Produsen Gas Industri Berperan Vital Dukung Sektor Manufatur

Produsen gas industri merupakan salah satu sektor pendukung yang vital bagi perkembangan industri manufaktur. Kapasitas produksi gas industri nasional saat ini sebesar 2,5 juta ton per tahun…

Kawasan industri Jababeka (Ist)

Rabu, 08 Mei 2024 - 10:25 WIB

Kuartal Pertama 2024, Jababeka Catat Pendapatan Sebesar Rp688 Miliar

PT Jababeka Tbk (KIJA) mencatat total pendapatan sebesar Rp 688,6 miliar untuk kuartal pertama tahun 2024, turun 12% dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2023. Pilar Land Development &…

Proyek SakuraLand

Rabu, 08 Mei 2024 - 10:02 WIB

Begini Upaya SakuraLand Hadirkan Hunian Terjangkau, Berkualitas, dan Strategis

Setelah sukses membangun beberapa kawasan hunian, PT Sakura Sejahtera (SakuraLand) berencana akan mengembangkan beberapa kawasan hunian lagi. SakuraLand merupakan pengembang perumahan yang berdiri…

AVEVA Perkenalkan CONNECT di Acara AVEVA DAY Indonesia

Rabu, 08 Mei 2024 - 09:42 WIB

AVEVA Perkenalkan CONNECT, Platform Industrial Intelligence Terdepan di Acara AVEVA DAY Indonesia

Pemimpin global dalam industri piranti lunak, AVEVA memperkenalkan CONNECT sebuah platform industrial intelligence dengan pertumbuhan tercepat di dunia, yang menyediakan berbagai pemikiran…