Tingginya Harga Gas Industri Picu Penghentian Operasi Sejumlah Perusahaan

Oleh : Hariyanto | Kamis, 14 Desember 2017 - 14:46 WIB

Gas Ilustrasi (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)
Gas Ilustrasi (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY co.id -Jakarta - Harga gas industri di Indonesia yang rata-rata saat ini sebesar US$8-US$10 per Million Metric British Thermal Unit (MMbtu) dinilai lebih mahal dibanding dengan negara-negara ASEAN.

Ketua Forum Industri Pengguna Gas Bumi Achmad Safiun mengatakan, tingginya harga gas untuk industri memicu penghentian operasi sejumlah perusahaan.

Dulu ada 140 perusahaan sarung tangan latex, sekarang tinggal enam, kata Safiun dalam diskusi yang digelar Ikatan Sarjana Teknik Industri Dan Manajemen Industri (ISTMI) di Jakarta, Rabu (13/12/2017).

Sementara, Ketua Umum ISTMI Faizal Safa mengatakan, sektor industri telah menjadi motor utama penggerak perekonomian nasional dengan kontribusi PDB Nasional sebesar 17,98%. Antara lain melalui tiga industri utama yaitu industri makanan dan minuman dengan rata-rata kontribusi 5,32% per tahun; industri alat angkut rata-rata kontribusi 1,96% per tahun serta industri barang logam, komputer, elektronik, optik dan peralatan listrik rata-rata kontribusi 1,90% per tahun. Ketiga cabang industri tersebut menjadi motor penggerak utama sektor industri nasional.

Besarnya peran tersebut menandakan terjadinya penguatan struktur industri ke arah produksi bernilai tambah tinggi dan penggunaan teknologi produksi yang lebih tinggi, kata Faisal.

Lebih lanjut Faisal mengatakan bahwa industri perlu dilihat secara menyeluruh, baik dari sisi industri premier, sekunder maupun tersier. Dan hal ini tentu dapat dilakukan dengan peran pemerintah untuk membantu meningkatkan industri Tanah Air.

Pertumbuhan industri energi hilir yang sustainable secara tidak langsung turut mendukung peningkatan produktivitas dan daya saing industri manufaktur nasional, ujar dia.

Head of Marketing PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, Adi Munandir mengungkapkan harga gas PGN masih kompetitif. Perlu dukungan pemerintah apabila harus dilakukan penyesuaian harga gas industri.

Tidak hanya dari badan usaha saja, harus ada penyesuaian dari pemerintah. PGN beli gas dari hulu saja sudah lebih dari US$6 per MMbtu. Saat ini Kementerian ESDM sedang melakukan efisiensi atau optimasi harga jual gas bumi dengan melakukan tata kelola gas, misalkan rencana melakukan revisi Permen 19 sehingga mengurangi penjualan bertingkat, kemudian pengaturan harga jual gas melalui Permen harga jual gas hilir, kata Adi.(de)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Alfarisi Arifin, Direktur Utama Karubi Maru dan Enomoto Okuto, Kepala Koki Karubi Maru pada Pembukaan Gerai Kedua Karubi Maru Di Botani Square Mall Bogor

Jumat, 03 Mei 2024 - 14:15 WIB

Gandeng Koki Asli Jepang Karubi Maru Berikan Pengalaman Menyantap Yakiniku Dalam Jyubako

Hadirkan pengalaman baru dalam menyantap yakiniku di dalam kemasan Jyubako atau yang lebih dikenal dengan bento box Karubi Maru buka gerai keduanya di Botani Square Mall Bogor.

HINT Metaverse Eau de Perfume

Jumat, 03 Mei 2024 - 14:02 WIB

Kolaborasi HINT Dengan AI Technology Ciptakan Parfum Aroma Futuristik

HINT, brand parfum lokal yang menghadirkan inovasi parfum yang unik dan diinfus dengan teknologinya, kembali hadir dengan mengembangkan teknologi teranyar dengan menciptakan varian parfum terbaru, …

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 03 Mei 2024 - 13:28 WIB

Ekspansif Selama 32 Bulan, Menperin Agus: Industri Manufaktur RI Sehat Dan Solid

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…

Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo

Jumat, 03 Mei 2024 - 12:55 WIB

Wamenparekraf Kisahkan Sosok R.A Kartini di Ajang The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism

The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism in Asia and the Pacific resmi dibuka oleh Director for Regional Asia and the Pacific, Director of the Regional Department for Asia…

Optimis Rampung 2024, Hutama Karya Komitmen Sambungkan Aceh dan Sumatera Utara

Jumat, 03 Mei 2024 - 11:31 WIB

Optimis Rampung 2024, Hutama Karya Komitmen Sambungkan Aceh dan Sumatera Utara

Jakarta– PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) kembali memastikan penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sesuai rencana, khususnya pengusahaan jalan tol yang akan menghubungkan 2…