Ini Tantangan Industri Jasa Pengendalian Hama

Oleh : Ridwan | Rabu, 22 November 2017 - 16:20 WIB

'The Federation of Asian and Oceania Pest Managers' Association (FAOPMA) Pest Summit 2017
'The Federation of Asian and Oceania Pest Managers' Association (FAOPMA) Pest Summit 2017

INDUSTRY.co.id, Chiang Mai - Para pelaku industri jasa pengendalian hama se-Asia Oseania tengah berkumpul membahas tantangan-tantangan yang dihadapi industri ini dalam gelaran The Federation of Asian and Oceania Pest Managers' Association (FAOPMA) Pest Summit 2017 di Chiang Mai, Thailand (22/11/2017).

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama Indonesia (ASPPHAMI), Boyke Arie Pahlevi mengatakan, industri pengendalian hama adalah industri jasa. Saat ini yang menjadi tantangan dan kebutuhan industri ini adalah lebih kepada sistem manajemen mutu, sumber daya manusia yang Kompeten dan penerapan inovasi  teknologi.

"Pengguna jasa, khususnya sektor industri yang sudah menerapkan ISO, GMP, HACCP ataupun OHSAS akan memilih perusahaan pengendalian hama yang memiliki sistem manajemen yg baik, SDM yang kompeten yang memiliki latar belakang hama pertanian, kesehatan lingkungan, sanitasi dan vektor penyakit, juga kemampuan menerapkan inovasi teknologi pengendalian hama, apalagi saat ini sudah zamannya IOT (Internet of Think), jadi kompetisi di Industri ini sudah kompetisi global," papar Boyke.

Menurutnya, dalam menghadapi kompetisi global di industri pengendalian hama memang membutuhkan modal besar, tetapi tidak benar jika untuk menjadi besar di Industri ini harus melakukan merger.

"Menjadi besar dan dapat berkompetisi global di Industri ini dapat dilakukan sendiri atau dengan modal sendiri, dapat pula dengan mencari investor, IPO atau afiliasi," kata Boyke.

Pihaknya berharap para pelaku industri pengendalian hama nasional dapat meningkatkan kompetensi dan skala kapasitasnya untuk menjawab tantangan-tantangan industri ini di masa mendatang.

Menurutnya, di Indonesia dukungan regulasi dalam industri pengendalian hama sudah cukup baik dan lengkap, implementasi regulasi di sektor swasta sudah berjalan, begitu juga di lingkungan pemerintah pusat, hanya saja implementasi di lingkungan pemerintah provinsi/kabupaten/kota dan masyarakat yang masih sangat minim dan perlu ditingkatkan.

"Kesadaran masyarakat akan dampak bahaya urban pest (hama pemukiman) masih minim. Yang kami perlukan adalah promosi dan sosialisasi yang kami rasa perlu ditingkatkan," ungkap dia.

Menurutnya, dukungan pemda provinsi atau kabupaten atau kota juga masih sangat minim. Kegiatan pengendalian hama di lingkungan pemda sendiri saat ini hanya berkisar 5%, bahkan ada beberapa pemda belum menjalankan kegiatan ini dilingkungannya.

"Penanganan hama pemukiman masih memerlukan perhatian lebih jauh. Pasalnya berbagai vektor penyakit masih menjadi momok kesehatan lingkungan masyarakat, tanpa kecuali di perkotaan," kata Boyke.

Selain membahas tantangan industri pengendalian hama, (FAOPMA) Pest Summit 2017 juga fokus pada pembahasan inovasi penanganan hama pemukiman. Event ini dihadiri 1400 peserta konferensi dari 35 Negara dan 70 peserta pameran dari seluruh dunia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Baliho Dico Ganinduto

Minggu, 28 April 2024 - 18:54 WIB

Viral Baliho Dico Ganinduto Gubernur Jateng, Ini Kata Pakar

Sejumlah wilayah di Jawa Tengah 'dibanjiri' baliho hingga billboard yang menampilkan foto Bupati Kendal Dico Ganinduto. Hal tersebut membuat menarik perhatian seluruh masyarakat Jateng hingga…

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PT PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Minggu, 28 April 2024 - 16:16 WIB

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Indramayu – Upaya mendorong produktivitas gula perlu mendapat dukungan kolektif berbagai pihak, salah satunya dari masyarakat desa penyangga di sekitar perkebunan tebu dan pabrik gula. Pemberdayaan…

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

Minggu, 28 April 2024 - 14:54 WIB

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

PT Pegadaian memberangkatkan peserta program Umrah Akbar dari beberapa wilayah di Indonesia pada 22, 23 dan 24 April 2024. Khusus untuk Jakarta, para peserta berangkat melalui Bandara Soekarno…

Pakar komunikasi, Anthony Leong

Minggu, 28 April 2024 - 11:34 WIB

Pakar: Sinyal Ahok Maju Pilkada Jakarta Sudah Disiapkan Sebelum Pilpres 2024

Pakar komunikasi, Anthony Leong mengatakan bahwa ada sinyalemen kuat bagi mantan Gubernur Daerah Khusus Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk kembali maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)…

Wali Kota Solo Gibran dan Pengacara Yusril Kompak Nonton Wayang di Loji Gandrung Solo

Minggu, 28 April 2024 - 11:14 WIB

Wali Kota Solo Gibran dan Pengacara Yusril Kompak Nonton Wayang di Loji Gandrung Solo

Wali Kota Solo dan sekaligus Wakil Presiden RI terpilih, Gibran Rakabuming Raka, hadir dalam acara budaya Pagelaran Wayang Kulit dengan Lakon Semar Kembar Sembrodo Larung di rumah dinas Wali…