Kemendag Nilai Resolusi Sawit Uni Eropa Hambat Kinerja Ekspor Komoditas Sawit

Oleh : Hariyanto | Jumat, 17 November 2017 - 15:41 WIB

kelapa sawit
kelapa sawit

INDUSTRY co.id -Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menilai, hambatan perdagangan non teknis seperti resolusi sawit Uni Eropa dapat menghambat kinerja ekspor komoditas tersebut dan eksportir biasanya akan memilih negara tujuan ekspor lain.

"Kami mengkhawatirkan tuduhan atau hambatan non teknis tersebut bakal diikuti oleh negara lain. Hal serupa telah terjadi di Australia yang meniru langkah yang diterapkan Amerika Serikat," kata Direktur Pengamanan Perdagangan Kementerian Perdagangan (Kemendag), Pradnyawati kepada pers di Jakarta, Jumat (17/11/2017).

Sementara, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, pihaknya akan menyerang balik negara yang menjalankan kampanye negatif untuk komoditas ekspor unggulan Indonesia seperti minyak sawit atau crude palm oil (CPO). Pasalnya, praktik tersebut tidak sehat dan bakal mengganggu perekonomian Indonesia pada masa mendatang.

"Kampanye negatif serta tuduhan dari negara tujuan ekspor sawit tidak kunjung henti. Kami gerah dengan berbagai cara yang dilakukan untuk menghambat laju ekspor komoditas unggulan Indonesia," kata Enggar.

Sampai dengan Triwulan III tahun ini atau September 2017, Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Kemendag) telah menangani 51 kasus, dengan rincian 32 kasus tuduhan dumping, subsidi, safeguard (DSS) atau trade remedy dan 5 kasus dalam tahap penyelesaian sengketa. Selain DSS, terdapat juga hambatan teknis perdagangan terkait isu kesehatan, isu lingkungan, standar, serta kebijakan perdagangan negara mitra dagang yang secara langsung maupun tidak langsung menghambat kinerja ekspor Indonesia.

Kemendag mencatat secara garis besar, hambatan teknis perdagangan banyak terjadi terhadap produk kelapa sawit Indonesia antara lain terkait isu sustainability, deforestasi, kesehatan dan pekerja anak. Instrumen remedies merupakan instrumen yang diperbolehkan dalam praktik perdagangan internasional serta merupakan instrumen paling mudah diterapkan untuk membendung impor dari negara lain di era liberalisasi perdagangan dan semakin banyaknya Free Trade Agreement antar negara.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PENUHI 11 HALL, TAHUN 2024 JADI PENYELENGGARAAN PAMERAN GIIAS TERBESAR

Selasa, 07 Mei 2024 - 09:45 WIB

Dahsyat! Penuhi 11 Hall, Tahun 2024 Jadi Penyelenggaraan Pameran GIIAS Terbesar

Jakarta– The 31st GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 akan menjadi gelaran GIIAS terbesar, dan terlengkap, hadir satu bulan lebih awal dari tahun lalu, pada 18-28 Juli…

Hadiri Pelantikan Rektor Universitas Jayabaya, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

Selasa, 07 Mei 2024 - 09:44 WIB

Hadiri Pelantikan Rektor Universitas Jayabaya, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Dosen Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Borobudur, Universitas Trisakti, Universitas Pertahanan RI (UNHAN) dan Universitas Trisakti…

Gebrakan Strategi Trac Astra dan IBID Mengalami peningkatan Saat Lebaran 2024

Selasa, 07 Mei 2024 - 09:25 WIB

Top! Gebrakan Strategi Trac Astra dan IBID Mengalami peningkatan Saat Lebaran 2024

Jakarta-SERA Group menggelar acara gathering bersama para awak media nasional sekaligus Halal Bihalal yang bertajuk Meet Up With SERA Group pada Kamis(2/5), bertempat di Madja Resto, Bogor.

Tingkatkan Mutu Jalan Tol Hutama Karya Lakukan Pemeliharaan di Tol Akses Tanjung Priok

Selasa, 07 Mei 2024 - 09:00 WIB

Tingkatkan Mutu Jalan Tol Hutama Karya Lakukan Pemeliharaan di Tol Akses Tanjung Priok

PT Hutama Karya (Persero) secara berkala meningkatkan mutu jalan tol sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditetapkan. Salah satunya yaitu dengan melaksanakan pemeliharaan…

OCBC Kembali Hadirkan Musisi Kancah Internasional untuk Menyapa Nasabah Tanah Air dalam Signature Event ‘Premium Music Experience 2024’

Selasa, 07 Mei 2024 - 07:04 WIB

OCBC Kembali Hadirkan Musisi Kancah Internasional untuk Menyapa Nasabah Tanah Air dalam Signature Event ‘Premium Music Experience 2024’

Mengikuti kesuksesan Premium Music Experience (PME) pada tahun-tahun sebelumnya, PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) dengan bangga kembali menjawab antusiasme musik nasabah tanah air dengan signature…