Hari ini, IHSG Berpeluang Tembus Level 6.050

Oleh : Abraham Sihombing | Rabu, 15 November 2017 - 09:25 WIB

PT Waskita Karya Tbk (WSKT) (Foto Ist)
PT Waskita Karya Tbk (WSKT) (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpeluang rebound pada perdagangan Rabu (15/11/2017) setelah ditutup turun di akhir sesi perdagangan Selasa (14/11/2017).

“IHSG tampaknya bakal rebound hari ini dan berpotensi menembus level 6.050 setelah kemarin mengalami penurunan pada penutupan perdagangan,” ujar Yuganur Wijanarko, analis PT KGI Indonesia, di Jakarta, Rabu (15/11/2017).

Yuganur mengemukakan, kendati sering diterpa aksi jual oleh sebagian pelaku pasar dan berusaha untuk kembali menekan IHSG ke bawah 5.900, tetapi pembelian saham-saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua pilihan mampu menahan penurunan IHSG lebih lanjut.

Yuganur menuturkan, kondisi tersebut diperkirakan dapat menciptakan potensi rebound dari titik support terendah sehingga diperkirakan akan mendorong IHSG untuk terus meningkat ke kisaran 6.050-6.100.

Karena itu, demikian Yuganur, dengan adanya peluang pembalikan arah perdagangan menjadi menguat pada hari ini hendaknya dapat dimanfaatkan oleh para pelaku pasar untuk mengakumulasi saham-saham pilihan.

Yuganur merekomendasikan BELI terhadap saham-saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Sentul City Tbk (BKSL) dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT).

Yuganur menuturkan, ASII dan BUMI masing-masing boleh diakumulasi di kisaran harga Rp8.275-8.175 per unit dan Rp264-258 per unit. ASII dan BUMI masing-masing berpotensi diperdagangkan di rentang harga Rp8.600-8.800 per unit dan Rp284-315 per unit.

“Akan tetapi jika harga ASII menembus level Rp8.075 per unit dan BUMI ke posisi Rp248 per unit, maka kedua saham tersebut disarankan untuk kembali dilepas ke pasar agar dapat membatasi kerugian lebih lanjut,” tukas Yuganur.

Sementara itu, menurut Yuganur, BKSL dan WSKT masing-masing dapat dikoleksi di rentang harga Rp143-139 per unit dan Rp2.140-2.080 per unit. BKSL dan WSKT masing-masing berpeluang mencapai kisaran harga Rp159-172 per unit dan Rp2.210-2.420 per unit.

“Kendati demikian, jika BKSL menembus harga Rp132 per unit dan WKST di harga Rp1.980, maka kedua saham tersebut direkomendasikan untuk dijual sehingga pelaku pasar tidak menderita kerugian lebih lanjut,” pungkas Yuganur. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kelas Pintar Bersama

Senin, 29 April 2024 - 16:02 WIB

Dorong UMKM Maksimalkan Pemasaran Digital, Kredit Pintar Gelar Workshop Kelas Pintar Bersama di Semarang

Di era pemasaran digital seperti sekarang ini, konten memiliki peran penting sebagai salah satu strategi untuk menggaet target market agar tertarik dengan jasa atau produk yang ditawarkan. Terlebih…

Puncak Hari Air Dunia ke-32, Menteri Basuki : Tingkatkan Kemampuan Mengelola Air

Senin, 29 April 2024 - 15:36 WIB

Puncak Hari Air Dunia ke-32, Menteri Basuki : Tingkatkan Kemampuan Mengelola Air

Dalam rangka memperingati Hari Air Dunia (HAD) Tahun 2024, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) menyelenggarakan Puncak HAD…

Touring Gass Tipiiss

Senin, 29 April 2024 - 15:04 WIB

Touring Gass Tipiiss Promosikan Pariwisata Padang

Keindahan alam Sumatera Barat rupanya menarik bagi sekelompok orang yang menyukai traveling keliling Indonesia sambil mengendarai motor.

Wellington College Independent School Jakarta (WCIJ) mengumumkan pembukaan resminya pada bulan September 2024.

Senin, 29 April 2024 - 14:48 WIB

Sekolah Terkemuka Inggris, Wellington College, Siap Membuka Cabang Pertamanya di Indonesia

Wellington College Independent School Jakarta (WCIJ) yang merupakan pengembangan Wellington College di Inggris, mengumumkan pembukaan resminya di Jakarta pada bulan September 2024.

PT. Yupi Indo Jelly Gum

Senin, 29 April 2024 - 13:29 WIB

Katakan Tidak pada Bullying

Masa sekolah yang seharusnya menjadi masa yang indah, realitasnya tidak untuk sebagian anak. Masa sekolah menjadi waktu yang penuh dengan ketakutan, kecemasan, dan penderitaan yang disebabkan…