Antisipasi Langkah AS, Pengusaha Sawit Alihkan Produk Biodiesel ke Negara Lain
Oleh : Hariyanto | Kamis, 26 Oktober 2017 - 14:55 WIB

kelapa sawit
INDUSTRY co.id -Jakarta - Pelaku usaha kelapa sawit rupanya telah mengantisipasi langkah pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk mengenakan bea masuk anti dumping produk kelapa sawit asal indonesia dengan nilai sebesar 50,71%.
"Sejak setahun terakhir, Wilmar sudah tidak lagi ekspor biodiesel ke AS," kata Direktur Wilmar Nabati Indonesia, Erik Tjiang kepada pers di Jakarta, Kamis (26/10/2017).
Ia mengatakan, produksi biodiesel yang sebelumnya digunakan untuk ekspor ke AS telah dialihkan.
"Pengalihannya dalam dua bentuk, pertama penjualan biodiesel dialihkan ke tempat lain dan kedua memproduksi jenis lain dari olahan sawit. Namun, kebijakan AS tersebut patut disayangkan karena AS merupakan pangsa pasar ekspor biodiesel Indonesia," ungkapnya.
Sementara, Direktur Pengamanan Perdagangan Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Ditjen Daglu) Kemendag, Pradnyawati membenarkan produsen biodiesel dalam negeri tidak lagi mengekspor biodiesel ke AS sejak awal tahun ini. Salah satu alasannya adalah harga biodiesel ke AS sudah tidak kompetitif lagi.
"Karena itu, kami sedang mencari pasar baru di luar AS untuk dapat mengekspor biodiesel," ujarnya.
Antisipasi sejak dini dilakukan karena industri biodiesel dalam negeri sudah mencium gelagat proteksionisme perdagangan yang dilakukan Presiden AS Donald Trump.
Pengalihan pasar telah dilakukan produsen biodiesel sejak awal tahun ini. Selain pasar baru, para produsen juga melakukan ekspor sawit dalam bentuk lain.
Baca Juga
Forwatan dan Tiga Asosiasi Hilir Sawit Berbagi Manfaat Produk Turunan…
Kolaborasi Forwatan, GAPKI, dan Astra Agro Promosikan Sawit Sambil…
Menteri PPN/Kepala Bappenas Janji Jadi Jembatan Persoalan Lahan Sawit…
Industri Hilir Sawit Percepat Swasembada Pangan dan Energi
Setelah Diuji, MINYAKITA Musim Mas dan Wilmar Sesuai Volume Kemasan…
Industri Hari Ini

Jumat, 28 Maret 2025 - 21:47 WIB
Telkom Sediakan Wifi Gratis di Titik Strategis untuk Pemudik Ramadan dan Idul Fitri 2025
Telkom Indonesia menghadirkan layanan internet gratis melalui Wifi.id Corner (WiCo) Indibiz yang bisa dinikmati para pemudik di berbagai titik strategis sepanjang jalur mudik.

Jumat, 28 Maret 2025 - 21:27 WIB
Penjualan Perdana Graha & Ruko Premium Summarecon Serpong Bukukan Total Rp300 Miliar
PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) berhasil mencatatkan penjualan yang sangat baik melalui produk komersial City Hub Commercial, "The Next Level" Workplace dan Commercial Space dari unit bisnis…

Jumat, 28 Maret 2025 - 19:21 WIB
Telkom Dukung Entrepreneur Hub Jadikan Transformasi Digital sebagai Katalisator Pertumbuhan Bisnis
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong percepatan pembangunan masyarakat digital untuk peningkatan ekonomi digital dan pemberdayaan UMKM di…

Jumat, 28 Maret 2025 - 18:36 WIB
Telin dan Dompet Dhuafa Permudah PMI Hongkong Berzakat, Hanya Lewat SMS
PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), sebuah perusahaan telekomunikasi internasional di Hongkong yang masih bagian dari Telkom Group, mendukung program Dompet Dhuafa Cabang Hongkong…

Jumat, 28 Maret 2025 - 17:39 WIB
Kolaborasi Yayasan Inklusi Pelita Bangsa, Grab dan OVO Hadirkan Program Makan Bergizi Bagi SKH di Tangerang Raya
Dalam rangka mendukung tumbuh kembang anak-anak berkebutuhan khusus, Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB) menggandeng Grab Indonesia, dan OVO untuk menyediakan makanan bergizi bagi Sekolah Khusus…
Komentar Berita