Kadin: Rupiah Melemah Berdampak pada Target Perusahaan

Oleh : Ridwan | Jumat, 20 Oktober 2017 - 13:26 WIB

Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)
Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Kondisi menguat atau melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS disikapi berbeda-beda oleh para pelaku usaha.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P Roeslani menjelaskan, kondisi rupiah yang melemah memang berdampak ke masyarakat. Sementara untuk kalangan pengusaha bisa menimbulkan respons beragam.

Menurutnya, kondisi saat rupiah turun untuk sebagian pihak membawa manfaat tersendiri, sama halnya saat rupiah naik kencang, pasti ada protes.

"Kalau ditanya kepada pengusaha siapa dulu misalnya, ke pengusaha batu bara, ya pada senang dolar naik. Tapi pada perusahaan yang income rupiah tapi utangnya dolar pada menjerit, itu beda-beda efeknya," kata Rosan di Jakarta (20/10/2017).

Dia juga mengaku telah berbicara dengan rekan-rekan pengusaha dan asosiasi, agar lebih siap menghadapi kondisi jika sudah mencapai angka Rp 13.500 jangan ada kenaikan lagi.

"Walaupun juga kami melihat kecenderungan masih akan melemah. Tapi ada range tertentu yang sudah mereka masukan di plan mereka di budgeting mereka. Misalnya maksimum Rp13.500. Bawahnya Rp13.300," lanjutnya.

Menurut Rosan, kondisi ini bukan lagi sesuatu hal yang membahayakan, namun ini bisa membuat missed target dari perusahaan yang sudah melakukan budgeting.

"Oleh karenanya, para pengusaha diharapkan lebih siap menghadapi berbagai kemungkinan penguatan dan pelemahan rupiah," tutup Rosan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Salah satu lini bisnis MPMX

Minggu, 05 Mei 2024 - 15:40 WIB

MPMX Catat Pendapatan Bersih Capai Rp3,9 Triliun di Kuartal I-2024

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) sukses mencatat pertumbuhan pendapatan bersih mencapai Rp3,9 triliun di kuartal I-2024, atau naik 3% year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama…

Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific saat belajar budaya Bali

Minggu, 05 Mei 2024 - 15:30 WIB

Kemenparekraf Ajak Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference Belajar Budaya Bali

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak para delegasi Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific…

KOBEX: Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar Di Triwulan I-2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:20 WIB

Top! Strategi Apik Membuahkan Hasil, Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar di Triwulan I-2024

Jakarta– PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) penyedia alat berat terintegrasi telah merilis Laporan Keuangan (Unaudited) triwulan I tahun 2024. Perseroan melaporkan pertumbuhan pendapatan sebesar…

PT BRI Asuransi Indonesia saat RUPS

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:02 WIB

BRI Insurance Tebar Dividen 25 Persen

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 (RUPST) PT. BRI Asuransi Indonesia telah digelar pada hari Senin, tanggal 29 April 2024 di Menara Brilian. Jakarta.

Groundbreaking PT Sunra Asia Pacific Hitech

Minggu, 05 Mei 2024 - 11:50 WIB

PT Sunra Asia Pacific Hitech Bangun Pabrik Perakitan Motor Listrik di Kawasan Industri Kendal

Sunra Asia Pacific Hitech merupakan subsidiary dari Jiangsu Xinri yang bergerak dalam pengembangan dan juga produksi transportasi ramah lingkungan. Pada tahun 2023 mulai mengembangkan ekspansinya…