First Travel Akses Bongkar Kejahatan Biro Perjalanan

Oleh : Herry Barus | Selasa, 17 Oktober 2017 - 02:00 WIB

Pimpinan First Travel Andika Surachman dan istrinya Anniesa Desvitasari (Foto Ist)
Pimpinan First Travel Andika Surachman dan istrinya Anniesa Desvitasari (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kasus yang melibatkan First Travel dinilai merupakan kesempatan yang baik bagi aparat penegak hukum untuk membongkar jaringan tindak kejahatan oleh sejumlah biro perjalanan di berbagai daerah.

Anggota Fraksi PKB DPR RI Maman Imanulhaq dalam rilis yang diterima di Jakarta, Senin (16/10/20017)  meminta semua pihak menjadikan kasus First Travel sebagai pintu masuk untuk membongkar berbagai kejahatan.

Untuk itu, Maman juga meminta para calon anggota jemaah untuk bekerja sama memberikan seluurh data dan fakta. Kasus tersebut juga diharapkan harus benar-benar diusut tuntas.

Sebelumnya, formula yang tepat dan dapat memuaskan berbagai pihak terkait dengan ganti rugi yang selama ini diderita calon anggota jemaah First Travel perlu segera dibahas secara khusus oleh berbagai lembaga yang berhubungan dengan persoalan tersebut.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Noor Achmad di Jakarta, Kamis (12/10), mengemukakan bahwa formula ganti rugi terkait dengan calon jemaah First Travel perlu melibatkan banyak pihak.

Menurut politikus Partai Golkar itu, sejumlah instansi yang berhubungan dengan formula itu, antara lain, Kementerian Agama, Kepolisian RI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan PPATK.

Ke depannya, Komisi VIII DPR bakal menggelar pertemuan dengan berbagai lembaga tersebut sehingga formula yang pas bisa dapat disampaikan kepada jamaah.

Ia juga menegaskan bahwa usulan dari calon anggota jemaah agar First Travel tidak dipailitkan sebelum membayar ganti rugi juga mendapatkan persetujuan dewan.

Hal tersebut karena bila telah dipailitkan, kerugian yang diderita calon anggota jemaah kemungkinan besar bakal tidak dapat dikembalikan.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VIII Sodik Mujahid mengungkapkan bahwa pihaknya sudah dari jauh hari memperingatkan pemerintah mengenai adanya praktik harga yang tidak normal yang ditawarkan oleh sejumlah biro perjalanan umrah.

Menurut politikus Partai Gerindra itu, Kementerian Agama sudah diperingatkan untuk mengawasi berbagai biro perjalanan umrah yang menawarkan harga sangat rendah.
 

 

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…

Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:10 WIB

Keren! Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Jakarta-Bantar Gebang, yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, Jakarta menghasilkan sekitar 15.000 ton sampah yang dibuang ke Tempat…

Menparekraf Sandiaga Uno (tengah)

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Penguatan Peran Perempuan di Sektor Pariwisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan pihaknya berkomitmen mendukung penguatan peran perempuan dalam pengembangan dan kepemimpinan di sektor…

Ilustrasi sampah plastik

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:35 WIB

Riset Terbaru Sebut Produsen Makanan-Minuman Nasional Ini Masuk Daftar Pencemar Global

Produsen makanan dan minuman global, termasuk Coca-Cola, Nestle dan Danone, memuncaki daftar perusahaan penyumbang terbesar sampah plastik di dunia, menurut sebuah laporan riset anyar yang diterbitkan…