KPK Bawa Dua Koper Keluar DPRD Banjarmasin

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 16 September 2017 - 20:28 WIB

Penyidik KPK (Foto IST)
Penyidik KPK (Foto IST)

INDUSTRY.co.id - Banjarmasin- Tim penyidik KPK membawa dua koper saat keluar dari Kantor DPRD Kota Banjarmasin dalam gelar penggeledahan lanjutan terkait kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang melibatkan anggota DPRD dan pejabat BUMD di Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan pada Kamis, (14/9/2017).

Tim penyidik KPK yang mulai melakukan penggeledahan kantor dewan kota Banjarmasin yang beralamat di Jalan RE Martadinata, Banjarmasin Tengah itu sejak pukul 13.13 Wita hingga pukul 17.30 Wita, Sabtu (16/9/2017)

Setelah tujuh jam lebih penggeledahan tersebut, tim penyidik KPK yang dikawal anggota Brimob Polda Kalsel tersebut keluar melalui pintu belakang gedung dewan dengan pengawalan ketat anggota bersenjata.

Meski salah satu penyidik KPK menyebutkan hanya satu koper berkas yang mereka sita, namun para awak media sangat jelas melihat ada dua koper yang dibawa tim penyidik KPK pusat tersebut dengan mengendarai empat mobil.

Dalam gelar penggeledahan kantor DPRD Kota Banjarmasin ini, terlihat hadir Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin H Hamli Kursani didampingi Sekretaris DPRD Kota Banjarmasin H Fathurrahim besarta beberapa staf komisi di DPRD setempat.

Para pejabat pemerintah kota dan DPRD tersebut tidak ada yang memberikan keterangan tentang penggeledahan tersebut saat dicegat para awak media yang sudah cukup lama menunggu.

Namun diantara staf yang bertugas di DPRD Kota Banjarmasin menyebutkan, tidak hanya tiga ruangan yang disegel KPK saja digeledah tim penyidik KPK, yakni, ruang Ketua DPRD, Komisi II dan Perundangan.

Namun, lanjut staf itu, hampir seluruh ruangan utamanya di lantai dua yang merupakan ruangan jajaran pimpinan dewan dan bendahara, termasuk juga ruang fraksi PKB di bawah, dan komisi-komisi.

Gelar penggeledahan kantor DPRD Kota Banjarmasin ini lanjutan sebelumnya setelah KPK melakukan OTT terhadap dua anggota DPRD, yakni, Ketua DPRD Banjarmasin Iwan Rusmali dan anggota Komisi II Andi Effendi yang diduga menerima suap atas persetujuan ditetapkannya Perda tentang Penyertaan Modal Pemkot Banjaramsin kepada PDAM Bandarmasih sebesar Rp50,5 miliar.

Selain menangkap dua anggota DPRD itu, KPK juga mengkap pihak yang diduga melakukan penyuapan, yakni, Direktur Utama PDAM Bandarmasih Ir Muslih dan Menejer Keuangan PDAM Trensis.

Kesemua tersangka tersebut sudah di bawa KPK ke Kantor KPK di Jakarta pada Jumat (15/9/2017)  (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ketua MPT Bambang Soesatyo

Kamis, 09 Mei 2024 - 07:16 WIB

Tetaplah Berhati-hati dan Bijaksana Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

KEMENTERIAN Keuangan bersama Badan Pusat Statistik (BPS), Senin (6/5), merilis kabar gembira. Dua institusi negara itu melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia per triwulan I-2024 tetap…

Kebun Hidroponik CSR Bank DKI

Kamis, 09 Mei 2024 - 07:05 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best CSR Award 2024 Berkat Konsisten Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan lewat TJSL

Langkah aktif Bank DKI dalam mendukung Pembangunan Berkelanjutan lewat Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) kembali mendapatkan apresiasi. Kali…

Stevent Sumantri, dokter spesialis penyakit dalam yang berpraktek di RS Siloam Lippo Village (UPH)

Kamis, 09 Mei 2024 - 07:01 WIB

Waspada Bahaya Penyakit Autoimun, Pandemi Masa Kini!

Penyakit autoimun, seperti lupus, sindrom sjogren, artritis reumatoid, psoriasis, miastenia gravis, tiroiditis Hashimoto dan multipel sklerosis, adalah kelompok penyakit kompleks di mana sistem…

Ada Beasiswa Kuliah Untuk Youtuber dan Konten Kreator di Kampus Ini, Kepoin Disini!

Kamis, 09 Mei 2024 - 06:51 WIB

Ada Beasiswa Kuliah Untuk Youtuber dan Konten Kreator di Kampus Ini, Kepoin Disini!

Dalam era digital yang terus berkembang, peran konten kreator dan youtuber semakin mendapat pengakuan dan menjadi salah satu profesi yang diminati banyak orang. Untuk mendukung para talenta…

Anthony Leong bersama Prabowo Subianto di Rumah Kertanegara

Kamis, 09 Mei 2024 - 06:46 WIB

PEDAS : Wacana Prabowo tambah Kementerian untuk Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan Publik

Direktur PoliEco Digital Insights Institute (PEDAS) Anthony Leong menyambut baik adanya wacana penambahan kementerian dari 34 menjadi 40. Dirinya setuju dengan penambahan jumlah kementerian…