Menperin Menerima Delegasi US-ASEAN, Ini Poin yang Dibicarakan

Oleh : Ridwan | Kamis, 03 Agustus 2017 - 12:42 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto terima Delegasi US-ASEAN Business Counciel (Hariyanto/INDUSTRY.co.id)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto terima Delegasi US-ASEAN Business Counciel (Hariyanto/INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto hari ini mengadakan pertemuan dengan Delegasi US-ASEAN Business Council terkait potensi pengembangan kerja sama industri dan investasi di Indonesia.

"US-ASEAN rutin membuat pertemuan, salah satunya dengan Kementerian Perindustrian. Tujuannya untuk melihat keluhan-keluhan yang dihadapi oleh industri," ungkap Airlangga seusai bertemu dengan Delegasi US-ASEAN Business Council di kantor kemenperin, Jakarta, Kamis (3/8/2017).

Ia menambahkan, dalam pertemuan tersebut ada beberapa isu yang diangkat seperti perusahaan multinasional Food and Beverage (F&B) mengenai lelang gula rafinasi. "ini yang kami juga bicarakan, karena industri diharapkan bahan bakunya tidak terganggu, diharapkan dengan adanya lelang tentu merubah skema bisnis to bisnis yang selama ini dilakukan. Kami dari Kemenperin akan berbicara kembali dengan Kemendag terkait dengan mekanisme tersebut," terangnya.

Isu kedua tentang Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Perusahaan seperti GE mengrahapkan agar implementasi dan monitoring TKDN bisa dilaksanakan, karena memang fasilitas yang mereka miliki di Surabaya selama ini utilisasinya sangat rendah atau hampir nol (0), sehingga mereka yang sebelumnya bisa memproduksi boiler, sampai saat ini belum ada pembelian sama sekali. "Kemarin kami sudah rapat dengan Presiden, beliau menegaskan bahwa untuk meningkatkan utilisasi dari pada produksi nasional atau industri nasional menjadi pekerjaan rumah (PR) yang kami harus kerjakan lagi. Harapan mereka agar TKDN ini dapat berjalan," kata Menperin.

Kemudian, industri Qualcomm dan industri lainnya di telekomunikasi mengapresiasi mengenai skim yang dilakukan oleh Kementerian Perindustrian, dimana opsi-opsi dari pada investasi di bidang komputer maupun telekomunikasi menggunakan tiga jalur yaitu jalur software, hardware dan inovasi.

Selain itu, industri yang berbasis bahan baku seperti pakan ternak, mereka mengharapkan agar bahan baku yang berasal dari impor bisa diberikan akses dan mereka tentu mengharapkan bahan baku lokal agar bisa ditingkatkan seperti contohnya jagung dan singkong karena itu sangat mempengaruhi.

Selanjutnya, dari industri farmasi mereka mempertanyakan yang terkait dengan implementasi dari Undang-Undang halal. "Karena memang farmasi ini kan ada produk kimianya sehingga jika sertifikasi dan implementasinya tidak jelas nanti akan menimbulkan ganguan dalam suplai bahan baku dan rencana pengembangan R&D mereka di Indonesia," tambah Airlangga.

Lebih lanjut Airlangga mengatakan, investasi US disektor manufakturing relatif kecil dalam 4-5 tahun kedepan. Mereka lebih banyak kepada ekspansi eksisting bisnis yang ada, apakah itu F&B, Philip Morris atau satu lagi yang terkait dengan cukai. "Mereka mengharapkan agar cukai itu yang selalu meningkat bisa di lihat lagi agar kenaikan cukai tidak terlalu tinggi," pungkasnya.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 - 21:55 WIB

Peringatan Hari Kartini: Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti

Jakarta-Dalam rangka memperingati Hari Kartini Srikandi BUMN Indonesia menyelenggarakan webinar bertajuk “Smart Investment 2024 Year of The Dragon”. Acara yang digelar secara daring, akhir…

Kick Off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:15 WIB

Toyota Eco Youth Kembali Digelar Ajak Generasi Muda Berperan Nyata Jaga Bumi

Toyota Indonesia secara resmi menggelar Kick off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 dengan mengusung tema "EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi”.

IKN Project Shipment and Conference

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:09 WIB

Dari Istana Negara Hingga Kantor Presiden, MJEE Pasok Lift dan Eskalator di Sejumlah Gedung Utama IKN

Jika sebelumnya pada 26 Februari 2024 principal MJEE yaitu Mitsubishi Electric Building Solutions Corporation (MEBS) di Tokyo mengumumkan bahwa MJEE telah berasil mendapatkan pesanan untuk 55…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:40 WIB

Menperin Agus: Industri Manufaktur RI Sehat & Solid, Ekspansif 32 Bulan Berturut-turut

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…

RS Royal Progress Sunter memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal serta dukungan teknologi medis terkini yang dapat membantu menangani permasalahan varises.

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:35 WIB

RS Royal Progress Sunter Hadirkan Metode Penanganan Varises Laser Tanpa Bedah

Memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal, RS Royal Progress Sunter hadirkan EVLA, metode penanganan varises lewat laser, tanpa bedah dan minim sayatan.