Petambak Garam Perlu Pendampingan Pemerintah

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 31 Juli 2017 - 03:12 WIB

Ilustrasi Tambak Garam
Ilustrasi Tambak Garam

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Petambak garam rakyat di sejumlah daerah perlu dibantu dengan program pendampingan pemerintah secara intensif dalam produksi agar dapat benar-benar menghasilkan komoditas garam yang bermutu tinggi.

"Butuh pendampingan pemerintah agar mereka bisa menghasilkan garam berkualitas," kata Koordinator Nasional Destructive Fishing Watch (DFW)-Indonesia Abdi Suhufan di Jakarta, Minggu (30/7/2017)

Abdi menyatakan, harus diakui usaha garam sangat bergantung kepada kondisi cuaca.

Namun, katanyanya, sekarang ada teknologi yang dikembangkan seperti rumah prisma yang terbukti dapat meningkatkan produksi, bahkan pada saat musim hujan.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Soekarwo berharap ada modifikasi atau pemanfaatan teknologi pengelolaan garam untuk menghasilkan kualitas lebih baik sekaligus mengantisipasi kelangkaan komoditas tersebut akibat kondisi cuaca.

"Kami harap pemerintah pusat bisa mencarikan solusi dengan pemanfaatan teknologi terhadap pengelolaannya," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Kamis (27/7).

Menurut dia, pemanfaatan teknologi saat Dahlan Iskan menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah mulai mengarah, namun seiring pergantian menteri maka upayanya pun berbeda.

Sementara itu, Pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan bantuan teknologi geomembran kepada petambak garam di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur pada musim produksi garam tahun 2017.

"Ada 15 hektare lahan tambak garam di Kecamatan Pademawu yang mendapatkan bantuan teknologi geomembran saat ini," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemkab Pamekasan Nurul Widiastutik kepada Antara per telepon, Jumat (28/7).

Sedangkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Serpong menjalin kerja sama dengan PT Garam berencana mengembangkan produksi garam dalam negeri dengan membangun pabrik baru dan melakukan revitalisasi produk garam.

Deputi Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi BPPT, Prof Eniya Listiani Dewi mengatakan pengembangan produksi garam tersebut akan dipusatkan di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

Eniyah mengaku sudah melakukan kontrak kerja sama dengan PT Garam dengan masing-masing kapasitas untuk revitalisasi garam sebesar lima ton per jam, dan untuk pabrik baru 10 ton per jam.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama Asuransi Jasindo, Andy Samuel

Senin, 29 April 2024 - 08:39 WIB

Setelah Sehat Jasindo Kantongi Laba Bersih Rp102,88 Miliar di 2023

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo mengantongi laba bersih Rp102,88 miliar pada 2023, berbeda dengan tahun 2022, di mana laba bersih terdapat divestasi saham yang merupakan bagian…

Rahasia Dapur Efisien: Kulkas Side by Side, Penyimpanan Luas dan Pilihan Terbaik untuk Keluarga Modern

Senin, 29 April 2024 - 06:38 WIB

Rahasia Dapur Efisien: Kulkas Side by Side, Penyimpanan Luas dan Pilihan Terbaik untuk Keluarga Modern

Setelah kembali dari liburan panjang, kebutuhan akan penyimpanan bahan makanan yang luas menjadi sangat terasa. Seringkali setelah berlibur, kita ingin kembali ke rutinitas sehari-hari dengan…

Groundbreaking Socia Garden (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 29 April 2024 - 06:00 WIB

Gelar Groundbreaking, Arrayan Group Bakal Serah Terima Unit Socia Garden Akhir Tahun 2024

Arrayan Group sebagai pengembang besar selalu serius dalam merealisasikan dan komitmen terhadap penyelesaian proyeknya. Bukti nyata ini ditandai dengan Groundbreaking tahap 1 di Cluster Tivoli…

Ketua Umum INKOWAPI, Sharmila Yahya

Minggu, 28 April 2024 - 20:03 WIB

INKOWAPI Siap Dukung Percepatan Pelaksanaan Program Makan Siang & Susu Gratis

Induk Koperasi Pengusaha Wanita Indonesia (INKOWAPI) mendukung percepatan pelaksanaan program makan siang dan susu gratis yang digagas Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029.

Baliho Dico Ganinduto

Minggu, 28 April 2024 - 18:54 WIB

Viral Baliho Dico Ganinduto Gubernur Jateng, Ini Kata Pakar

Sejumlah wilayah di Jawa Tengah 'dibanjiri' baliho hingga billboard yang menampilkan foto Bupati Kendal Dico Ganinduto. Hal tersebut membuat menarik perhatian seluruh masyarakat Jateng hingga…