Kemenperin Himbau Pelaku Industri Ikuti Perkembangan Zaman Agar Dapat Bersaing di Tingkat Internasional

Oleh : Ridwan | Rabu, 26 Juli 2017 - 16:15 WIB

Dirjen Industri Kimia, Tekstil dan Aneka (IKTA) Kemenperin, Achmad Sigit Dwiwahjono bersama Ketua Panitia Indonesia Craft Gift Batik Show 2017, Jon Simbih saat melihat salah satu industri kerajinan nasional di acara Indonesia Craft Gift Batik Show 20
Dirjen Industri Kimia, Tekstil dan Aneka (IKTA) Kemenperin, Achmad Sigit Dwiwahjono bersama Ketua Panitia Indonesia Craft Gift Batik Show 2017, Jon Simbih saat melihat salah satu industri kerajinan nasional di acara Indonesia Craft Gift Batik Show 20

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka (IKTA) Kementerian Perindustrian, Achmad Sigit Dwiwahjono mengatakan, pelaku industri kerajinan harus mengikuti perkembangan dan isu isu global seperti produksi produk ramah lingkungan, penggunaan motif modern dan sebagainya agar dapat bersaing di tingkat internasional.

Hal tersebut disampaikan Sigit saat secara resmi membuka Indonesia Craft Gift Batik Show 2017 di Jakarta Convention Center, Rabu (26/7/2017).

"Kementerian Perindustrian mengapresiasi apa yang dilakukan PT Mistindo Graha Expotaiment dalam rangka menyatukan pengrajin dalam Indonesia Craft Gift Batik Show 2017. Pameran ini sangat penting karena dihadiri buyer-buyer dari negara lain sehingga dapat kita jadikan ajang promosi untuk meningkatkan target ekspor produk kerajinan," ungkap Sigit.

Berdasarkan data Kemenperin, produksi kerajinan kreatif di Indonesia merupakan yang terbesar di Asia Tenggara. Karena itu, lanjut Sigit, produk kerajinan punya potensi yang menjanjikan di industri ekspor non migas. Nilai ekspor produk kerajinan Indonesia ke seluruh dunia pada Januari-Oktober 2016 mencapai USD 615,7 juta atau Rp8,198 triliun. Angka ini mengalami peningkatan sekitar 5% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2015.

"Prestasi ini masih bisa ditingkatkan melalui pameran-pameran yang digelar seperti ini agar target pertumbuhan ekonomi kita bisa tercapai," ujarnya.

Menurutnya, penting untuk pelaku industri kerajinan mengikuti perkembangan dan isu isu global seperti produksi produk ramah lingkungan, mengikuti perkembangan motif modern dan sebagainya agar dapat bersaing di tingkat internasional.

lebih lanjut Sigit menegaskan, Kemenperin juga punya program untuk meningkatkan level produksi para pengrajin dengan menghadirkan program bimbingan dengan ahli disain, pelatihan pengemasan, akses mudah mendapatkan modal lewat kredit usaha rakyat, akses mudah dalam pemasaran dan sejumlah program lainnya.

Pameran yang menghadirkan 200 pengrajin pilihan dari seluruh nusantara ini menghadirkan karya-karya terbaik dan edisi terbatas mulai dari, produk kerajinan terbaru, kerajinan tangan, produk tekstil, produk olahan dari limbah dan sejumlah karya seni lainnya.

"Melalui Indonesia Craft Gift Batik Show 2017 mari kita tingkatkan kreativitas dan produktivitas dalam era persaingan global. Kami berharap dengan digelarnya acara ini kreativitas seni kerajinan di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya agar persaingan di pasar global semakin meningkat,," pungkasnya.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:51 WIB

Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Dukungan yang diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap aktivitas olahraga, membuat moncer sejumlah cabang olahraga di Indonesia.

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…

Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:10 WIB

Keren! Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Jakarta-Bantar Gebang, yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, Jakarta menghasilkan sekitar 15.000 ton sampah yang dibuang ke Tempat…