Branding Atau Long Therm

Oleh : Desy Rosalina | Jumat, 19 Agustus 2022 - 14:31 WIB

Desy Rosalina

INDUSTRY.co.id - Yang mana yang lebih penting ‘Ketika Brand itu dibangun untuk menjadi terkenal’ atau ‘Membangun brand untuk long therm atau jangka panjang’ tetapi tidak terkenal. Konsepnya bagaimana kita memberikan yang terbaik kepada customer dan market kita, itu yang paling penting. Branding itu harus di bangun dan itu membutuhkan waktu yang cukup panjang.

Jadi tidak hanya dengan excellent membuat sesuatu dan kemudian langsung terkenal. Contohnya bisa membuat sesuatu yang viral kemudian langsung kenal. Tetapi lebih ke membangun ‘Reputasi’ membangun ‘Kepuasan’ dan ‘Kebahagiaan customer’. Sehingga brand itu berbeda sekali dengan branding.

Brand itu adalah sesuatu yang menjanjikan Ketika customer melihatnya. Brand gives the promises, contoh iklan KFC jagonya ayam, iklan molto wanginya tahan lama, iklan kopi wanginya menggoda. Bagaimana dengan membangun ‘Personal Branding’ ?

Branding adalah sesuatu hal yang menjanjikan, tapi branding, adalah bagaimana anda membangun brand anda, Brand is one thing, Branding is another strategy

4 fokus untuk membuat bisnis anda semakin berkembang long therm :

1. Fokus ke pada operation excellent

Focus kepada product yang memang sangat layak dijual, produknya sangat enak dan apabila meyangkut rasa, sangat cepat jika yang dijanjikan adalah service, dan bisa saja menjadi satu-satunya, sehingga membuat pelanggan berniat melakukan pembelian ulang, atau balik lagi.

2. Spesifik tentang siapa target pelanggan anda

Misalnya siapa target marketing anda? berapa umurnya? dan apa kebiasaanya? mereka tinggal dimana? dan harus di cari tau ‘Apa motivasi mereka untuk membeli product anda?’

Tentukan juga apakah customer anda adalah user atau decision maker (membeli untuk dijual lagi/ dibeli untuk diberikan ke orang lain contoh : (membeli untuk kebuthan orang tua).

3. Konsisten dengan improvement quality product/service yang di tawarkan selalu membuat customer tetap happy dengan mempertimbangankan trand marketnya.

4. Bagaimana membuat stategy marketing dengna cara mendesign marketing strategy sehingga branding marketingnya bisa diterima oleh target market anda, contohnya membuat video communication, persuasive skill bagaimana cara mempengaruhi orang secara positive.

Sehingga customer tidak hanya melihat dari harga, tatapi juga dari value nya. Ketika brand tersebut bisa di percaya maka customerpun akan memihak kepada anda, lets try !

Oleh: Desy Rosalina, Mahasiswa President University