Menperin Agus Pacu Pengembangan Industri Otomotif Berbasis Ramah Lingkungan

Oleh : Hariyanto | Sabtu, 30 Juli 2022 - 14:34 WIB

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

INDUSTRY co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memacu pengembangan industri otomotif ke arah kendaraan ramah lingkungan seperti diatur dalam Peraturan Presiden Nomor  55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan, dan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2021 tentang Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) Kendaraan Bermotor.

Upaya akselerasi penggunaan kendaraan listrik juga diperkuat dengan pemberlakuan tarif PPnBM untuk kendaraan dengan teknologi zero emission seperti Battery Electric Vehicle (BEV) dan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) produksi dalam negeri yang akan diberikan sebesar 0%.

Kemenperin mencatat, hingga saat ini industri nbsp;otomotif nbsp;nasional nbsp;telah nbsp;didukung oleh sebanyak 2 perusahaan industri kendaraan bermotor roda empat nbsp;atau lebih, yang berasal dari Jepang, Korea Selatan hingga China dengan kapasitas produksi sebesar 2,35 juta unit per tahun. 

"Kami mendukung penuh pembangunan ekosistem kendaraan listrik dari hulu sampai hilir untuk menjadikan Indonesia sebagai pemimpin dalam produksi kendaraan listrik yang berdaya saing global,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Jumat (29/7/2022).

Industri otomotif nasional menyerap 3 ribu tenaga kerja, serta melibatkan nbsp;lebih dari 1,5 juta tenaga kerja di sepanjang rantai nilai industri tersebut,  termasuk di nbsp;IKM bidang komponen. Subsektor industri ini memiliki nilai forward linkage sebesar Rp35 Triliun dan nilai backward linkage sebesar Rp43 Triliun.

Pangsa pasar ekspor produk otomotif Indonesia telah menembus lebih dari 80 negara dengan kinerja ekspor tahun 2021 mencapai  294 ribu unit kendaraan CBU dengan nilai sebesar Rp52,90 Triliun 91 ribu set CKD dengan nilai sebesar Rp1,31 Triliun dan 85 juta pieces komponen dengan nilai sebesar Rp29,13 Triliun  

Pada triwulan I-2022, industri nbsp;alat nbsp;angkutan  mengalami pertumbuhan  paling tinggi di antara subsektor industri pengolahan lainnya, dengan capaian sebesar 14,2% (y-on-y).

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Foto Ilustrasi Artificial Intelligiance (AI)

Jumat, 17 Mei 2024 - 13:40 WIB

Ini Kunci Sukses, Implementasi AI untuk Bisnis

Lebih dari 2000 profesional dari berbagai industri berkumpul di Indonesia Cloud & Data Center Convention 2024. Acara ini membahas pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam memanfaatkan teknologi…

Foto Schneider Electric

Jumat, 17 Mei 2024 - 13:31 WIB

Schneider Electric Hadirkan Infrastruktur Cloud dan Data Center di Indonesia

Schneider Electric, pemimpin transformasi digital dalam pengelolaan energi dan otomasi, menghadirkan solusi komprehensif untuk mendukung infrastruktur data center yang AI-ready dan sustainable…

Foto ACT Abu Dhabi

Jumat, 17 Mei 2024 - 13:20 WIB

ACT Abu Dhabi Telah Beroperasi, Kapasitas 100.000 CBM

Dengan bangga, Arabian Chemical Terminals LLC in Abu Dhabi (ACTAD) mengumumkan telah memulai pengoperasian di terminal penyimpanan tangki bahan kimia yang baru dibangun di Pelabuhan Khalifa,…

Tetap Sejuk dan Segar: Kulkas Side by Side untuk Hidup Modern Solusi di Musim Panas

Jumat, 17 Mei 2024 - 12:44 WIB

Tetap Sejuk dan Segar: Kulkas Side by Side untuk Hidup Modern Solusi di Musim Panas

Terkait dengan kondisi musim tropis di Indonesia yang kini mulai memasuki musim panas, pengunaan kulkas side by side menjadi semakin relevan dan penting dalam menjaga kesegaran makanan dan minuman…

Karnaval SCTV Menggelar Panggung Hiburan Langsung di Majalengka

Jumat, 17 Mei 2024 - 12:34 WIB

Karnaval SCTV Menggelar Panggung Hiburan Langsung di Majalengka

SCTV kembali menghadirkan Karnaval SCTV, acara yang penuh kemeriahan, melalui serangkaian konser musik dan aktivitas menarik di Kota Majalengka. Karnaval ini akan berlangsung selama dua hari…