Aset Kripto di Indonesia Alami Lonjakan,Wamendag Ajak Mahasiswa Berinvestasi dengan Aman
Oleh : Kormen Barus | Rabu, 29 Juni 2022 - 10:28 WIB

Wamendag Jerry Sambuaga
INDUSTRY.co.id, Tanah Datar–Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menguraikanmasa depan aset kripto di Indonesia yang sangat potensial meningkat dan berdampak pada perekonomian nasionak. Hal ini terlihat tidak hanya dari meningkatnya jumlah investor kripto dan nilai transaksi dari waktu ke waktu, namun juga dari semakin bertambahnya platform untuk investasi aset kripto.
Demikian dipaparkan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dalam kuliah umum di Universitas Islam Nasional (UIN) Mahmud Yunus Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat pada hari ini, Selasa (28/6).
Tema yang diusung pada kuliah umum ini yaitu “Peluang dan Tantangan Investasi Crypto dalam Ekosistem Investasi di Indonesia”.“Aset kripto di Indonesia mengalami lonjakan luar biasa. Per 2020, nilai transaksi aset kripto sebesar Rp64,9 triliun. Satu tahun kemudian, per Desember 2021, angkanya melonjak sangat signifikan menjadi Rp859,4 triliun. Oleh karena pesatnya perkembangan tersebut, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) telah menyiapkan infrastruktur yang esensial, seperti bursa kripto, lembaga kliring,dan pengelola tempat penyimpanan aset kripto (depository)untuk mendukung ekosistem perdagangan fisik aset kripto Indonesia, khususnya yang memberikan kepastian dan kenyamanan bagi konsumen”jelas Wamendag.
Di samping itu, Wamendag juga selalu tegas mengingatkan bahwa kripto di Indonesia adalah sebuah aset atau komoditas, dan bukan alat pembayaran yang sah secara peraturan perundang-undangan.Terkait tren investasi yang semakin meluas di masyarakat, Wamendag juga mengingatkan agar masyarakat perlu memperhatikan beberapa hal dalam melakukan investasi secara aman.
Pertama, sebelum memutuskan untuk bertransaksi aset kripto, setiap orang harus memastikan paham benar apa itu aset kripto dan mekanisme perdagangannya.Kedua, berinvestasi di calon pedagang aset kripto yang memiliki tanda daftar dari Bappebti. Ketiga, menginvestasikan dana untuk jenis aset kripto yang telah diatur Bappebti.
Di samping itu, calon investor juga perlu memastikan dana yang digunakan adalah dana lebih yang dihasilkan secara legal dan bukan dana yang digunakan kebutuhan sehari-hari.
“Investor harus mempelajari risiko yang mungkin timbul dan perkembangan harga aset kripto yang terjadi, karena harga yang fluktuatif. Selain itu, investor harus pantang percaya dengan janji-janji keuntungan tetap/tinggi,”tegas Wamendag.
Industri Hari Ini

Senin, 15 Agustus 2022 - 20:12 WIB
Akuisisi Nusatrip, Society Pass Resmi Masuki Pasar Indonesia
Society Pass Inc. (SoPa), ekosistem e-commerce dan loyalty terkemuka di Asia Tenggara secara resmi mengumumkan akuisisi atas NusaTrip, agensi travel online (OTA) yang bermarkas di Jakarta, dan…

Senin, 15 Agustus 2022 - 19:53 WIB
Jababeka Gandeng Telkomsel Enterprise, Wujudkan Indonesia 4.0 di Correctio Road to Jababeka Silicon Valley
Setelah menggandeng BRIN, BISA AI, dan Indogen sebagai mitra strategis dalam mewujudkan kawasan Jababeka Silicon Valley yang saat ini dikenal dengan Correctio, PT Jababeka Infrastruktur kembali…

Senin, 15 Agustus 2022 - 19:34 WIB
68 Tahun Berdiri, Sarihusada Konsisten Berikan Nutrisi untuk Keluarga Indonesia
Sarihusada sebagai perusahaan penyedia nutrisi untuk ibu, anak dan keluarga Indonesia merayakan hari jadinya yang ke-68 pada 14 Agustus 2022, dengan menegaskan komitmennya untuk memberikan nutrisi…

Senin, 15 Agustus 2022 - 19:07 WIB
Keren! BTN Raih Apresiasi dari Carbon Disclosure Project
Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. meraih apresiasi dari Carbon Disclosure Project (CDP) atas partisipasi, inisiatif, dan konsistensi perseroan dalam menerapkan berbagai strategi…

Senin, 15 Agustus 2022 - 18:54 WIB
Strategi Sukses Swasembada Beras Perlu Diadopsi untuk Komoditas Pangan Lain
Jakarta- Indonesia menerima penghargaan dari Institut Penelitian Padi Internasional (IRRI) karena telah memiliki sistem ketahanan pangan yang baik dan berhasil swasembada beras pada periode…
Komentar Berita