OJK Mencatat Investasi Amnesti Pajak Capai Rp11 Triliun

Oleh : Herry Barus | Senin, 22 Mei 2017 - 18:38 WIB

Nurhaida Wakil Ketua OJK (Foto Ist)
Nurhaida Wakil Ketua OJK (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Kuta- Otoritas Jasa Keuangan menyebutkan bahwa pemilik dana yang memanfaatkan amnesti pajak menginvestasikan dananya sekitar Rp11 triliun di pasar modal hingga April 2017.

Anggota Dewan Komisioner OJK Nurhaida ketika menjadi pembicara dalam Diseminasi Laporan Ekonomi Indonesia 2016 di Kuta Bali, Senin (22/5/2017)  mengatakan bahwa masih ada peluang yang lebih besar dari pemilik dana yang memanfaatkan amnesti pajak itu untuk menanamkan sahamnya di pasar modal.

"Sampai saat ini belum banyak (dana amnesti pajak di pasar modal). Dari sisi marjin nilai bulan lalu mencapai Rp11 triliun, mungkin saat ini bertambah Rp1-2 triliun," ujarnya kepada awak media.

Nurhaida optimistis jumlah tersebut akan terus meningkat karena para investor dapat membeli produk saham yang memberikan imbal hasil investasi yang cukup tinggi di pasar modal.

"Jika mereka membeli obligasi, apalagi obligasi swasta itu 'return' (imbal hasil) lebih tinggi dibandingkan obligasi pemerintah atau dposito," imbuhnya.

Namun, hal tersebut tergantung investor yang ingin menanamkan sahamnya dengan mempertimbangkan faktor risiko.

Nurhaida mengatakan semakin banyak dana termasuk aliran dana dari amnesti pajak di pasar modal maka semakin besar pembiayaan atau sumber dana yang didapatkan untuk investasi salah satunya pembangunan infrastruktur di daerah.

OJK menilai amnesti pajak menjadi salah satu pemicu pertumbuhan pasar modal disamping peningkatan peringkat investasi oleh lembaga pemeringkat internasional Standard and Poor's pada level BBB- untuk kelayakan investasi Indonesia sehingga akan menarik lebih banyak investor masuk ke Tanah Air.

Terbukti, lanjut dia, nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat naik pada level 5.825 atau naik dua persen.

"Ini menunjukkan bahwa optimisme di Indonesia meningkat baik investor domestik dan asing akan masuk ke pasar Indonesia," ucap Nurhaida.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Jumat, 26 April 2024 - 14:30 WIB

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Pengembangan energi ramah lingkungan temasuk energy panas bumi tak bisa dipisahkan dari upaya menjaga keberlanjutan di semua aspek bisnis. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi…