Ekspor Industri Tekstil Indonesia Capai US$ 22 Milyar di 2025

Oleh : Ahmad Fadli | Rabu, 12 April 2017 - 17:03 WIB

Pameran industri tekstil dan produk tekstil (ITPT) atau Indo Intertex kembali digelar pada 19 April hingga 21 April 2017 di Jakarta International Expo Kemayoran Jakarta. (Foto: Fadli Industry.co.id)
Pameran industri tekstil dan produk tekstil (ITPT) atau Indo Intertex kembali digelar pada 19 April hingga 21 April 2017 di Jakarta International Expo Kemayoran Jakarta. (Foto: Fadli Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Meksi industri tekstil dalam negeri dalam beberapa tahun masih lesu, namun dengan tercapainya perjanjian perdagangan Indonesia –European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement  (Indonesia - EU CEPA) diprediksikan nilai ekspor tekstil nasional capai US$ 22 milyar pada 2025.

“Nilai ekspor Industri Tekstil dan ‎Produk Tekstil (ITPT) diramalkan‎ pada 2025 mencapai USD 22 miliar meskipun pada tahun lalu, nilai ekspor ITPT sebesar USD11,9 miliar,” kata Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat dalam konferensi persnya, di kantornya, Rabu (12/4/2017).

 Menurutnya, ekspor tekstil dalam negeri masih didominasi pakaian jadi, sekian persen hanya tekstil lembaran, benang dan lain-lain.

"Kerjasama perdagangan bebas dengan Uni Eropa perundingan sudah dimulai 2015, diharapkan bisa selesai 2019 jadi baru dimulai 2020.‎ Walau kita minta prioritas TPT tapi tidak bisa gitu juga karena scoop-nya luas. Kalau ini sudah disepakati pun harus dibahas di parlemen di negara masing-masing," tutur dia.

Meski demikian, lanjut Ade, dengan adanya perjanjian perdagangan bebas ini bisa meningkatkan ekspor TPT Indonesia ke Uni Eropa hingga 300 persen. Peningkatan tersebut bisa lebih tinggi lagi jika ada kerja keras dari pemerintah untuk membenahi birokrasi dan perizinan bagi sektor industri.

"Di 2025 Indonesia sudah punya free trade dengan Uni Eropa. Perdagangan kita bisa meningkat 300 persen, kalau diimplentasikan di 2020. Sekarang ekspor USD 1,2 miliar, bisa jadi USD 3 miliar ke Uni Eropa. Ini dengan kerja biasa-biasa saja. Kalau kita tambah effort, ini dibenahi kebijakan ekspor impor, perizinan, perbaikan infrastruktur, ekspor bisa meningkat lebih tinggi lagi," imbuh dia.

Indonesia memang masih bermasalah mengenai biaya masuk barang ekspor ke Uni Eropa dan juga permasalahan dwelling time yang mengakibatkan produk tekstil Indonesia kalah kompetitif dengan produk luar negeri. API berharap pemerintah fokus akan hal ini dan menjadikan prioritas.

"Sudah saatnya memikirkan rakyat, pemerintah jangan memikirkan pilkada terus, atau kekuasaan terus," pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…