Petrokimia Gresik Pasarkan Produk Baru NPK Phonska Plus

Oleh : Hariyanto | Minggu, 04 Desember 2016 - 09:18 WIB

PT Petrokimia Gresik genjot produk NPK Phonska Plus.
PT Petrokimia Gresik genjot produk NPK Phonska Plus.

INDUSTRY.co.id - Gresik, Produsen pupuk PT Petrokimia Gresik (PG), memasarkan produk baru pupuk NPK Phonska Plus di Bali, Jumat (18/11).

Direktur Pemasaran PT Petrokimia Gresik (PG), Meinu Sadariyo mengatakan, dari segi fisik, NPK Phonska Plus dikemas dalam kantong dengan berat bersih 25 kilogram, berbentuk granul, berwarna putih, dan bersifat higroskopis, dan mudah larut dalam air.

"Dari segi kandungan, NPK Phonska Plus mengandung unsur hara makro lengkap seperti Nitrogen (N), P2O5 atau Fosfat (P), dan Kalium (K2O) dengan kadar masing-masing 15 persen. Selain itu, juga terdapat unsur hara mikro seperti Sulfur (S) 9 persen dan Zinc sebesar 2.000 part per million (ppm)," katanya.

"Penambahan unsur hara mikro Zinc inilah yang membedakan NPK Phonska Plus dengan NPK Phonska bersubsidi biasa," tambahnya,

Meinu menjelaskan, dengan adanya produk baru ini masalah defisiensi Zinc pada lahan pertanian bisa diatasi, sekaligus menawarkan pupuk NPK nonsubsidi dengan kualitas yang lebih baik, namun tetap dengan harga terjangkau.

"Sebagai salah satu unsur hara mikro esensial bagi tanaman, Zinc bermanfaat dalam memaksimalkan penyerapan unsur hara makro N, P, dan K. Zinc juga berfungsi mendukung pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan biji buah, dan memperkuat daya tahan tanaman terhadap hama atau penyakit," paparnya.

Selain bermanfaat bagi tanaman, lanjut Meinu, Zinc merupakan zat gizi mikro mutlak yang diperlukan tubuh. Zinc berperan penting pada pertumbuhan dan pembelahan sel serta sistem kekebalan.

Ditanya mengenai penjualan pupuk NPK Phonska Plus, Meinu menjelaskan, antusiasme terhadap NPK Phonska Plus cukup tinggi. Selama bulan Oktober hingga November 2016, total realisasi permintaan telah mencapai 3.000 ton. Rinciannya: 1000 ton dari Jawa, Bali dan 2000 ton dari luar Jawa, Bali. "Terutama di Pulau Sumatera dan Sulawesi," ujarnya.

"Melihat minat yang tinggi di berbagai daerah, kami optimistis target penjualan 2000 ton NPK Phonska Plus di tahap awal bisa tercapai," ujarnya.

Sebelumnya, NPK Phonska Plus telah melewati serangkaian uji coba di sejumlah titik, di antaranya di daerah Kediri, Tabanan, Lombok, Jember, dan Boyolali bekerja sama dengan universitas dan Balai Penelitian Tanaman Pertanian (BPTP). Uji coba ini membandingkan penggunaan NPK Phonska Plus (NPKS+Zn) dengan NPK Phonska biasa (NPKS, tanpa Zinc). (HRY/ bj)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…