Jadi Korban Investasi Bodong, KSP Sejahtera Bersama Minta Polisi Kejar Pelaku

Oleh : Ahmad Fadli | Minggu, 03 Maret 2019 - 10:08 WIB

Ilustrasi Investasi Bodong (Foto Dok Industry.co.id)
Ilustrasi Investasi Bodong (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id ,  Bogor - Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sejahtera Bersama Bogor, diduga menjadi korban kasus penipuan berkedok investasi. Nama koperasi ini dicatut oleh pelaku yang mengatasnamakan sebuah perusahaan fintech guna menghimpun dana secara tidak resmi dari masyarakat.

“Ada fintech yang mengatasnamakan KSP Sejahtera Bersama melakukan penipuan dengan menawarkan pinjaman kepada masyarakat,” ungkap Iwan Setiawan selaku pengawas KSP Sejahtera Bersama, Sabtu (2/3/2019).

Iwan mengaku dirugikan dengan adanya kasus ini, karena dikhawatirkan bisa menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap koperasi. Pihaknya pun langsung berinisiatif melaporkan ke Mabes Polri dengan pidana pencemaran nama baik dan menyebarkan berita bohong (hoax)

“Respons polisi, jadi mereka tidak bisa menindaklanjuti karena harus punya standar hukum. Misalnya kalau ingin ditangani oleh Mabes Polri nilai kerugiannya Rp 5 miliar dan kasusnya sudah tersebar ke beberapa provinsi,” kata Iwan.

Akan tetapi menurut Iwan, polisi harus turun tangan mengusut kasus ini agar tidak menimbulkan rasa khawatir berkelanjutan dari masyarakat. Disamping itu, dia berharap pelaku dapat ditangkap karena telah membuat masyarakat yang menjadi korban.

“Masyarakat yang menjadi korban ini belum mau melaporkan karena rata-rata berani. Mereka takut dibilang orang bodoh, kok bisa dibohongi,” ungkap dia.

Dalam kasus ini, pelaku menggunakan modus menawarkan pinjaman dengan bunga murah dan mudah kepada masyarakat. Masyarakat yang tertarik dengan pinjaman tersebut diminta menyetorkan dana ke rekering pelaku berkisar antara Rp 500 ribu - Rp 2 juta.

“Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat bahwa jangan percaya janji-janji menawarkan pinjaman mudah, murah dengan menyetor dana ke orang tersebut. Kan semua koperasi punya prosedur,” imbuh Iwan.

Belum lama ini Kementerian Koperasi dan UKM membuat surat edaran ke dinas-dinas yang membidangi koperasi dan UKM, serta gerakan koperasi di daerah guna mewaspadai kasus-kasus serupa yang belakangan ini terus bermunculan.

“Surat edaran sudah kita buat agar dinas menyampaikan ke gerakan koperasi mewaspadai bentuk-bentuk penipuan seperti ini,” ujar Deputi Bidang Pengawasan Kemenkop dan UKM Suparno.

Kemenkop dan UKM memprioritas pencegahan guna memberikan perlindungan terhadap koperasi. Upaya pencegahan dilakukan tidak hanya dengan membuat surat edaran, Kementerian juga mengadakan rapat koordinasi dengan pihak Bareskrim Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Namun demikian menurut Suparno, dalam menangani kasus investasi bodong ini membutuhkan proses yang lama, dan perlu kehati-hatian. Karena itu, ia berharap publik tak mudah saling menyalahkan.

“Yang pasti kita sudah berkoordinasi dengan Bareskrim Polri karena menangani kasus kayak gini tidak mudah seperti membalikan telapak tangan. Jadi masih diproses, ya namanya juga penyelidikan harus menunggu,” tukas Suparno.

Kemenkop dan UKM menerima banyak pengaduan masyarakat tentang kasus penipuan berkedok investasi. Para pelaku mencatut nama koperasi guna mengelabui masyarakat. Diantara nama koperasi yang dicatut, yakni KSP Sejahtera Bersama Bogor, KSP Nasari, Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (BMI), dan Kospin Jasa.

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…