Presiden Jokowi:Perlu Ekspor Untuk Jaga Harga Jagung

Oleh : Herry Barus | Jumat, 01 Maret 2019 - 12:15 WIB

Presiden Jokowi panen jagung (Foto Setkab)
Presiden Jokowi panen jagung (Foto Setkab)

INDUSTRY.co.id - Gorontalo Utara- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia perlu membuka pasar ekspor untuk komoditas jagung guna menjaga stabilitas harga jagung saat panen raya. 

"Ekspornya sudah 380.000 ton, ini untuk menjaga keseimbang agar suplai tidak melimpah sementara demand berkurang," kata Presiden Jokowi usai panen jagung dan dialog dengan petani jagung di Desa Botuwombato, Kabupaten Gorontalo Utara, Jumat (1/3/2019)

Menurut Presiden,  kalau suplai melimpah sementara permintaan turun, maka harganya akan jatuh. Kalau turun semua petani tidak akan mau menanam jagung lagi.

"Itu yang selalu kita jaga sehingga tahun kemarin ada ekspor 380.000 ton, dan impornya 180.000 ton," jelasnya. 

Presiden Jokowi menyebutkan untuk  jagung saat ini pasar ekspor masih bagus, masih banyak permintaan.

 "Pokoknya harga kita kompetitif, harga ekspor itu harus, mesti kompetitif, kualitas mesti harus baik, itu yang harus dipegang, bahwa pasar masih membutuhkan untuk pakan ternak di hampir semua negara," katanya. 

Sementara menanggapi keluhan petani tentang kesulitan mendapatkan pupuk,  Presiden mengakui masih ada kekurangan dalam distribusi. 

"Kadang-kadang terlalu banyak di sebuah provinsi, kurang di provinsi lain, kita harus ngomong apa adanya seperti itu sehingga memang diperlukan tambahan kapasitas untuk produksi pupuk kita," katanya seperti dilasir Antara.

Sebelumnya dalam dialog dengan petani,  Jokowi mengatakan pemerintah ingin produksi jagung terus meningkat, namun harganya tidak anjlok. 

"Saya setuju kalau ada kelebihan produksi jangan hanya untuk dalam negeri, tapi juga ekspor sehingga harga menguntungkan. Kalau banyak tidak bisa ekspor, harganya akan jatuh," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Jumat, 26 April 2024 - 14:30 WIB

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Pengembangan energi ramah lingkungan temasuk energy panas bumi tak bisa dipisahkan dari upaya menjaga keberlanjutan di semua aspek bisnis. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi…