Kementerian PUPR Susun Big Data Jasa Konstruksi

Oleh : Ahmad Fadli | Sabtu, 23 Februari 2019 - 09:18 WIB

Kementerian PUPR (ist)
Kementerian PUPR (ist)

INDUSTRY.co.id, Jakarta- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memanfaatkan revolusi industri 4.0 untuk menyusun sistem informasi terintegrasi yang akhirnya menjadi big data rantai pasok industri jasa konstruksi.

Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Dewi Chomistriana mengungkapkan saat ini masih banyak sistem informasi yang tersegmentasi."Data itu yang sedang kami integrasikan. Nantinya, big data akan menyediakan berbagai hal yang dibutuhkan untuk seluruh tahapan penyelenggaraan konstruksi, mulai dari perencanaan, pelelangan, konstruksi, pengoperasian, dan pemeliharaan,” ujar Dewi melalui keterangannya di Jakarta,  Jumat (22/2/2019).

Selain itu, integrasi data juga akan dimanfaatkan untuk menyimpan informasi para tenaga kerja konstruksi yang akan dikembangkan melalui mekanisme sertifikasi digital.Kementerian PUPR bersama Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri telah merintis program sertifikasi digital untuk tenaga ahli.

Dengan demikian, seluruh data tenaga kerja konstruksi akan terakses dalam data kependudukan.Manfaatnya pada saat pelelangan proyek, penyedia jasa tidak perlu lagi menyertakan data-data tenaga ahli.

“Mereka cukup menggunakan Nomer Induk Kepegawaian (NIK) dan data-data yang dibutuhkan bisa diakses oleh Pokja Pengadaan Barang dan Jasa.Tenaga ahli yang boleh mengikuti lelang hanyalah yang teregistrasi dan telah melalui proses validasi. Dengan demikian akan meminimalisir tenaga ahli yang menggunakan NIK dan sertifikat keahlian palsu," sambungnya.

Pendataan juga dilakukan terhadap alat-alat berat dan material konstruksi yang kemudiam di masukkan ke Sistem Informasi Material dan Peralatan Konstruksi (SIMPK).“Karena jumlahnya yang banyak, kami lakukan secara bertahap. Kedepan, alat berat yang boleh digunakan untuk pekerjaan konstruksi hanya alat berat yang sudah teregistrasi dan sudah diuji laik fungsinya,” pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Kemenperin: Indonesia Raih 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…