Terapkan Prinsip Industri Hijau, APP Sinar Mas Kembali Raih Penghargaan dari Kemenperin

Oleh : Hariyanto | Senin, 17 Desember 2018 - 09:52 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memberikan Penghargaan pada App Sinar Mas
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memberikan Penghargaan pada App Sinar Mas

INDUSTRY co.idJakarta – Dua unit industri Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas meraih Penghargaan Industri Hijau 2018 dari Kementerian Perindustrian (KEMENPERIN) atas keberhasilannya menjalankan praktik-praktik terbaik keberlanjutan selama ini.

Menurut Informasi yang diterima INDUSTRY.co.id, Senin (17/12/2018) menyebutkan, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk - Tangerang Mills mencatatkan pencapaian tertinggi yakni Penghargaan Industri Hijau Level 5, sedangkan PT Ekamas Fortuna memperoleh Penghargaan Industri Hijau Level 4.

“Penghargaan Industri Hijau 2018 bertujuan mendorong industri dalam negeri untuk menjadi industri yang ramah lingkungan,” ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam sambutannya beberapa waktu lalu. Menperin menambahkan bahwa ini juga menjadi bentuk dukungan pemerintah untuk mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG).

“Berdasarkan hasil assessment industri untuk Penghargaan Industri Hijau 2018, diperoleh penghematan energi sebesar Rp1,8 triliun dan air sebesar Rp27 miliar. Adanya penghematan pemakaian energi dan air ini membantu komitmen Indonesia dalam upaya penurunan Emisi Gas Rumah Kaca sebesar 29% atas usaha sendiri, atau 41% dengan bantuan pihak luar pada tahun 2030,” sambung Menteri Airlangga.

Penghargaan yang diterima kedua unit industri APP Sinar Mas tersebut merupakan apresiasi terhadap implementasi pola penghematan sumber daya, penggunaan bahan baku dan energi yang ramah lingkungan serta terbarukan di masing-masing pabrik.

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk - Tangerang Mills sejak tahun 2014 telah menerapkan sistem manajemen energi berstandar internasional ISO 50001 demi mengoptimalkan pemakaian energi dan menurunkan biaya energi dalam proses produksi. Sementara, PT Ekamas Fortuna berhasil melakukan efisiensi pada penggunaan energi listrik dan batu bara.

Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata mengatakan penerapan prinsip industri hijau merupakah salah satu bentuk komitmen APP Sinar Mas terhadap praktik bisnis berkelanjutan yang tertuang dalam Sustainability Roadmap Vision 2020.

“Setiap tahun, APP Sinar Mas juga rutin membuat Laporan Keberlanjutan yang diaudit oleh pihak ketiga independen, demi memberikan gambaran komprehensif mengenai implementasi program keberlanjutan dalam bisnis perusahaan,” kata Suhendra.

Dalam Laporan Keberlanjutan tahun 2017, APP Sinar Mas berhasil mencatatkan, antara lain, penurunan intensitas energi sebesar 6%, intensitas karbon sebesar 14%, dan penggunaan air sebesar 14% di seluruh pabrik pulp dan kertasnya. Pada tahun yang sama, APP Sinar Mas juga berhasil memangkas pembuangan limbah ke landfill sebesar 63% serta memenuhi persyaratan pemerintah untuk air limbah dan emisi udara.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…

[Kiri ke kanan] Royke Tobing - Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Haliwela - Direktur R & D PT Spentera, Marie Muhammad - Direktur Operasional Eksternal PT Spentera, Thomas Gregory - Direktur Operasi Internal PT Spentera

Jumat, 26 April 2024 - 09:50 WIB

Spentera Bantu Penguatan Keamanan Siber Pada Infrastruktur Informasi Vital Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Siber

Kejahatan siber merupakan masalah serius yang dapat menyerang baik individu maupun institusi. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyebutkan bahwa terjadi peningkatan…

ASABRI mengikuti edukasi keterbukaan informasi publik

Jumat, 26 April 2024 - 09:45 WIB

ASABRI Komitmen Dukung Keterbukaan Informasi Publik

ASABRI bersama 5 BUMN Lainnya yaitu Indonesia Re, Indonesia Financial Group (IFG), Perum Bulog, Danareksa, dan MIND.ID, hadir dalam penyelenggaraan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik…