Ditengah Kenaikan Biaya-Biaya, ALDO Bukukan Penjualan Rp1,40 Trilliun dan Laba Bersih Rp 65,76 Miliar di Tahun 2022

Oleh : Hariyanto | Sabtu, 01 April 2023 - 11:15 WIB

PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO)
PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), emiten yang bergerak pada bisnis kertas dan bahan kimia yang terintegrasi berhasil mencatatkan penjualan Rp1,40 triliun dan laba bersih Rp65,76 miliar di tengah kenaikan biaya-biaya yang terjadi di tahun 2022. 

Kenaikan biaya itu terjadi antara lain terkait pembelian mesin baru, dimana beban bunga pinjaman pembelian sudah mulai mulai di tanggung di 2022, dan adanya penambahan tenaga kerja di 2022 untuk pemasangan mesin baru di Eco Paper sehingga biaya karyawan juga naik, sedangkan mesin baru mulai beroperasi bulan Februari 2023.

“Kita telah melakukan efisiensi di berbagai bidang untuk menekan biaya. Akan tetapi, sehubungan dengan pemasangan mesin pengolahan kertas coklat daur ulang yang baru, maka terjadi peningkatan pengeluaran yang berasal dari beban bunga dan biaya pemasangan termasuk di dalamnya tambahan biaya tenaga kerja. Di sisi lain, turunnya harga bahan baku kertas kardus bekas (OCC) juga telah berpengaruh terhadap penjualan dan profitabilitas,” kata Direktur Utama ALDO, H. Sutanto yang dikutip INDUSTRY.co.id, Sabtu (1/4/2023).

Di samping itu, perang Rusia-Ukraina yang pecah sejak awal tahun 2022 telah berdampak pada kenaikan harga bahan bakar minyak dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang juga menaikkan biaya-biaya yang harus ditanggung Perseroan.

Sebagai antisipasi, ALDO sebenarnya telah melakukan berbagai upaya efisiensi sehingga dapat menurunkan beban pokok penjualan sebesar 1,5%, serta beban penjualan umum dan administrasi sebesar 1%. Beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp1,15 triliun turun dari Rp1,16 trilliun pada periode sebelumnya. 

Beban penjualan umum dan administrasi tercatat sebesar Rp154,15 miliar turun dari Rp155,36 miliar pada tahun sebelumnya. Namun, beban operasi lainnya yang melonjak 218% dan beban keuangan yang naik 22% membuat langkah efisiensi tersebut tidak cukup untuk menjaga pertumbuhan perolehan laba bersih.

Di sisi lain, situasi ekonomi yang masih bergejolak serta penurunan harga jual kertas produk dari Perseroan telah memengaruhi total turn over dan profitabilitas. Nilai penjualan Perseroan yang sempat meningkat 6% pada kuartal ke III, akhirnya harus turun di akhir tahun, sehingga total nilai penjualan pada tahun 2022 sebesar Rp1,40 triliun, dibandingkan tahun 2021 yang Rp1,46 triliun.

Oleh karena itu, Perseroan membukukan laba bersih Rp65,76 miliar pada tahun 2022, dibandingkan Rp100,77 miliar pada tahun 2021. Adapun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk tercatat sebesar Rp65,30 miliar, dibandingkan Rp75,86 miliar pada tahun sebelumnya.

Meskipun situasi ekonomi masih diwarnai ketidakmenentuan, Perseroan tetap berkomitmen penuh untuk terus mengembangkan green product melalui green process dalam bisnisnya yang digeluti. Dalam hal ini ALDO menggunakan kertas daur ulang yang diproduksi anak perusahaan PT Eco Paper Indonesia untuk menghasilkan berbagai macam produk kertas coklat seperti kraft liner, eco board, dan core board.

Sementara itu, telah beroperasinya mesin￾mesin baru pengolahan kertas coklat daur ulang yang lebih canggih sehingga lebih efisien, lebih cepat dan akurat sejak bulan Februari lalu, membuat Perseroan optimis akan dapat mendongkrak penjualan secara signifikan. 

Dengan pengoperasian mesin-mesin baru tersebut, kapasitas produksi kertas coklat berbahan daur ulang ALDO telah meningkat menjadi 220.000 ton per tahun, dari kapasitas produksi sebelumnya yang sekitar 80.000 ton per tahun, atau kemampuan Perseroan untuk mengolah kertas coklat bekas meningkat 2,75 kali. Oleh karena itu Perseroan optimis bisa mendongkrak penjualan tahun 2023 ini hingga mendekati dua kali lipat.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

Senin, 02 Oktober 2023 - 17:25 WIB

Kunjungi Pulau Rempang, Menko Airlangga Sampaikan Kepastian Pembangunan Perumahan Rakyat

Dalam kunjungan kerja ke Kota Batam di Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (29/9/2023), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengunjungi Desa Tanjung Banon yang terletak di…

Paessler AG

Senin, 02 Oktober 2023 - 16:30 WIB

Paessler AG Akuisisi Perusahaan Teknologi asal Swiss

Paessler AG, penyedia solusi pemantauan IT, OT, dan IoT yang berbasis di Nuremberg, Jerman, mengumumkan suksesnya akuisisi ITPS Group, yang memiliki anak perusahaan di Swiss, Republik Ceko,…

PTK Gelar 'Green Mangrove Action Program' di Makassar

Senin, 02 Oktober 2023 - 16:19 WIB

Dukung Ekosistem Karbon Biru, PTK Gelar 'Green Mangrove Action Program' di Makassar

PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) mendukung ekosistem karbon biru dengan menanam sebanyak 2.023 bibit mangrove berjenis Rhizophora mucronata dan meresmikan rumah pembibitan berkapasitas 2.045…

Goodyear Menghadirkan Empat Produk Ban Baru

Senin, 02 Oktober 2023 - 14:30 WIB

Ulang Tahun ke-125, Goodyear Menghadirkan Empat Produk Ban Baru

Goodyear menghadirkan empat seri produk ban premium untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dan Asia Pasifik. Keempat seri produk ban premium tersebut diumumkan pada ulang tahun Goodyear…

Karyawan Wilmar Peringati Hari Batik dan Pancasila Dengan Penuh Kebanggaan

Senin, 02 Oktober 2023 - 14:07 WIB

Karyawan Wilmar Peringati Hari Batik dan Pancasila Dengan Penuh Kebanggaan

Dalam rangka merayakan warisan budaya Indonesia yang kaya serta komitmen terhadap prinsip-prinsip dasarnya, karyawan Wilmar dengan bangga merayakan Hari Batik nasional yang jatuh pada Senin,…