Berkat Upsus Siwab, Sebanyak 17.663 Ekor Sapi Lahir di Lampung Selatan

Oleh : Wiyanto | Jumat, 16 November 2018 - 11:25 WIB

Sugiono, Direktur Pembibitan dan Peternakan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan
Sugiono, Direktur Pembibitan dan Peternakan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan

INDUSTRY.co.id -

Lampung, Sebanyak 17.663 ekor sapi lahir di Kabupaten Lampung Selatan berkat Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting yang diprogramkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan).

Hal tersebut disampaikan oleh Sugiono Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementan saat menghadiri Panen Pedet Hasil Pengembangbiakan Sapi Brahman Cross yang dilakukan oleh Koperasi Produksi Ternak Maju Sejahtera (KPT-MS) di Lampung Selatan pada hari Kamis (15/11).

Tadi saya mendengar, laporan dari Plt. Bupati Lampung Selatan bahwa capaian untuk kegiatan Inseminasi Buatan (IB) sebanyak 42.334 ekor atau 132,29 % dari target 32.000 ekor, ungkap Sugiono menjelaskan. Capaian kebuntingan yang dilaporkan sebanyak 23.640 ekor atau 105,26 % dari target 22.459 ekor, sedangkan realisasi kelahiran sebanyak 17.663 ekor atau 91,77 % dari target 19.247 ekor, tambahnya.

Ia sebutkan bahwa capaian Upsus Siwab di Provinsi Lampung sendiri sudah melampaui target, yaitu di atas 100%. Berdasarkan data iSHIKNAS (Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional), capaian Upsus Siwab Tahun 2018 (1 Januari 12 November) untuk kegiatan Inseminasi Buatan (IB) sebanyak 244.680 ekor atau 151,037 persen dari target sebesar 162.000 ekor. Realisasi kebuntingan sejumlah 129.618 ekor atau 114,30 persen dari target sejumlah 113.400 ekor, sedangkan realisasi kelahiran sejumlah 94.229 ekor atau 103,86 persen dari target sejumlah 90.720 ekor.

"Saya bangga dan beri apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemda Lampung dan Lampung Selatan beserta petugas dan peternak yang telah berjuang di lapangan hingga tercapai di atas 100%, ucap Sugiono.

Lebih lanjut Ia katakan bahwa ini bukti keseriusan Pemerintah Daerah Propinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan berkontribusinya dalam mendukung pembangunan peternakan dan kesehatan hewan nasional, yang tercermin dari peningkatan kinerja teknis (populasi dan produksi) dan kinerja pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2018.

Sugiono menginformasikan bahwa secara nasional, populasi sapi dan kerbau pada periode tahun 2009 - 2013 dibanding periode tahun 2014 s.d 2017 mengalami peningkatan dari semula pertumbuhannya hanya sebesar 1,03% meningkat menjadi 3,83% dan pada tahun 2018 populasi sapi dan kerbau diperkirakan mencapai 18,5 juta ekor.

"Ini sungguh luar biasa karena telah terjadi lompatan pertumbuhan populasi ternak yang patut kita banggakan, terutama terhadap petugas dan peternak di seluruh Indonesia, ucapnya.

Menurut Sugiono, Lampung memerupakan salah satu lumbung ternak sapi nasional, populasi sapinya mencapai 675,3 ribu ekor pada tahun 2017. Pada periode tahun 2014-2017, pertumbuhan populasi sapi dan kerbau di Lampung pertahunnya sebesar 4,8%. Persentase pertumbuhan populasi lampung di atas rata-rata pertumbuhan nasional, ini luar biasa yang menunjukkan keberhasilan kinerja pembangunan peternakan wilayah Lampung, ucapnya.

Ia tambahkan bahwa secara nasional, hasil Upsus Siwab dari 1 Januari 2017 s.d 4 November 2018 telah ada kelahiran sebanyak 2.385.357 ekor. Jika dinilai secara ekonomi, jumlah kelahiran jika dikali dengan harga pedet Rp. 8 Juta/ekor, maka akan diperoleh investasi sebesar 19.082 Triliun, sehingga jika dibandingkan dengan nilai investasi dari APBN sebesar Rp. 1,41 Triliun. Hal tersebut menunjukkan bahwa APBN yang dikeluarkan pada kegiatan Upsus Siwab sebagai triger pembangunan sangat efisien dan efektif (investasi Rp.1 dapat mengukit kinerja ekonomi sebesar Rp. 20,-).

Yang pasti kami ucapkan terima kasih atas kontribusi kinerja Pemerintah Daerah, Masyarakat Peternak, Asosiasi dan stakeholder lainnya dalam mendukung Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan ucap Sugiono. Ia berharap potensi peternakan yang masih cukup besar di Lampung Selatan ini dapat terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan produk ternak secara nasional. Saya yakin Propinsi Lampung Selatan dapat menjadi lumbung pangan Indonesia, terutama dalam mendukung pemenuhan kebutihan protein hewani, pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

IFG Life

Jumat, 26 April 2024 - 13:29 WIB

Peduli dengan Gaya Hidup Sehat, IFG Life Hadirkan IFG Life Protection Platinum dan IFG LifeCHANCE

Fokus pada kebutuhan nasabah menjadi kunci bagi PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) dalam menghadirkan produk dan layanan yang komprehensif dan saling melengkapi. Gaya hidup tidak lepas dari aspek…

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…