Dorong Inovasi Kemasan, Pameran Plastics & Rubber Indonesia 2018 Akan Segera di Gelar

Oleh : Hariyanto | Selasa, 06 November 2018 - 16:10 WIB

Dorong Inovasi Kemasan, Pameran Plastics & Rubber Indonesia 2018 Akan Segera di Gelar
Dorong Inovasi Kemasan, Pameran Plastics & Rubber Indonesia 2018 Akan Segera di Gelar

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pameran industri pengolahan plastik dan karet berskala global di Indonesia, Plastics & Rubber Indonesia 2018 akan kembali diselenggaran pada 14 November 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Bersamaan dengan Drinktech Indonesia, Plaspak Indonesia, Mould & Die Indonesia, serta Printech Indonesia; pameran yang berlangsung selama empat hari ini menyajikan berbagai tren terkini di industri plastik, pengolahan minuman, serta teknologi dan solusi pengemasan.

Pameran ini juga akan menghubungkan lebih dari 470 perusahaan dengan lebih dari 13.000 buyers dan profesional, lewat berbagai macam teknologi plastik dan karet yang komprehensif, serta seminar yang menampilkan inovasi dan peluang di industri terkait.

“Melalui pameran ini, kami akan membawa ratusan profesional di industri plastik dan karet, mulai dari proses pengolahan, pembuatan bahan baku, hingga pengemasan minuman. Peserta pameran ini berasal lebih dari 20 negara. Termasuk Cina, Indonesia, Taiwan, Italia, Jepang, Singapura, dan Jerman. Karenanya, ratusan buyers dan supplier yang hadir akan mendapatkan banyak pilihan teknologi untuk memenangkan kompetisi bisnis, khususnya di pasar global,” ujar Wiwiek Roberto, Project Director Pamerindo Indonesia, selaku penyelenggara pameran di Jakarta, Selasa (6/11/2018).

Industri food and beverage (F&B) saat ini mengalami pertumbuhan pesat, salah satunya berkat inovasi pengemasan produk. Menurut riset dari Euromonitor Internasional, penggunaan plastik saat ini semakin populer di Indonesia, khususnya untuk sektor F&B dan consumer goods. Apalagi, Indonesia juga menjadi produsen karet terbesar kedua di dunia, sekaligus pemasok karet utama untuk pasar global, seperti dilansir oleh Indonesia Investment.

“Tak hanya menjaga kualitas produk, pengemasan juga menjadi salah satu inovasi pemasaran yang membuat sebuah brand menonjol di pasaran. Agar bisa terkoneksi dengan setiap tren kemasan terkini, penting untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dengan berfokus pada pengembangan keterampilan dan peningkatan jumlah kemasan ramah lingkungan untuk keberlangsungan bisnis,” ujar Triyono Prijosoesilo, Ketua Asosiasi Industri Minuman Ringan (ASRIM).

Pameran ini didukung penuh oleh berbagai asosiasi di bidang plastik dan karet serta F&B, seperti Indonesian Packaging Federation (IPF), Asosiasi Industri Minuman Ringan (ASRIM), dan Perkumpulan Pelaku Daur Ulang Plastik Indonesia (IPR). Selama pameran, mereka juga berbagi pengetahuan kepada para pengunjung, mengenai tantangan dan pengaplikasian teknologi terbaru untuk proses pengemasan yang sustainable.

“Isu global sustainability saat ini telah menjadi perhatian yang sangat penting. Karenanya, kita perlu kreatif melahirkan inovasi kemasan baru, dengan berpedoman pada 4R (reduce, reuse, recycle, recover). Selain itu, penting juga untuk terus meningkatkan produktivitas mesin lewat otomatisasi, mengingat saat ini kita menyasar pada generasi baru yang selalu update dengan teknologi terkini,” ujar Henki Wibawa, Direktur Eksekutif IPF.

Sayangnya, teknologi daur ulang di Indonesia saat ini masih cukup tertinggal. “Penting untuk kita terus mengupayakan kemajuan bersama, khususnya bagi pendaur ulang dan para pemilik bisnis. Hasilnya, bukan saja menghindarkan pencemaran lingkungan dari plastik, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi penyedia layanan teknologi informasi,” ungkap Ahmad Nuzuludin Business Development Director IPR.

Berlangsung pada 14-17 November 2018, pameran ini merangkum berbagai teknologi utama dari mesin pengolahan, pra-pengolahan, dan pengemasan, serta inovasi terkini di industri plastik dan karet, yang mencakup proses daur ulang juga moulding.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…