Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi, Kemenperin Dorong Percepatan Adopsi Teknologi Digital

Oleh : Ridwan | Rabu, 10 Oktober 2018 - 18:40 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat menjadi pembicara pada Forum Tri Hita Karana (Foto: Kemenperin)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat menjadi pembicara pada Forum Tri Hita Karana (Foto: Kemenperin)

INDUSTRY.co.id - Bali, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong percepatan adopsi teknologi digital di sektor industri manufaktur nasional. 

Upaya ini penting untuk membuka kunci pertumbuhan dan produktivitas serta penghubung guna menghasilkan inovasi produk yang berkualitas dan kompetitif di pasar global.

"Lebih dari 60 persen kegiatan manufaktur dapat diotomatisasi dengan teknologi digital. Perubahan-perubahan ini mendorong dunia menuju masa depan produksi yang yang terintegrasi," Kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat menjadi pembicara pada Forum Tri Hita Karana dengan tema The Rise of Innovation Hubs yang bertepatan dengan rangkaian IMF-WBG 2018 di Nusa Dua, Bali, Rabu (10/10/2018).

Menurut Menperin, pemanfaatan teknologi digital untuk menciptakan inovasi menjadi ciri implementasi revolusi industri 4.0. Misalnya, nanti perusahaan manufaktur, pemasok peranti, dan pelanggannya akan terhubung pada platform internet of things (IoT).

"Berdasarkan beberapa hasil studi internasional, penerapan industri 4.0 dapat menambah total market ekonomi kita hingga USD200 miliar di tahun 2030. Selain itu, juga mendongkrak pertumbuhan ekonomi sekitar 1-2 persen," ungkapnya.

Bahkan, survei McKinsey (2018) menyebutkan, teknologi digital dapat memberi sumbangsih sebesar USD3 triliun untuk pasar ekonomi global pada 2030. Itu setara dengan 16 persen lebih tinggi dari total produk domestik bruto (PDB) sedunia pada saat ini.

"Perkembangan ekonomi digital dianggap akan mengontrol ekosistem atau cara hidup manusia di masa depan. Contohnya di bidang telekomunikasi, saat ini pilihannya hanya dua, android dan IOS. Bank bisa saja tidak dibutuhkan karena marketplace sudah menyediakan layanan penjualan, pembayaran dan pengiriman. Selain itu, financial market sekarang berbeda, sudah konvergen dengan teknologi. Dengan teknologi, semua data bisa terbuka, terekspos kepada pasar," papar Airlangga.

Karenanya, terang Menperin, 17 juta tenaga kerja yang dimiliki Indonesia harus dimaksimalkan kemampuan dan kapasitas digitalnya pada tahun 2030. Total jumlah tenaga kerja tersebut meliputi satu juta profesional digital, termasuk insinyur perangkat lunak, ilmuwan komputer, dan analisis tingkat lanjut. 

Selanjutnya, tiga juta fasilitator digital yang dapat memperkenalkan praktik digital kepada orang-orang dengan pengalaman digital terbatas, dan 13 juta pemimpin digital-savvy (akrab dengan teknologi) yang bisa menjadi memimpin timnya menjadi juara. 

Lebih lanjut, teknologi industri 4.0 dinilai akan memberdayakan tenaga kerja di sektor manufaktur, dengan sepertiga tugas mereka hampir sepenuhnya mengalami otomatisasi. Hal ini dapat mengalihkan fokus dari pelaksanaan tugas yang berulang dan tidak efisien kepada penciptaan inovasi. 

"Jadi, teknologi industri 4.0 akan menghasilkan pertumbuhan inklusif dan membawa manfaat ke luar dinding pabrik. Ada potensi produk dan layanan baru bagi masyarakat dan mendukung lingkungan dengan mengoptimalkan konsumsi sumber daya," imbuhnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Jumat, 26 April 2024 - 14:30 WIB

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Pengembangan energi ramah lingkungan temasuk energy panas bumi tak bisa dipisahkan dari upaya menjaga keberlanjutan di semua aspek bisnis. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi…

PGE Area Kamojang Raih Dua Penghargaan Unggulan dalam Acara Forum CSR Jawa Barat

Jumat, 26 April 2024 - 14:21 WIB

PGE Area Kamojang Raih Dua Penghargaan Unggulan dalam Acara Forum CSR Jawa Barat

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) semakin meneguhkan posisinya sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia terdepan dalam praktik bisnis berkelanjutan. PGE Area Kamojang berhasil…

IFG Life

Jumat, 26 April 2024 - 13:29 WIB

Peduli dengan Gaya Hidup Sehat, IFG Life Hadirkan IFG Life Protection Platinum dan IFG LifeCHANCE

Fokus pada kebutuhan nasabah menjadi kunci bagi PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) dalam menghadirkan produk dan layanan yang komprehensif dan saling melengkapi. Gaya hidup tidak lepas dari aspek…