Rumah Tahan Gempa Risha Dibanderol Mulai 27 Juta Untuk Tahap Pembuatan Awal

Oleh : Hariyanto | Rabu, 26 September 2018 - 20:24 WIB

Kementerian PUPR terapkan teknologi RISHA
Kementerian PUPR terapkan teknologi RISHA

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) tengah giat mempromosikan penggunaan Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) untuk dibangun di beberapa wilayah, terutama pada area yang rawan gempa.

Risha merupakan teknologi konstruksi knock down yang dapat dibangun secara instan menggunakan bahan beton bertulang pada struktur utamanya dan telah teruji tahan gempa hingga 8 Skala Richter (SR) dan 8 Modified Mercalli Intensity (MMI).

Kasi Pelayanan Balai Litbang Tata Bangunan dan Lingkungan Puslitbang Perumahan dan Pemukiman Muhajirin mengatakan, harga yang dibanderol untuk tahap pembuatan awal Risha ini yaitu senilai Rp 27 juta.

“Untuk ukuran yang standar digunakan sebesar 36 meter persegi, belum jadi utuh, harganya Rp 27 juta,” ungkap Muhajirin Jakarta, Rabu (26/9/2018). 

Ia mengatakan, kerangka Risha terdiri dari panel 1 (P1), panel 2 (P2) dan panel 3 (P3) yang dipasang secara sistematis dengan total jumlah 130 panel. "P1 ada 78 buah, P2 ada 30 buah, P3 ada 30 buah, itu yang ukuran standar 36 meter persegi Risha," tambahnya. 

Lebih lanjut Muhajirin mengatakan, pembeli juga bisa memesan ukuran sesuai dengan kebutuhan seperti 18 meter persegi misalnya. Ia mengatakan, jika berukuran lain maka harganya akan disesuaikan dengan panel yang di gunakan.

"Untuk P1 harganya Rp 120 ribu, P2 Rp 110 ribu, dan P3 Rp 100 ribu. Itu semua per buah, tinggal dikalikan saja,” ungkap Muhajirin. 

Muhajirin menyarankan, pembangunan Risha ini agar memilih tekstur tanah yang keras sebagai tumpuan. Namun, tak harus benar-benar rata alias masih bisa mentolerir kemiringan meski tak besar.

Inovasi itu, menurut Muhajirin didasari oleh kebutuhan akan percepatan penyediaan perumahan dengan harga terjangkau dengan tetap mempertahankan kualitas bangunan sesuai dengan standar (SNI).

Lebih lanjut, untuk melakukan pemesanan, pengguna dapat menghubungi para aplikator yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. "Total ada sekitar 20-an aplikator di seluruh Indonesia, tapi paling banyak di Jawa Barat ada sekitar 10 aplikator," kata Muhajirin.

Penerapan Risha kini sudah dilakukan di Aceh, Jawa Barat, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Jambi. Selanjutnya, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Tengah, Bali, NTT dan NTB.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

- PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia

Sabtu, 27 April 2024 - 06:46 WIB

Dukung Energi Hijau, Energasindo Heksa Karya, Tripatra, dan Pasir Tengah Berkolaborasi Kembangkan Compressed Bio Methane (“CBM”)

PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia yang sahamnya dimiliki oleh PT. Rukun Raharja, Tbk dan Tokyo Gas, PT Tripatra Engineering ("Tripatra"), anak perusahaan…

Siloam Hospitals

Sabtu, 27 April 2024 - 06:37 WIB

Siloam Hospitals Mempertahankan Pertumbuhan dan Melayani Lebih dari 1 Juta Pasien di Kuartal Pertama 2024

Siloam mengumumkan kinerja keuangan dan operasional untuk kuartal pertama tahun 2024. Perseroan mengawali tahun 2024 dengan pertumbuhan yang berkelanjutan dan telah melayani lebih dari 1 juta…

Viya Arsa Wireja Head of Communication Panasonic Gobel Indonesia bersama terdampak Gempa Cianjur

Sabtu, 27 April 2024 - 06:36 WIB

Hadirkan Solusi Bagi Masyarakat Terdampak Gempa, Panasonic GOBEL Donasikan Ratusan Solar Lantern

PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) kembali merealisasikan program globalnya untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan, perkembangan dan kesejahteraan masyarakat melalui operasional bisnisnya…

RUPS-LB Transpower

Sabtu, 27 April 2024 - 06:13 WIB

PT Trans Power Marine Bagikan Dividen 63 Persen

Selama tahun 2023, kondisi perekonomian global masih menghadapi tekanan yang cukup signifikan, dihadapkan oleh tingginya tingkat inflasi dan era suku bunga tinggi, yang menyebabkan ketidakpastian…

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Sabtu, 27 April 2024 - 04:40 WIB

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028. Menghadirkan berbagai…