Komut Garuda Indonesia Raih Anugerah Adikarya Dirgantara Pralabda

Oleh : Herry Barus | Senin, 17 September 2018 - 09:07 WIB

Agus Santoso , Komisaris Utama Garuda Indonesia (Foto Dok Industry.co,id)
Agus Santoso , Komisaris Utama Garuda Indonesia (Foto Dok Industry.co,id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Agus Santoso raih penghargaan bidang perhubungan udara, Adikarya Dirgantara Pralabda oleh Kementerian Perhubungan. Dirjen Perhubungan Udara periode 2017-2018 yang kini didapuk menjadi Komisaris Utama PT. Garuda Indonesia (Persero) itu dianggap telah berhasil mengembalikan kepercayaan dunia penerbangan internasional kepada Indonesia  untuk dapat bebas melintasi langit seluruh dunia.

Penyematan anugrah penghargaan bidang Perhubungan Udara, Adikarya Dirgantara Pralabda itu dilakukan secara langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Penghargaan ini diberikan dalam upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional, pada Senin (17/9/2018) bertempat di halaman depan Kantor Pusat Kementerian Perhubungan.

Selain Agus Santoso, pihak yang mendapat penghargaan adalah M. Pramintohadi Sukarno (Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara), Suprasetyo (Komisaris PT. Angkasa Pura I/Dirjen Hubud 2015-2017), Muzzafar Ismail (Staf Ahli Menhub bidang ICAO Audit).

Dalam sambutannya, Budi Karya Sumadi mengakui bahwa kinerja di sektor perhubungan udara yang sangat membanggakan berkat sinergi semua elemen dan aktor penerbangan nasional.

"Setelah 11 tahun dibelenggu larangan terbang dan masuk dalam daftar hitam keselamatan penerbangan, kini Indonesia kembali dapat meraih kepercayaan dunia penerbangan internasional untuk dapat bebas melintasi langit seluruh dunia," ujar Budi Karya Sumadi.

Kredibilitas keselamatan penerbangan Indonesia sempat terpuruk akibat seringnya kecelakaan penerbangan tahun 2007 dan sebelumnya. International Civil Aviation Organisation (ICAO) lalu melakukan audit yang hasilnya kemudian menjadi rujukan bagi European Aviation Safety Agency (EASA) memasukan seluruh Maskapai Indonesia dalam daftar hitam keselamatan udara Uni Eropa (EU Air Safety List) dan otoritas penerbangan Amerika, Federal Aviation Administration (FAA) lalu menurunkan peringkat Indonesia masuk dalam kategori 2. Konsekuensinya, seluruh maskapai Indonesia tidak dapat melakukan penerbangan ke dan dari seluruh wilayah di Uni Eropa dan Amerika sejak awal 2007.

Jerih payah para aktor penerbangan Indonesia lewat pembenahan internal otoritas penerbangan yang didukung oleh maskapai Indonesia yang mengajukan diri untuk diaudit guna mendapatkan sertifikasi standard keselamatan dan kelaikan terbang telah membuahkan hasil yang gemilang.

Pada Agustus 2016 Indonesia dinyatakan sukses mendapatkan 1st Category dari otoritas penerbangan Amerika FAA setelah melalui audit IASA /International Aviation Safety Assessment.

Disusul pada Oktober 2017 yang lalu hasil pencapaian Indeks Efektifitas ICAO meningkat sangat signifikan, dari 45.63 pada 2014, Efektifitas Indeks pada 2017 mencapai level yang sangat memuaskan yaitu sebesar 80.34. Dan terakhir, pada Juni 2018 hasil persidangan Komite Keselamatan Penerbangan Uni Eropa, menyatakan puas dengan capaian angka keselamatan penerbangan lalu mencabut larangan terbang bagi masakapai Indonesia.

Agus Santoso menjelaskan, bahwa prestasi yang dicapai ini adalah hasil kerja keras dan sinergi luar biasa antara seluruh stake holder elemen penerbangan Indonesa. Agus juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Joko Widodo atas anugerah ini nelalui Menteri Perhubungan atas penghargaan yang diberikan kepada kami selaku Direktur Jenderal Perhubungan Udara saat itu serta instansi terkait lainnya.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri atas Penghargaan yang diberikan. Penghargaan ini tentunya semakin memacu penerbangan Indonesa untuk kerja dengan lebih baik dan baik lagi untuk memenuhi harapan masyarakat akan layanan jasa penerbangan yang selamat, aman dan nyaman," ucap Agus.

Agus yang saat pencabutan EU ban selaku Direktur Jenderal Perhubungan Udara dan Ketua Delegasi Indonesia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang memberikan sumbangsih atas capaian-capaian yang diraih penerbangan sipil Indonesia sehingga penerbangan Indonesia berdiri sejajar negara maju di mata dunia.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pejabat dan pegawai yang masih aktif maupun telah purna tugas atas kinerja tanpa kenal lelah yang diberikan, serta para stakeholder yang terus membina kerukunan dalam berkoordinasi sehingga penerbangan Imdonesa maju," lanjut Agus.

Lebih jauh disampaikan Agus bahwa tanda pengharagaan yang diterimanya ini memacu semangat untuk bahu membahu dengan seluruh elemen dan stakeholder yang ada untuk menjaga prestasi lebih bagus kedepannya. 

 

Ia menambahkan bahwa sebagai Ketua Delegasi Indonesia dalam sidang pencabutan EU Ban menuturkan bahwa tanpa remark safety oversight tinggi yang berhasil didapatkannya dan tanpa kerjasama regulator-operator maka pencabutan ban tak akan berhasil.

 

“Dengan keberhasilan pencabutan EU Ban Kita wajib menjaga prestasi ini agar tidak kembali mengalami berbagai sanksi internasional seperti dulu. Kedisipilinan, kesadaran yang tinggi terhadap keselamatan dan kepatuhan terhadap regulasi oleh maskapai serta layanan navigasi dan bandara yang prima jadi unsur utama dalam mempertahankan prestasi ini karena nyawa penumpang tak ternilai harganya maka keselamatan penerbangan harus dijaga detik per detik,” pesan Agus.

Sebagai informasi, tanda penghargaan Adikarya Dirgantara Pralabda diberikan kepada pegawai dan masyarakat yang dinilai berprestasi luar biasa atau berjasa besar dalam peran sertanya meningkatkan pembangunan pada sub sektor perhubungan udara yang telah dibuktikan dengan data dan fakta yang konkrit.

Maksud pemberian tanda penghargaan ini adalah untuk membangkitkan semangat dan gairah kerja serta memberikan dorongan kearah peningkatan prestasi kerja dan pengabdian. Tujuan akhirnya adalah pembangunan bidang perhubungan demi terwujudnya keselamatan, keamanan dan kelancaran dalam pelayanan jasa perhubungan yang prima kepada masyarakat. (ref. Keputusan Menteri Perhubungan tentang Tata Cara Tetap Pemberian Tanda Pengharagaan di Lingkungan Kementerian Perhubungan).

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…