Pengembangan Obat Herbal akan Gunakan Bahan Biosintesis

Oleh : Herry Barus | Rabu, 05 September 2018 - 13:45 WIB

Ilustrasi Industri Jamu
Ilustrasi Industri Jamu

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pengembangan dan riset obat herbal ke depannya akan menggunakan bahan baku biosintetis yang bisa diproduksi secara massal untuk mengurangi bahan baku yang langsung diambil dari hutan.

Peneliti senior dari Pusat Penelitian Rehabilitasi Medis Nasional Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat, Hameed Khan di Jakarta, Selasa  (4/9/2018)  menegaskan penelitian dan pengembangan obat herbal tidak akan merusak hutan.

Dia menjelaskan jika ada suatu unsur pada satu tanaman atau pohon yang berpotensi dijadikan obat herbal, maka yang diambil adalah susunan gennya.

"Kami tidak akan mengambil seluruh tanamannya, suruh pohonnya, tapi kami akan membuatnya menjadi lebih banyak dengan biosintetis," tambahnya.

Kepala Program Teknologi Biosimilar Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Chaidir mengatakan pendekatan penelitian dilakukan secara komprehensif.

Ia menjelaskan selama ini obat herbal dianggap kurang berkhasiat karena tidak berdasarkan pada bukti ilmiah. Oleh karena itu nantinya setiap tanaman yang memiliki unsur khasiat terhadap kesehatan akan dibudidayakan dengan terstandar.

Pembudidayaan tanaman herbal harus terstandar mulai dari pembibitan, penanaman, pascapanen, dan ekstrasinya harus sesuai yang telah ditetapkan untuk menjaga rantai mutu bahan baku obat.

Setelahnya untuk bahan baku yang berasal dari bioasintetis akan menggunakan mikroba untuk memproduksi suatu unsur obat yang diinginkan.

Chaidir mengungkapkan untuk saat ini unsur bahan baku obat yang menjadi prioritas untuk dikembangkan adalah anti-inflamasi yang bisa dikembangkan untuk beberapa jenis penyakit seperti kanker, diabetes, dan asma. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…