Industri Pariwisata NTB Dilirik 30 Investor Mancanegara

Oleh : Chodijah Febriyani | Senin, 09 Juli 2018 - 11:54 WIB

Kuta Mandalika
Kuta Mandalika

INDUSTRY.co.id - Mataram- Sebanyak 30 orang pengusaha dari negara anggota ASEAN, Australia dan Jerman mengadakan pertemuan membahas berbagai peluang bisnis di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu (8/7/2018)

Pertemuan bertajuk "Bussines mission dinner" tersebut diinisiasi oleh Pengurus Besar (PB) Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Pusat, dan Pengurus Wilayah (PW) Japnas NTB, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi NTB.

Ketua Harian PB Japnas Widiyanto Saputra mengatakan pihaknya sengaja memilih NTB sebagai lokasi pertemuan karena perekonomian provinsi itu sedang berkembang dan memiliki potensi yang luar biasa.

Para pengusaha dari Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Australia, dan Jerman yang hadir dalam forum tersebut ingin menjajaki potensi investasi di beberapa wilayah NTB, seperti Teluk Saleh, Moyo dan Tambora di Pulau Sumbawa.

"Kami juga sangat tertarik dan kami minta pengurus wilayah dan pusat bergabung dalam forum bisnis skala internasional yang pertama kali digelar Japnas di NTB," katanya.

Ketua PW Japnas NTB I Made Agus Ariana kepada awak media  menambahkan forum bisnis skala internasional tersebut dimanfaatkan oleh anggotanya untuk membangun sinergitas dengan semua pihak untuk mengembangkan potensi investasi di NTB.

"Kami tidak mungkin bisa besar sendiri tanpa bergandengan dengan semua pihak, termasuk dari kalangan pengusaha luar negeri," ujar pria yang juga menjadi General Manager Hotel Arianz Mataram ini.

Sementara itu, Asisten II Sekretariat Daerah NTB Chairul Machsul, mengapresiasi upaya Japnas menggelar forum bisnis berskala internasional. Sebab, pertemuan tersebut juga dilakukan oleh Pemprov NTB dalam bentuk forum investasi yang digelar setiap tahun.

NTB menggelar forum investasi sejak 2016 dengan memfokuskan pada investor dari Jerman. Kemudian pada 2017 fokus pada investor Korea.

Potensi investasi yang ditawarkan terfokus pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Global Hub Bandar Kayangan di Kabupaten Lombok Utara. Selain itu, potensi Teluk Saleh, dan Teluk Bima, di Pulau Sumbawa.

"Pada 2018, dengan memperhatikan berbagai hal mudah-mudahan ada potensi kawasan lainnya yang bisa dipromosikan kepada investor," kata Chairul.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…

[Kiri ke kanan] Royke Tobing - Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Haliwela - Direktur R & D PT Spentera, Marie Muhammad - Direktur Operasional Eksternal PT Spentera, Thomas Gregory - Direktur Operasi Internal PT Spentera

Jumat, 26 April 2024 - 09:50 WIB

Spentera Bantu Penguatan Keamanan Siber Pada Infrastruktur Informasi Vital Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Siber

Kejahatan siber merupakan masalah serius yang dapat menyerang baik individu maupun institusi. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyebutkan bahwa terjadi peningkatan…

ASABRI mengikuti edukasi keterbukaan informasi publik

Jumat, 26 April 2024 - 09:45 WIB

ASABRI Komitmen Dukung Keterbukaan Informasi Publik

ASABRI bersama 5 BUMN Lainnya yaitu Indonesia Re, Indonesia Financial Group (IFG), Perum Bulog, Danareksa, dan MIND.ID, hadir dalam penyelenggaraan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik…