Tingkat Hunian Hotel Sumbar Libur Lebaran Capai 90 Persen

Oleh : Chodijah Febriyani | Minggu, 24 Juni 2018 - 15:00 WIB

Tari Indang, Tarian dari Minang, Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Foto: Ist)
Tari Indang, Tarian dari Minang, Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Foto: Ist)

INDUSTRY.co.id - Padang- Ketua DPD Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)  Sumatera Barat Maulana Yusran mengatakan tingkat hunian hotel di daerah itu dalam periode libur bersama Idul Fitri 1439 Hijriah mencapai 90 persen.

"Hal ini terjadi merata di seluruh hotel yang ada di Sumatera Barat mulai dari Kota Padang, Bukittinggi, Sawahlunto, Payakumbuh, Pesisir Selatan, Batusangkar dan lainnya," kata dia di Padang, Sabtu (23/6/2018)

Menurut dia peningkatan hunian hotel itu telah terjadi sejak empat hari sebelum lebaran 2018 dan terus berlanjut hingga saat ini. Pihaknya mengharapkan periode ini terus berlanjut mengingat siswa sekolah masih menjalani liburan sehingga peluang keterisian kamar hotel masih ada.

"Kami berharap jumlah keterisian kamar hotel tetap tinggi hingga awal bulan Juli 2018 nanti," ujarnya.

Maulana mengatakan sebagian besar wisatawan yang datang ke Sumatera Barat merupakan wisatawan domestik yang datang dari provinsi tetangga seperti Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan dan Bengkulu yang berkeliling di daerah itu melalui jalur darat.

Mereka ini memiliki ciri khas tersendiri yaitu tidak melakukan pemesanan secara daring atau telepon kepada pihak hotel, namun mereka datang langsung ke hotel untuk menginap.

Hal ini menyebabkan jumlah ketersediaan kamar hotel yang pagi harinya masih banyak kosong dan tiba-tiba akan penuh pada siang atau sore harinya.

"Biasanya yang melakukan pemesanan melalui internet atau telepon adalah wisatawan yang datang ke Sumbar menggunakan maskapai penerbangan," kata dia.

Terkait dengan tarif kamar hotel yang naik ketika libur lebaran, dirinya mengatakan manajemen hotel profesional tidak akan pernah menaikkan tarif hotel karena mereka telah mengeluarkan tarif resminya kepada publik.

Namun ketika musim sepi kunjungan, manajemen hotel biasanya memberikan potongan harga kepada mayarakat yang menginap di hotel mereka sedangkan saat musim ramai kunjungan tarif tersebut kembali normal.

"Kalau manajemen hotel tersebut profesional tidak akan menaikkan tarif hotel saat libur tapi mereka mengembalikan ke harga normal tanpa ada potongan harga," kata dia. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…